Muarifah, Dewi (2015) Pengaruh pemberian campuran ekstrak tomat dan EM4 terhadap kualitas kompos untuk pengembangan handout mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup MTsN Kanigoro Kediri / Dewi Muarifah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Muarifah Dewi. 2015. Pengaruh Pemberian Campuran Ekstrak tomat dan EM 4 Terhadap kualitas Kompos untuk Pengembangan Handout Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup MTsN Kanigoro Kediri Tesis Jurusan Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Mimien Henie Irawati MS. (II) Dr. Fatchur Rohman M.Si. Kata kunci ekstrak tomat EM 4 kualitas kompos handout Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan. Persentase sampah organik mencapai 80% dari total sampah yang dihasilkan. Teknik pengomposan merupakan metode pengelolaan sampah organik yang tepat. Pengomposan dapat dipercepat dengan penambahan bioaktivator. Ekstrak tomat adalah ekstrak buah tomat yang busuk mengandung gula vitamin enzim dan mikroorganisme sehingga dapat dijadikan bioaktivator alami. Berdasarkan uji coba pendahuluan yang dilakukan bahwa campuran ekstrak tomat konsentrasi 75% dan EM 4 dapat mempercepat kematangan kompos dalam waktu 10 hari sehingga perlu diteliti konsentrasi dibawahnya. MTsN Kanigoro Kediri merupakan sekolah Adiwiyata dan mempunyai mulok PLH berdasarkan tahap define didapatkan data bahwa Materi pengelolaan sampah masih diajarkan hanya dengan metode ceramah belum dilakukan praktek pengomposan Bahan ajar materi pengelolaan sampah khususnya teknik pengomposan yang disertai gambar dan petunjuk praktikum masih kurang. Perlu disusun handout pengelolaan sampah dan teknik pengomposan.Perlu dilakukan penelitian pengaruh campuran ekstrak tomat dengan berbagai konsentrasi dan EM 4 terhadap kualitas kompos yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar penyusunan handout pengelolaan sampah dan teknik pengomposan mata pelajaran PLH MTsN Kanigoro Kediri. Metode penelitian terdiri dari penelitian eksperimen dan penelitian pengembangan. Penelitian eksperimen meliputi pengujian campuran ekstrak tomat dengan berbagai konsentrasi dan EM 4 terhadap kualitas kompos Kualitas kompos meliputi seperti Nitrogen (N) yang dianalisis menggunakan metode semi micro kjeldahl Fosfor (P) dalam bentuk P2O5 dan Kalium (K) dalam bentuk K2O yang dianalisis menggunakan metode spectrophotometri. Kematangan kompos dilihat dari warna kehitaman bau seperti daun lapuk serta tekstur remah (halus) yang telah ditentukan SNI (2004).Data nilai N P dan K dianalisis menggunakan one way anova untuk menguji adanya pengaruh campuran ekstrak tomat dan EM 4 terhadap kualitas kompos. Model pengembangan handout pada penelitian ini menggunakan model 4D dari Thiagarajan. Model tersebut terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define Design Develop dan Disseminate. Penelitian ini dibatasi sampai dengan tahap develop karena keterbatasan waktu tenaga dan biaya. Instrument yang digunakan adalah angket validasi para ahli dan angket respons siswa. Instrumen pengumpulan data pada uji coba lapangan terdiri dari soal pengetahuan tes sikap dan observasi unjukkerja praktikum siswa Hasil penelitian eksperimen adalah campuran ekstrak tomat dengan konsentrasi 75% dan EM 4 memberikan nilai N P dan K yang tinggi dibanding perlakuan yang lain dan kecepatan kematangan yang paling tinggi. Hasil penelitian pengembangan rata-rata hasil validasi oleh ahli materi ahli bahan ajar dan praktisi pendidikan diperoleh total skor 92% dikategorikan handout sangat efisien diterapkan dan tidak perlu revisi sehingga dapat diuji cobakan. Berdasarkan gain score antara pre tes dan post tes pengetahuan sebesar 0 73 tergolong tinggi pre tes post tes sikap siswa sebesar 0 73 juga tergolong tinggi hal tersebut bermakna pengetahuan dan sikap siswa meningkat setelah pembelajaran. Penilaian unjukkerja siswa selama praktikum adalah sebesar 89% berdasarkan PAP nilai tersebut tergolong sangat tinggi. Total nilai dari keseluruhan aspek respons adalah sebesar 89% berdasarkan PAP nilai tersebut tergolong tinggi. Saran diseminasi handout pengelolaan sampah adalah melalui tahap disseminate yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu validation testing packaging diffusion and adoption. Tahap validation testing produk yang sudah direvisi pada tahap pengembangan kemudian diimplementasikan pada sasaran yang sesungguhnya dan dilakukan pengukuran ketercapaian tujuan . Tahap packaging (pengemasan) dilakukan dengan mencetak buku dan buku disebarluaskan melalui MGMP seminar dan penulisan artikel ilmiah supaya dapat diserap (tahap diffusition) atau dipahami dan digunakan orang lain (tahap adoption) pada kelas mereka.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Mar 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60520 |
Actions (login required)
View Item |