Tyas, Intan Lestari Mulyaning (2017) Pengembangan buku pengayaan berbasis penelitian pengaruh dosis kalium (K) terhadap performansi genotip kedelai tahan Cowpea Mild Mottle Virus (CpMMV) Intan Lestari Mulyaning Tyas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Tyas Intan Lestari Mulyaning. 2017. Pengembangan Buku Pengayaan berbasis Penelitian Pengaruh Dosis Kalium (K) terhadap Performansi Genotipe Kedelai Tahan Cowpea Mild Mottle Virus (CpMMV). Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Siti Zubaidah M.Pd. Pembimbing (II) Dr. Heru Kuswantoro M.P. Kata Kunci Buku Pengayaan CpMMV Kalium Kedelai Performansi Kedelai banyak dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kedelai merupakan komoditas utama dalam aspek pangan masyarakat sehingga perlu adanya produksi kedelai yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan. Berbagai cara telah dilakukan seperti perbaikan varietas sehingga menghasilkan genotipe tahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) misal Bemisia tabaci yang membawa CpMMV menyebab kerusakan pada daun. Genotipe tersebut antara lain galur UM 4-1 UM 7-2 UM 2-4 UM 7-6 dan UM 6-2.Pemupukan dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai. Hal ini dikarenakan pupuk menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam proses tumbuh kembang dan kaitannya dengan produktivitas tanaman yang dihasilkan. Salah satu unsur yang esensial bagi proses pertumbuhan dan metabolisme tanaman adalah unsur Kalium (K). Unsur ini efektif dengan takaran dosis penggunaan yang tepat pada tiap jenis tanaman karena berhubungan dengan penyerapan dan pemanfaatannya pada tanaman termasuk tanaman kedelai tahan CpMMV. Dengan demikian dapat diketahui pengaruhnya terhadap performansi yang meliputi morfologi anatomi agronomi dan ketahanan. Pengaruh K terhadap performansi tanaman kedelai tahan CpMMV merupakan informasi baru bagi pihak yang turut andil dalam penggunaan dosis K untuk meningkatkan produksi kedelai. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan informasi dalam bidang pendidikan pada siswa SMK jurusan pertanian sehingga nantinya diharapkan menjadi informasi baru dan dapat dijadikan bekal dalam pengaplikasian di dunia pertanian kemudian hari. Informasi ini dapat diberikan melalui program pengayaan berupa buku pengayaan sehingga siswa dapat mengetahui informasi lebih lanjut dan dalam mengenai materi yang dipelajari pada kegiatan pembelajaran di sekolah pada program keahlian Agribisnis Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (APTH) khususnya Mata Pelajaran Menjalankan Agribisnis Tanaman Pangan dan Palawija Standar Kompetensi Budidaya tanaman kentang dan kacang tanah Kompetensi Dasar 2. Melakukan budidaya tanaman pangan dan palawija. Dengan demikian pemanfaatan informasi mengenai dosis K dan kaitannya dengan performansi genotipe kedelai tahan CpMMV lebih kontekstual dan terarah. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yakni tahap 1 yang merupakan penelitian eksperimen tentang pengaruh dosis K terhadap permormansi genotipe kedelai tahan CpMMV menggunakan RAKL dilaksanakan bulan November 2016 sampai Januari 2017 di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Kendalpayak Malang. Empat perlakuan berupa variasi dosis K yang berbeda (K0 0 g Kalium (K)/polibag K1 0 278 g Kalium (K)/polibag K2 0 55 g Kalium (K)/polibag dan K3 0 83 g Kalium (K)/polibag yang dikombinasikan dengan pemberian 0 363 g Nitrogen (N)/polibag dan 0 917 g Fosfat (P)/polibag) diberikan pada lima galur kedelai tahan CpMMV dan dua varietas pembanding Gumitir dan Wilis. Penelitian tahap 2 adalah pengembangan buku pengayaan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze Design Develop Implement Evaluate) tetapi tidak diimplementasikan di kelas karena ada keterbatasan waktu dan biaya. Evaluasi dilakukan pada setiap tahapan untuk dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil wawancara guru dan angket siswa kelas XI SMK Negeri 2 Batu jurusan pertanian yang disimpulkan bahwa perlu dikembangkan buku pengayaan untuk menunjang program pengayaan pada materi pembelajaran terkait. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan genotipe variasi dosis K dan interaksi (perbedaan genotipe variasi dosis K) berpengaruh terhadap performansi genotipe kedelai tahan CpMMV. Masing-masing memiliki pengaruh yang berbeda dengan kata lain peningkatan dosis tidak selalu berbanding lurus dengan hasil performansi. Hal ini dikarenakan kebutuhan suatu jenis tanaman terhadap suatu nutrisi berbeda dengan tanaman lain karena adanya faktor yang paling umum yaitu perbedaan genetik serta tipologi tanah. Dengan demikian kebutuhan dosis K tiap genotipe kedelai tidak dapat disamaratakan karena memiliki kebutuhan nutrisi masing-masing. Selain itu adanya faktor genetik yang berbeda dan mengakibatkan perbedaan genotipe juga mempengaruhi performansi yang dihasilkan. Sehingga interaksi antara perbedaan genotipe dan variasi dosis juga memberi pengaruh terhadap performansi tanaman. Kerapatan trikoma erat kaitannya dengan preferensi B. tabaci yang juga dipengaruhi oleh adanya perbedaan genotipe variasi dosi dan interaksi keduanya. Buku pengayaan berbasis penelitian pengaruh dosis K terhadap performansi genotipe kedelai tahan CpMMV telah dikembangkan dan diujikelayakannya. Hasil validasi pada komponen materi 91 bermakna layak dengan predikat sangat baik komponen kegrafikaan 92 bermakna layak dengan predikat sangat baik dan komponen bahasa 79 bermakna layak dengan predikat baik. Adapun saran dan komentar dari validator digunakan sebagai perbaikan kecil untuk meningkatkan kualitas buku pengayaan yang telah dikembangkan. ABSTRACT Tyas Intan Lestari Mulyaning. 2017. Development of Enrichment Book based on Experiment of Potassium (K) Dozes Effect to Performance of Soybean Genotypes that Resistant to Cowpea Mild Mottle Virus (CpMMV). Thesis. Biology Education Study Program Postgraduate Malang State University. Advisor (I) Prof. Dr. Siti Zubaidah M.Pd. (II) Dr. Heru Kuswantoro M.P. Keywords Enrichment Book CpMMV Potassium Soybean Performance Soybean utilized to fulfil citizen s food needs. It shows that soybean is primary commodity in this aspect of life. From this fact can be known that it needs high production of soybean to fulfil the needs. There are so many ways have suggested by government such as improving variety so can release soybean genotypes that resistant to viruses like CpMMV that brought by pests namely Bemisia tabaci. It brings CpMMV that causing damage in leaves. Soybean genotypes that released are UM 4-1 UM 7-2 UM 2-4 UM 7-6 UM 6-2 lines and etc. Another way that suggested by government is fertilizing methods. It becomes continuation way after improving variety in other to increased soybean production because fertilizer is one of so many needs in plant growth and development. It also relates with released product. The most essential unsure in plant growth and development is Potassium (K). The effectivity of this unsure is focused on the dozes for each plant that also relates with absorption and utilization in plants included soybean genotypes resistant to CpMMV. Because of it the effect of Potassium dozes to the performance such as morphology anatomy agronomy and resistance ability will be known. It is a new information for people applying and using Potassium dozes to increase soybean production. A way that can be done is giving this new information by education program for vocational students in agricultural concentration. It means that the information can become the capital when applying in agricultural program in the future. The information can be given by enrichment book so that the students can get some information further than information that accepted in classroom activity in Agribusiness of Food Plants Production dan Horticultures Program especially Doing Agribusiness of Food Plants and Crops Subject in Beneficial effort of potatoes and beans Standard Competence and Doing the beneficial effort of food plants and crops Based Competence. In the end the utilization of information about Potassium dozes that relate to performance of soybean genotype resistant to CpMMV is more contextual. This research consists of 2 stages. The first stage in experimental research about Potassium dozes effect to soybean genotypes that resistant to CpMMV using Completely Group Random Design on November 2016 until January 2017 in Indonesian Legume and Tuber Crops Research Institute (ILETRI) Kendalpayak Malang. Four treatments such as four different variation dozes (K0 0 g K/polybag K1 0 278 g K/polybag K2 0 55 g K/polybag dan K3 0 83 g K/polybag combined with 0 363 g Nitrogen (N)/polybag dan 0 917 g Phospate (P)/polybag) given to five soybean lines resistant to CpMMV and two comparing variety Gumitir dan Wilis. The second stage is developing enrichment book using ADDIE (Analyze Design Develop Implement Evaluate) development model without implementation in class because of time and cost limitation. Evaluation is done in each stage in order to can be continued in next developmental stage. Based on interview results of teacher and students in 11th grade of SMK Negeri 2 Batu in Agribusiness of Food Plants Production dan Horticultures Program. From the interview can be concluded that it needs the development of enrichment book to support the enrichment program in learning process. The result shows the differentiation of variation dozes genotypes and interaction between genotypes and dozes give effects to performance of soybean genotype resistant to CpMMV. Each of them has different effect in other word not always high doze gives the best performance. It is caused there is differentiation of plant needs to some nutrition based on the genetic and soil type. It means the nutrients needs in one plant is not as same as another plant. Beside that there is differentiation of genetic factor and causing different genotype that also effecting the performance resulted. So that the interaction between differentiation of genotype and variation of dozes also give effect to plant s performance. The amount of trichome has relation with preference of B. tabaci that also effected by differentiation of variation dozes genotypes and interaction both of them. Enrichment book based on the research that has developed and validated well. The average of validation score of material component is 91 means proper with predicate very good graphicality component is 92 means proper with predicate very good and language component is 79 means proper with predicate good. There are some suggestion that is used as small revision in other to increase the quality of developing enrichment book.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 10 Jul 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60704 |
Actions (login required)
 |
View Item |