Naimnule, Lusia (2018) Pengaruh model pembelajaran inkuiri dipadu model pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating and Transferring (REACT) terhadap peningkatan keterampilan proses sains, kemampuan metakognitif dan berpikir kritis siswa / Lusia Naimnule. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Naimnule Lusia . 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dipadu REACT (Relating Experiencing Applying Cooperating and Transffering) terhadap keterampilan proses sains kemampuan metakognitif dan berpikir kritis siswa.Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1). Prof. Dr. A.D.Corebima M.Pd. (2). Dr. Istamar Syamsuri M.Pd. Kata kunci Keterampilan proses sains Kemampuan metakognitif Kemampuan berpikir kritis Model Pembelajaran inkuiri model pembelajaran REACT (Relating Experiencing Applying Cooperating and Transffering Model Pembelajaran inkuiri dipadu REACT. Model pembelajaran inkuiri dan REACT Relating Experiencing Applying Cooperating and Transffering) merupakan model pembelajaran kontekstual dan dapat diterapkan secara terpisah maupun terintegrasi. Berdasarkan kajian literatur diketahui bahwa model pembelajaran tersebut memiliki potensi dalam memberdayakan kemampuan metakognitif kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses dalam pembelajaran biologi. Namun hingga saat ini informasi tentang pengaruh model pembelajaran inkuiri REACT dan perpaduan inkuiri dipadu REACT serta pembelajaran konvensional terhadap kemampuan metakognitif kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri REACT dan inkuiri dipadu REACT dan konvensional terhadap kemampuan metakognitif berpikir kritis dan keterampilan proses siswa pada pembelajaran biologi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan pretest-postest nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan pada semester gasal tahun ajaran 2017/2018 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Malang siswa kelas X SMA Negeri 7 Malang dan siswa kelas X SMA Negeri 8 Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes essay rubrik kemampuan metakognitif rubrik kemampuan berpikir kritis dan rubrik keterampilan proses siswa. Hasil penelitian sebagai berikut. 1) Terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri REACT dan inkuiri dipadu REACT terhadap kemampuan metakognitif siswa. Dengan demikian terdapat perbedaan rerata terkoreksi pada masing-masing model pembelajaran. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model inkuiri dipadu REACT memiliki nilai rerata terkoreksi kemampuan metakognitif paling tinggi dengan nilai sebesar 61 40% lebih tinggi dari nilai rata-rata terkoreksi pada pembelajaran konvensional.2) Terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri REACT dan inkuiri dipadu REACT terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan demikian terdapat perbedaan rerata terkoreksi pada masing-masing model pembelajaran. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model inkuiri dipadu REACT memiliki nilai rerata terkoreksi kemampuan berpikir kritis paling tinggi dengan nilai sebesar 52 54% lebih tinggi dari nilai rata-rata terkoreksi pada pembelajaran konvensional 3) Terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri REACT dan inkuiri dipadu REACT terhadap keterampilan proses siswa. Dengan demikian terdapat perbedaan rerata terkoreksi pada masing-masing model pembelajaran. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model inkuiri dipadu REACT memiliki nilai rerata terkoreksi keterampilan proses paling tinggi dengan nilai sebesar 68 10% lebih tinggi dari nilai rata-rata terkoreksi pada pembelajaran konvensional. Informasi tentang tingginya potensi pembelajaran inkuiri dipadu REACT dalam memberdayakan kemampuan metakognitif berpikir kritis dan keterampilan proses dalam pembelajaran biologi diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pedoman bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran tesebut ataupun model pembelajaran lainnya secara konsisten dalam proses pembelajaran selanjutnya. Selain itu terkait potensi pembelajaran konvensional disarankan pada guru agar lebih memperhatikan metode dalam pembelajaran terutama metode yang menuntut keaktifan siswa secara maksimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60751 |
Actions (login required)
View Item |