Pengembangan multimedia interaktif visual laboratory teknik DNA barcoding sebagai media pembelajaran rekayasa genetika / Widyarnes Niwangtika - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan multimedia interaktif visual laboratory teknik DNA barcoding sebagai media pembelajaran rekayasa genetika / Widyarnes Niwangtika

Niwangtika, Widyarnes (2017) Pengembangan multimedia interaktif visual laboratory teknik DNA barcoding sebagai media pembelajaran rekayasa genetika / Widyarnes Niwangtika. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Niwangtika Widyarnes. 2017. Pengembangan Multimedia Interaktif Virtual Laboratory Teknik DNA Barcoding Sebagai Media Pembelajaran Rekayasa Genetika. Tesis Jurusan Biologi Fakultas Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Dwi Listyorini M.Si D.Sc. (II) Dr. Abdul Gofur M.Si. Kata kunci Multimedia interaktif Virtual laboartory DNA Barcoding Media Pembelajaran Kualifikasi lulusan perguruan tinggi salah satunya dapat menerapkan IPTEK yang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya. Kualifikasi tersebut dapat dicapai dengan menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Bentuk teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran misalnya virtual laboratory. Media virtual tersebut dapat digunakan pada materi yang bersifat abstrak misalnya materi Rekayasa genetika. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap mahasiswa dan dosen menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa kesulitan pada matakuliah rekayasa genetika belum adanya praktikum dan mengharapkan adanya media pembelajaran yang sesuai dengan materi. Tujuan penelitian ini menghasilkan media virtual laboratory yang dapat digunakan untuk media pembelajaran Rekayasa genetika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE. Subjek penelitian adalah mahasiswa biologi yang menempuh matakuliah Rekayasa genetika. Instrumen pengambilan data berupa angket analisis kebutuhan lembar validasi dan soal tes. Prosedur penelitian terdiri dari lima tahapan utama yaitu menganalisis (analyze) merancang (design) mengembangkan (develop) menerapkan (implement) dan mengevaluasi (evaluate). Tahap penerapan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kelas ekperimen dan kontrol. Data yang didapatkan dari penerapan dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dan membuktikan bahwa multimedia virtual laboratory dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam matakuliah rekayasa genetika. ABSTRACT Niwangtika Widyarnes. 2017. The Development of Interactive Multimedia Virtual Laboratory DNA Barcoding Techniques As A Genetic Engineering Learning Media. Thesis Biology Department Faculty of Postgraduate State University of Malang. Advisor (I) Dra. Dwi Listyorini M.Si D.Sc (II) Dr. Abdul Gofur M.Si. Keywords Interactive Multimedia Virtual Laboratory Barcode DNA Learning Media. Qualifications of graduates student one of them can apply science and technology accordance with their field of expertise. That qualifications can be achieved by applying technology based learning. One of technology that can be utilized in learning such as virtual laboratory. That virtual media can be used on abstract material such as Genetic Engineering. Based on observations and interviews on students and lecturers showed that most students find it difficult on genetic engineering subjects the absence of practicum and expect the existence of learning media. The purpose of this study is producing virtual laboratory that can be used for Genetic Engineering learning media. This research is a development research. The development model in this research is ADDIE. Research subjects are biology students who take Genetic Engineering course. Data collection instrument are form of needs analysis validation sheet and test questions. The research procedure consists of five main stages analyzing designing developing implementing and evaluating. Implementation phase in this research is using experiment and control class. Obtained data were analyzed using t-test. The results of this study there is significant differences between control class and experimental class and prove that virtual laboratory can improve student learning outcomes in the Genetic Engineering course.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60713

Actions (login required)

View Item View Item