Pengembangan modul ekologi lanjut berdasarkan tumbuhan resisten dan mudah terbakar di Taman Nasional Baluran Jawa Timur serta pengaruhnya terhadap keterampilan komunikasi, kognitif, dan sikap mahasiswa melalui pembelajaran berbasis masalah / Gigin Ginanjar - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul ekologi lanjut berdasarkan tumbuhan resisten dan mudah terbakar di Taman Nasional Baluran Jawa Timur serta pengaruhnya terhadap keterampilan komunikasi, kognitif, dan sikap mahasiswa melalui pembelajaran berbasis masalah / Gigin Ginanjar

Ginanjar, Gigin (2018) Pengembangan modul ekologi lanjut berdasarkan tumbuhan resisten dan mudah terbakar di Taman Nasional Baluran Jawa Timur serta pengaruhnya terhadap keterampilan komunikasi, kognitif, dan sikap mahasiswa melalui pembelajaran berbasis masalah / Gigin Ginanjar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i RINGKASAN Ginanjar Gigin. 2018. Pengembangan Modul Ekologi Lanjut berdasarkan tumbuhan resisten dan mudah terbakar di Taman Nasional Baluran Jawa Timur Serta Pengaruhnya terhadap Keterampilan Komunikasi Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Pembimbing (1). Prof. Dr. Mimien Henie Irawati M.S. (2) Prof. Dr. Ir. Suhadi M.Si Kata Kunci modul suksesi resisten mudah terbakar komunikasi pengetahuan sikap pembelajaran berbasis masalah Pembelajaran membutuhkan berbagai macam sumber belajar yang dapat meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa menjadi lebih baik. Selama ini pembelajaran yang dilakukan pada Mata Kuliah Ekologi Lanjut masih belum memanfaatkan berbagai sumber belajar yang bersumber dari lingkungan sekitar secara optimal sehingga konsep yang dipelajari diperkuliahan sulit difahami dengan peristiwa yang terjadi di alam. Hal ini menyebabkan hasil belajar mahasiswa tidak mencapai maksimal karena konsep yang dipelajari tidak langsung terkait dengan konteks yang ada. Pengembangan modul pada Mata Kuliah Ekologi Lanjut dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah (PBL) didalamnya sehingga diharapkan dapat mengakomodasi mahasiswa untuk memahami peristiwa suksesi sekunder di Taman Nasional Baluran Jawa Timur untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pengetahuan dan sikap mahasiswa. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan mengelompokan tumbuhan yang dapat hidup pasca kebakaran di Taman Nasional Baluran menguji kelayakan modul sebagai sumber belajar dan menguji pengaruh modul yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian untuk mengukur keterampilan komunikasi pengetahuan dan sikap mahasiswa di Universitas Negeri Malang. Penelitian mengenai tumbuhan pasca kebakaran di TN Baluran menggunakan tehnik plot melalui metode purposive sampling pada tiga kawasan penelitian yaitu kawasan Briu (Resort Watunumpuk) Talpat (Resort Balanan) dan Glengseran (Resort Bama). Data penelitian diidentifikasi dengan melihat karakteristik tumbuhan yang ditemukan pada lokasi penelitian serta parameter lingkungan yang telah dilakukan. Hasil penelitian di Taman Nasional Baluran kemudian dikembangkan bahan ajar berupa modul yang akan digunakan dalam Mata Kuliah Ekologi Lanjut. Modul hasil pengembangan divalidasi oleh ahli materi ahli media dan desain pembelajaran serta uji keterbacaan modul oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang. Data penelitian pengembangan modul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif dari hasil penilaian ahli. Penerapan modul pada pembelajaran dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimental semu. Rancangan penelitian eksperimental semu memiliki tujuan untuk menguji efek dari penerapan modul dalam pembelajaran terhadap keterampilan komunikasi pengetahuan dan sikap mahasiswa. Data penelitian ii eksperimental semu dianalisis secara deskriptif dengan uji statistik anakova menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan terdapat 14 jenis sebanyak 4 jenis tumbuhan diidentifikasi memiliki kemampuan untuk hidup dengan baik pasca kebakaran yaitu Acacia leucophloea (L.) Willd. Acacia nilotica (L.) Willd. ex Del. Leucaena glauca (BL.) Benth. Azima sarmentosa (BL.) Benth. sementara 10 jenis tumbuhan yang ditemukan tidak memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang pasca kebakaran diantaranya Themeda arguens (L.) Hack. Piliostigma malabaricum (Roxb.) Benth. Anomianthus auritus (Blume.) Backer. Azadirachta indica (A.) Juss. Ageratum conyzoides L. Dichantium cariosum (L.) A.Camus Mikania scendens (L.) Willd. Eleutheranthera ruderalis (Sw.) Sch.Bip. Abutilon indicum (L.) Willd. dan Schleichera oleosa (L.) Oken. tidak memiliki kemampuan bertahan pada kondisi pasca kebakaran di Taman Nasional Baluran. Modul suksesi yang berisi kajian tumbuhan pasca kebakaran juga telah divalidasi dan dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar. Modul suksesi kemudian diterapkan dalam perkuliahan Mata Kuliah Ekologi Lanjut dan hasilnya efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif keterampilan komunikasi dan sikap mahasiswa secara signifikan. iii SUMMARY Ginanjar Gigin. 2018. Development of Advanced Ecological Succession Module based on resistant and flammable plants in Baluran National Park of East Java and Its Influence on Communication Skills Cognitive and Student Attitudes through Problem Based Learning Advisors (1). Prof. Dr. Mimien Henie Irawati M.S. (2) Prof. Dr. Ir. Suhadi M.Si Key words modules of succession resistant flammable communication cognitive attitude problem based learning Learning requires a variety of learning resources that can improve students learning skills for the better. So far the lessons learned at Advanced Ecology Course still do not utilize the various sources of learning that are sourced from the environment around optimally so that the concepts studied in the lecture are difficult to understand with the events occurring in nature. This causes student learning outcomes do not reach the maximum because the concepts studied are not directly related to the existing context. Module development in Advanced Ecology Course is done by applying problem based learning (PBL) in it so it is expected to accommodate the students to understand the event of secondary succession in Baluran National Park of East Java to improve communication skill cognitive and attitude of students. The purpose of this research is to analyze and categorize plants that can live after fire in Baluran National Park to test the feasibility of module as a learning resource and to examine the effect of modules developed based on the results of research to measure communication skills cognitive and attitude of students at Malang State University. Research on post-fire plant in Baluran National Park using plot technique through purposive sampling method in three research areas is Briu area (Watunumpuk Resort) Talpat (Balanan Resort) and Glengseran (Bama Resort). Research data is characterized analyzed by soil and plants in the laboratory. The result of research in Baluran National Park was then developed the instructional material in the form of module which will be used in Advanced Ecology Course. The module of development result is validated by material experts media experts and instructional design as well as module readability test by students of Malang State University. The research data of module development is analyzed quantitatively and qualitatively from expert assessment result. The application of the module to the learning is done using a pseudo experimental design. The design of quasi experimental research has the purpose to examine the effects of module implementation in learning on communication skills knowledge and student attitudes. The data of quasi experimental research were analyzed descriptively by statistical test of anakova using SPSS application version 21. The results showed that there were 14 species as many as four plant species were identified as having ability to live well after the fire is Acacia leucophloea (L.) Willd. Acacia nilotica (L.) Willd ex Del. Leucaena glauca (BL.) Benth. Azima sarmentosa (BL.) Benth. While 10 species of plants found to have no ability to grow and develop post fire include Themeda arguens (L.) Hack. Piliostigma malabaricum (Roxb.) Benth. Anomianthus auritus (Blume.) Backer. iv Azadirachta indica (A.) Juss. Ageratum conyzoides L. Dichantium cariosum (L.) A.Camus Mikania scendens (L.) Willd. Eleutheranthera ruderalis (Sw.) Sch.Bip. Abutilon indicum (L.) Willd. and Schleichera oleosa (L.) Oken. have no ability to survive post-fire conditions in Baluran National Park. Succession modules containing post-fire plant studies have also been validated and declared worthy of use as a learning resource. The succession module is then applied in Advanced Ecology Course lectures and the results are effective in significantly improving cognitive learning outcomes communication skills and student attitudes.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60754

Actions (login required)

View Item View Item