E-raise: model integrasi budaya dalam pembelajaran biologi serta pengaruhnya terhadap hasil belajar kognitif dan literasi lingkungan siswa SMA di Kota Denpasar / I Made Surya Hermawan - Repositori Universitas Negeri Malang

E-raise: model integrasi budaya dalam pembelajaran biologi serta pengaruhnya terhadap hasil belajar kognitif dan literasi lingkungan siswa SMA di Kota Denpasar / I Made Surya Hermawan

Hermawan, I Made Surya (2018) E-raise: model integrasi budaya dalam pembelajaran biologi serta pengaruhnya terhadap hasil belajar kognitif dan literasi lingkungan siswa SMA di Kota Denpasar / I Made Surya Hermawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Hermawan I Made Surya. 2018. E-RAISE Model Integrasi Budaya dalam Pembelajaran Biologi serta Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Literasi Lingkungan Siswa SMA di Kota Denpasar. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hadi Suwono M.Si. (2) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. Kata Kunci pengembangan model pembelajaran berbasis budaya Bali model pembelajaran E-RAISE hasil belajar kognitif literasi lingkungan Pendidikan berfungsi sebagai sarana transmisi budaya serta pengembangan pengetahuan sikap dan keterampilan siswa. Pendidikan di Bali diindikasikan belum menjalankan kedua fungsi tersebut secara ideal. Pertama budaya Tri Hita Karana belum dapat ditransmisikan secara optimal kepada siswa sehingga keberadaannya dianggap belum memberikan manfaat praktis. Hal itu berimplikasi pada literasi lingkungan siswa. Argumen itu terbukti dari berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi di Bali. Hasil penelitian pendahuluan juga menyatakan bahwa literasi lingkungan siswa SMA di Kota Denpasar masih perlu ditingkatkan. Kedua pendidikan di Bali belum mampu mengembangkan pengetahuan siswa secara optimal. Hal itu ditunjukkan oleh ketidakmampuan siswa mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran biologi. Masalah itu diduga terjadi karena siswa belum terlibat secara aktif dalam pembelajaran yang disebabkan oleh kecenderungan guru menggunakan model pembelajaran konvensional. Oleh karena itu diperlukan inovasi model pembelajaran biologi yang dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan memberdayakan budaya Tri Hita Karana yang berimplikasi pada literasi lingkungan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran biologi berbasis budaya Tri Hita Karana (E-RAISE) serta mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar kognitif dan literasi lingkungan siswa SMA di Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pembembangan Plomp. Model pengembangan ini terdiri atas tiga tahap yaitu (1) penelitian pendahuluan (2) fase pengembangan dan (3) fase penilaian. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan studi pustaka analisis kebutuhan guru dan siswa serta analisis materi pelajaran. Fase pengembangan dilakukan dengan merancang produk berupa buku dan perangkat model pembelajaran E-RAISE. Fase pengembangan dilanjutkan dengan proses validasi buku model dan perangkat pembelajaran oleh pakar pembelajaran biologi. Fase penilaian dilakukan dengan uji coba model dan perangkat pembelajaran untuk memeroleh data kepraktisan model pembelajaran respon siswa serta saran perbaikan dari praktisi lapangan. Uji keefektifan produk dilakukan menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design. Penelitian ini melibatkan 144 orang siswa SMA kelas X dengan rincian 72 siswa SMA Negeri 3 Denpasar dan 72 siswa SMA Negeri 8 Denpasar. Pengambilan kelas dilakukan dengan teknik cluster random sampling yang sebelumnya telah dilakukan uji kesetaraan kelas. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar kognitif terintegrasi dengan Environmental Literacy Assessment for Senior High School of Indonesian Students (ELASIS) yang diadaptasi dari Environmental Literacy Assessment of Indonesia Students (ELAIS) (Rahmawati dkk. 2017). ELASIS terdiri atas 25 butir soal domain pengetahuan dengan rentang validitas 0 099-0 653 dan reliabilitas tes 0 770 dua belas (12) butir soal domain keterampilan kognitif dengan rentang validitas 0 241-0 678 dan reliabilitas tes 0 830 delapan belas (18) butir pernyataan dalam angket domain sikap dengan rentang validitas 0 213-0 604 dan reliabilitas angket 0 725 serta 18 butir pernyataan dalam angket domain perilaku dengan rentang validitas 0 199-0 668 dan reliabilitas angket 0 712. Analisis data dilakukan dengan uji Anakova 1 jalur yang sebelumnya telah memenuhi asumsi normalitas dan homogenitas varian. Uji lanjut dilakukan dengan uji Cohen s d untuk mengetahui effect size yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan integrasi budaya Tri Hita Karana dapat dilakukan pada 5 materi pelajaran biologi SMA kelas X yaitu materi keanekaragaman hayati klasifikasi makhluk hidup dunia tumbuhan ekosistem dan perubahan lingkungan. Produk yang dikembangkan berupa buku dan perangkat pembelajaran dikategorikan valid dan praktis. Persentase validitas isi buku model pembelajaran yaitu sebesar 91 11% (valid) validitas konstruk buku model pembelajaran sebesar 88 33% (valid) validitas silabus sebesar 89 66% (valid) validitas RPP sebesar 93 19% (valid) validitas LKS sebesar 95 76% (valid) kepraktisan model pembelajaran sebesar 90% (praktis) dan respon siswa terhadap model pembelajaran sebesar 81 51% (sangat positif). Hasil uji keefektifan model pembelajaran menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran E-RAISE memberikan efek ukuran besar terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa SMA di Kota Denpasar. Dari sudut pandang dimensi kognitif model pembelajaran E-RAISE memberikan efek ukuran kecil hingga sedang terhadap peningkatan LOTS dan memberikan efek ukuran besar terhadap peningkatan HOTS (2) model pembelajaran E-RAISE memberikan efek ukuran sedang hingga besar terhadap peningkatan literasi lingkungan siswa SMA di Kota Denpasar. Dari sudut pandang domain literasi lingkungan model pembelajaran E-RAISE memberikan efek ukuran sedang hingga besar terhadap domain pengetahuan dan keterampilan kognitif literasi lingkungan. Di sisi lain model pembelajaran E-RAISE belum mampu meningkatkan domain sikap dan perilaku positif siwa terhadap lingkungan secara signifikan karena faktor eksternal di luar model pembelajaran E-RAISE. Berdasarkan paparan tersebut model pembelajaran E-RAISE dinyatakan valid praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan literasi lingkungan siswa SMA di Kota Denpasar. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengungkap pengaruh model pembelajaran E-RAISE terhadap hasil belajar kognitif dan literasi lingkungan dengan menggunakan kontrol positif melakukan penelitian jangka panjang untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran E-RAISE terhadap domain sikap dan perilaku terhadap lingkungan serta mengungkap pengaruh model pembelajaran E-RAISE terhadap keterampilan berpikir abad ke-21.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60757

Actions (login required)

View Item View Item