Anwar, M. Khoirul (2015) Pengembangan buku ajar matakuliah Biokimia berbasis konstruktivisme di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri / M. Khoirul Anwar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Anwar Muhamad Khoirul. 2015. Pengembangan Buku Ajar Matakuliah Biokimia Berbasis Konstruktivisme di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. agr. H. Mohamad Amin S.Pd. M.Si. (II) Dr. Betty Lukiati M.S. Kata kunci biokimia pendekatan konstruktivisme buku ajar Program studi Pendidikan Biologi merupakan program studi yang terdapat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.Program studi Pendidikan Biologibertujuan menghasilkan lulusan calon pendidik yang memiliki kompetensi bidang pendidikan dan bidang pengetahuan biologi. Mahasiswa wajib menempuh sejumlah matakuliah sebagaiupaya dalam mencapai kompetensi lulusan program studi Pendidikan Biologi yaitu memiliki penguasaan dasar-dasar keilmuan biologi yang mantap sebagai bahan ajar pendidikan biologi dan kompetensi professional guru.Matakuliah yang wajib ditempuh salah satunya adalah matakuliah Biokimia.Matakuliah Biokimia memiliki 2 sks dan 2 js dengan kegiatan perkuliahan tatap muka penugasan dan praktikum. Kegiatan praktikum dilakukan sebanyak empat kali.Matakuliah Biokimia sudah memiliki bahan ajar berupa handout yang diberikan setiap pertemuan tetapi belum menjabarkan materi secara lebih detail. Dosen sudah memberikan bahan ajar yang lain seperti buku teks berbahasa Inggris tetapi mahasiswa kesulitan dalam memahami isi dalam buku teks tersebut. Hal ini berakibat padahasil belajar kognitif mahasiswa yang tergolong cukup dengan nilai rata-rata 65 8. Keberadaan buku ajar Biokimia yang ada belum memfasilitasi karakteristik ilmu Biokimia itu sendiri yang berbasis konstruktivisme. Buku ajar hanya digunakan sebagai sumber pengetahuan dan kurang memperhatikan aspek pengalaman belajar. Dosen perlu mengembangkan buku ajar lebih detail dalam penjabaran materi dan mampu untuk membangun pengetahuan mahasiswa. Pengembangan buku ajar mengacu pada model pengembangan Thiagarajan dkk. (1974) yang terdiri dari 4 tahap yaitudefine (pendefinisian) design (perancangan) develop (pengembangan) dan disseminate (penyebarluasan). Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan hingga tahap develop. Produk awal buku ajar divalidasi oleh ahli materi ahli media ahli bahasa dan ahli pendidikan. Tes pengembangan terdiri dari uji coba kepada mahasiswa. Instrumen penelitian terdiri dari panduan wawancara untuk dosen pengampu matakuliah angket analisis kebutuhan oleh dosen angket analisis kebutuhan oleh mahasiswa lembar validasi buku ajar oleh ahli materi ahli media ahli bahasa dan ahli pendidikan angketketerbacaan buku ajar untuk mahasiswa dan angketrespon mahasiswa terhadap buku ajar. Hasil validasi ahli materi sebesar 88 46% menunjukkan katagori layak dengan predikat sangat bagus hasil validasi ahli media sebesar 100% menunjukkan katagori layak dengan predikat sangat bagus hasil validasi ahli bahasa 87 5% menunjukkan katagori layak dengan predikat sangat bagus dan hasil validasi ahli pendidikan 77 70% menunjukkan katagori layak dengan predikat bagus.Hasil tes pengembangan dari responden uji coba kelompok kecil sebesar 76 39%. Hasil penilaian tersebut menunjukkan katagori layak dengan predikat bagus. Tindakan revisi didasarkan pada hasil penilaian oleh validator dan responden. Revisi juga didasarkan atas masukan dan saran dari validator dan responden. Revisi meliputi isi materi tata tulis dan layout. Keunggulan buku ajar setelah melalui tindakan revisi adalah buku ajar memuat petunjuk yang sistematis paparan materi ringkas jelas dan mudah dipahami glosarium membantu mahasiswa memahami istilah sulit dan adanya panduan dalam menggunakan database molekul. Kelemahan buku ajar ini adalah belum dilengkapi dengan petunjuk praktikum dan belum diketahui efektifitasnya dalam meningkatkan proses dan hasil belajar mahasiswa. Model pengembangan buku ajar masih menggunakan model pengembangan untuk siswa berkebutuhan khusus oleh Thiagarajan (1974) sebaik menggunakan model pengembangan yang lebih baru.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 04 Dec 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60580 |
Actions (login required)
 |
View Item |