Ardiansyah, Reza (2017) Kajian mutasi gen sitokrom B Tarsius sp. For Buton sebagai modul genetika mutasi pada matakuliah Genetika di Universitas Negeri Malang / Reza Ardiansyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ardiansyah Reza. 2017. Kajian Mutasi Gen Sitokrom b Tarsius sp. form Buton Sebagai Modul Genetika Mutasi pada Matakuliah Genetika di Universitas Negeri Malang. Tesis Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. A. Duran Corebima M.Pd (II) Dr. Fatchur Rohman M.Si. Kata Kunci mutasi gen sitokrom b Tarsius sp. form Buton modul genetika mutasi. Tarsius Sulawesi merupakan primata endemik yang termasuk dalam kelompok Tarsius tarsier kompleks yang tersebar di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Primata ini termasuk dalam hewan yang dilindungi di Indonesia berdasar UU No. 5/ 1990 dan PP No. 7/ 1999 dimana saat ini populasi Tarsius cenderung mengalami penurunan akibat perburuan liar dan berkurangnya habitat. Kajian mutasi gen perlu dilakukan untuk menggambarkan secara rinci mengenai perubahan materi genetik yang terjadi antar spesies Tarsius sebagai salah satu upaya konservasi. Mutasi gen yang dikaji dalam penelitian ini menggunakan teknik dan konsep genetika yang sangat penting untuk diketahui mahasiswa Biologi. Hasil kajian mutasi gen pada penelitian ini digunakan sebagai dasar penyusunan bahan ajar bagi mahasiswa Biologi di Universitas Negeri Malang. Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran yang dapat membantu kelancaran belajar mahasiswa. Hasil analisis angket kebutuhan pengembangan bahan ajar menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar berupa modul. Modul dipilih karena dapat memfasilitasi mahasiswa untuk belajar baik dengan pendidik maupun secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan mutasi gen yang terjadi pada gen sitokrom bTarsius sp. form Buton dibandingkan dengan tarsius lain yang diperoleh dari GenBank serta untuk menghasilkan bahan ajar mutasi genetik pada matakuliah genetika di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif melalui dua tahap yaitu penelitian tahap pertama tentang mutasi gen sitokrom b Tarsius sp. form Buton dan penelitian tahap kedua tentang pengembangan bahan ajar genetika mutasi. Penelitian tahap pertama terdiri atas beberapa tahapan penelitian meliputi pengumpulan dan perlakuan sampel ekstraksi dan purifikasi DNA uji hasil isolasi DNA amplifikasi gen Cyt-b dan analisis hasil sekuensing menggunakan MEGA 7 dan DnaSp v5. Penelitian tahap kedua atau penelitian pengembangan yaitu pengembangan bahan ajar berupa modul genetika mutasi yang menggunakan model pengembangan Four-D. Hasil penelitian tahap pertama yaitu 1) mutasi gen sitokrom b Tarsius sp. form Buton dibandingkan dengan C. bancanus dan C. syrichta terjadi secara substitusi transisi dan transversi pada C. bancanus sebagai anchestor kejadian substitusi transisi berjumlah 38 dan kejadian substitusi transversi berjumlah 19 dengan total jumlah mutasi adalah 57 sedangkan pada C. syrichta sebagai anchestor kejadian substitusi transisi berjumlah 39 dan kejadian substitusi transversi berjumlah 17 dengan total jumlah mutasi adalah 56 2) mutasi gen sitokrom b Tarsius sp. form Buton dibandingkan dengan spesies Tarsius Sulawesi lain yang diambil dari GenBank terjadi secara substitusi transisi dan transversi total jumlah mutasi yang terjadi dari yang tertinggi sampai terendah adalah 19 (dibandingkan dengan T. fuscus) 17 (dibandingkan dengan T. wallacei) 16 (dibandingkan dengan T. lariang) dan 15 (dibandingkan dengan T. dentatus). Hasil penelitian tahap kedua yaitu pengembangan modul Mutasi Genetik pada Matakuliah Genetika berdasarkan mutasi gen sitokrom b T. tarsier form Buton menghasilkan produk berupa Modul Genetika Mutasi yang telah divalidasi oleh ahli materi ahli pembelajaran dan uji coba kelompok kecil dengan skor validasi masing-masing sebesar 86 00% 88 38% dan 88 38% yang berarti bahan ajar sangat valid sehingga dapat digunakan sebagai sumber ajar bagi mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Negeri Malang. Penyebaran produk hasil pengembangan dilakukan dengan cara publikasi Jurnal Nasional di Jurnal Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Ardiansyah Reza. 2017. Study of Genetic Mutation of cytochrome b Tarsius sp. Buton form as Module of Genetic Mutation in Genetics at State University of Malang. Thesis Biology Education Postgraduate State University of Malang. Advisor (I) Prof. Dr. A. Duran Corebima M.Pd (II) Dr. Fatchur Rohman M.Si. Kata Kunci gene mutation cytochrome b Tarsius sp. Buton form module of genetic mutation. Sulawesi tarsier is an endemic primate belonging to the complex Tarsius tarsier complex spread over Sulawesi Island and surrounding islands. These primates belong to protected animals in Indonesia based on Law no. 5/1990 and PP no. 7/1999 where the current population of tarsier tends to experience hunting due to decline and habitat. A gene mutation study needs to be done to see in detail the changes in genetic material that occur between species of tarsier as one of the conservation efforts. The gene mutations studied in this study used genetic engineering and concepts that are very important for biology students to know. The result of gene mutation study in this study is used as the basis for the preparation of teaching materials for Biology students at State University of Malang. Teaching materials is one of the important elements in learning that can help the smooth learning of students. The results of questionnaire analysis of the development needs of teaching materials show. The module is chosen because it can facilitate students to study both with educators and independently. The purpose of this study is to explain the gene mutations that occur in the cytochrome b gene Tarsius sp. The shape of Buton island compared with other tarsier generated from GenBank is also to produce teaching material of genetic mutation in genetic subject at State University of Malang. This research is qualitative descriptive explorative research through two stages that is first phase research about cytochrome b gene mutation Tarsius sp. Buton form and the second stage of research on the development of genetic mutation teaching materials. Further research DNA analysis and analysis DNA isolation test cytochrome b gene amplification sequencing analysis using MEGA 7 and DNASP v5. Second stage research or development research is the development of teaching materials with module of genetics mutation using Four-D development model. The results of the first stage of research are 1) mutations of the cytochrome gene b Tarsius sp. Buton form compared with C. bancanus and C. syrichta occurred in transition and transversion substitution in C. bancanus as anchestor the incidence of transition substitution amounted to 38 and the incidence of transversion substitution amounted to 19 with the total number of mutations was 57 whereas in C. syrichta as anchestor transition substitution events amounted to 39 and transversion substitution events amounted to 17 with total number of mutations is 56 2) cytochrome b gene mutations Tarsius sp. Buton form compared with other Sulawesi tarsier species taken from GenBank occurs in transition and transversion substitution the total number of mutations occurring from the highest to the lowest is 19 (compared to T. fuscus) 17 (compared to T. wallacei) 16 ( Compared with T. lariang) and 15 (compared with T. dentatus). The second stage of research is the development module of genetic mutation in Genetics based on cytochrome b gene mutation Tarsius sp. Buton form produces product in the form of module of genetic mutation which has been validated by material expert learning expert and small group trial with validation score respectively 86 00% 88 38% and 88 38% which means the teaching material is so valid that it can be used as a teaching resource for Biology Education students at State University of Malang. Dissemination of product of development result done by publication of National Journal in Jurnal Pendidikan postgraduates at State University of Malang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Jun 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60694 |
Actions (login required)
View Item |