Daya tahan simpan manisan basah buah siwalan (Borassus flabellifer L) dengan variasi macam gula dan lama awaktu penyimpanan sebagai materi booklet bagi petani siwalan dan pengrajin manisan buah-buahan / Novi Ayu Lestari Ningtiyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Daya tahan simpan manisan basah buah siwalan (Borassus flabellifer L) dengan variasi macam gula dan lama awaktu penyimpanan sebagai materi booklet bagi petani siwalan dan pengrajin manisan buah-buahan / Novi Ayu Lestari Ningtiyas

Ningtiyas, Novi Ayu Lestari (2015) Daya tahan simpan manisan basah buah siwalan (Borassus flabellifer L) dengan variasi macam gula dan lama awaktu penyimpanan sebagai materi booklet bagi petani siwalan dan pengrajin manisan buah-buahan / Novi Ayu Lestari Ningtiyas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ningtiyas Novi Ayu L. 2015. Daya Tahan Simpan Manisan Basah Buah Siwalan (Borassus flabellifer L) dengan Variasi Macam Gula dan Lama Waktu Penyimpanan sebagai Materi Booklet bagi Petani Siwalan dan Pengrajin Manisan Buah-buahan. Tesis. Jurusan Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti M.Pd. (II) Dr. H. Istamar Syamsuri M.Pd Kata Kunci variasi macam gula lama waktu penyimpanan ALT koloni bakteri uji organoleptik booklet. Buah siwalan merupakan buah dari tanaman siwalan (Borassus flabellifer L) yang mempunyai rasa manis dan disukai oleh para masyarakat. Masyarakat pada umumnya mengkonsumsi buah siwalan dalam keadaan segar dan bahan dasar pembuatan es dawet siwalan. Buah siwalan segar akan cepat membusuk dan menimbulkan kerugian bagi petani dan penjual buah siwalan. Salah satu cara pemanfaatan buah siwalan yang melimpah pada musim panen adalah dibuat manisan basah. Manisan basah buah siwalan dapat memperpanjang ketahanan simpan buah siwalan meningkatkan nilai ekonomi buah siwalan dan menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis produk keunggulan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh variasi macam gula terhadap daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik (2) menganalisis pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik (3) menganalisis pengaruh interaksi antara variasi macam gula dan lama waktu penyimpanan terhadap daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik dan (4) menyusun bahan ajar dalam bentuk booklet penyuluhan bagi petani siwalan dan pengrajin manisan buah-buahan berdasarkan hasil penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2015 di Laboratorium Universitas Negeri Malang. Penelitian ini terdiri dari (1) penelitian eksperimen dan (2) penelitian pengembangan. Penelitian ekeprimen menggunakan desain faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu variasi macam gula yang meliputi gula pasir gula siwalan dan gula palem sedangkan faktor ke dua yaitu lama waktu penyimpanan manisan basah buah siwalan yang meliputi lama penyimpanan 0 hari 1 hari dan 2 hari. Data penelitian ini adalah daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik. Hasil penelitian dianalisis menggunakan ANAVA ganda dilanjutkan dengan uji DUNCAN 5%. Adapun penelitian pengembangan yang menghasilkan booklet disusun berdasarkan model pengembangan Hannafin dan Peck (1998 dalam Supriatna Mulyadi 2009). Hasil penelitian adalah (1) terdapat pengaruh yang signifikan variasi macam gula terhadap daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik. Gula palem memberikan hasil terbaik terhadap kualitas manisan basah buah siwalan ditinjau dari ALT koloni bakteri sedangkan gula pasir memberikan hasil terbaik terhadap kualitas organoleptik manisan basah buah siwalan ditinjau dari tekstur aroma dan rasa (2) terdapat pengaruh yang signifikan lama waktu penyimpanan terhadap daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik. Batas ketahanan simpan manisan basah buah siwalan dengan penambahan gula pasir dan gula palem adalah selama 2 hari sedangkan manisan basah buah siwalan dengan penambahan gula siwalan hanya bertahan selama 1 hari (3) terdapat pengaruh yang signifikan interaksi antara variasi macam gula dan lama waktu penyimpanan terhadap daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik dan (4) hasil penelitian tentang pengaruh variasi macam gula dan lama waktu penyimpanan terhadap daya tahan simpan manisan basah buah siwalan berdasarkan ALT koloni bakteri dan hasil uji organoleptik dapat diimplementasikan dalam bentuk booklet penyuluhan bagi masyarakat petani siwalan dan pengrajin manisan buah-buahan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 23 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60545

Actions (login required)

View Item View Item