Usman (2015) Studi keanekaragaman Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan sebagai bioindikator pencemaran air dan modul matakuliah ekologi hewan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram / Usman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Usman. 2014. Studi Keanekaragaman Mollusca di Pesisir Pantai Gili Trawangan Sebagai Bioindikator Air Laut dan Modul Matakuliah Ekologi Hewan Di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram. Tesis. Jurusan Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ibrohim M.Si. (2) Prof. Dr. Ir. Suhadi M.Si Keyword Gili Trawangan Keanekaragaman Mollusca Bioindikator Modul Ekologi 12288 12288 12288 12288 Mollusca merupakan invertebrata yang memiliki kemampuan sebagai bioindikator pencemaran air karena memiliki sensitivitas terhadap senyawa polutan yang ada di ekosistemnya sebagai akibat dari aktivitas masyarakat di pesisir pantai Gili Trawangan. Hal ini akan mempengaruhi kemampuannya dalam bereproduksi sehingga berefek terhadap tingkat keanekaragamannya dalam sebuah ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah (1) menginventarisasi spesies Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan (2) menganalisis komposisi spesies Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan (3) menganalisis indeks keanekaragaman (H ) kepadatan (K) dan indeks kemerataan (E) serta dominansi (C) spesies Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan (4) menganalisis spesies Mollusca apa saja yang berpotensi sebagai bioindikator pencemaran di pesisir pantai Gili Trawangan (5) menghasilkan bahan ajar berupa modul yang dikembangkan untuk mahasiswa strata 1 (satu) jurusan pendidikan biologi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram dari hasil penelitian studi keanekaragaman Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk memecahkan masalah. Dalam hal ini peneliti adalah sebagai instrumen utama. Pada penelitian ini data yang berupa sampel air substrat dan Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan yang dilakukan pada saat air laut surut. Pengambilan sampel air dilakukan 3 kali ulangan pada masing-masing stasiun pengamatan. Pengambilan sampel Mollusca dilakukan dengan menempatkan 100 buah kuadran berukuran 1x1 m2. Untuk mengetahui kemelimpahan dan distribusi Mollusca dilakukan analisis tingkat kepadatan indeks keanekaragaman indeks kemerataan dan indeks dominansi. Pengukuran kualitas perairan berupa kandungan DO BOD COD salinitas suhu pH dan senyawa polutan (Pb dan Cd). Analisis kandungan DO BOD COD dan senyawa polutan serta tekstur substrat dilakukan di laboratorium kimia analitik Universitas Mataram. Penentuan kualitas perairan berpatokan pada Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup (KKLH) No. 54 Tahun 2004. Determinasi/identifikasi spesies mollusca dilakukan di Laboratorium Pusat penelitian Oseonografi LIPI Jakarta. Penentuan spesies Mollusca yang berpotensi sebagai bioindikator menggunakan pendekatan Dufrene Legendre dengan ketentuan indeks Indicator Value (IndVal) 25. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan terdiri dari Gastropoda sebesar 93% dan kelas Bivalvia sebesar 7%. Total keseluruhan spesies yang ditemukan sebanyak 47 spesies dengan total individu sebanyak 522 individu. Spesies yang memiliki kepadatan populasi tinggi di Pesisir pantai Gili Trawangan yaitu spesies Cerithum muscarum Conus flavidus dan Cypraea moneta. Keanekaragaman Mollusca yang menempati pesisir pantai Gili Trawangan cukup tinggi. Kemerataan spesies Mollusca di pesisir pantai Gili Trawangan tergolong tinggi dan tidak terjadi dominansi yang menandakan komunitas stabil. Kondisi fisika kimia perairan berupa BOD COD pH suhu salinitas dan senyawa polutan berupa Pb dan Cd menunjukkan kualitas perairan belum tercemar namun terjadi tekanan ekologis lain akibat aktivitas manusia. Tekstur substrat di pesisir pantai Gili Trawangan didominasi oleh substrat berpasir. Kondisi fisika kimia perairan sangat mempengaruhi kepadatan populasi keanekaragaman kemerataan dan dominansi Mollusca. Kondisi fisika kimia ini juga mempengaruhi Mollusca yang dijadikan bioindikator perairan. Spesies Mollusca yang dijadikan bioindikator di pesisir pantai Gili Trawangan yaitu spesies Glycimeris pectunculus Thais hippocastanum Cypraea annulus Harpa amouretta Conus flavidu Mitra proscissa Strombus hirasei Cypraea annulus Turbo bruneus Drupa grossularia Mitra aurantia Morulla marginalba Littorinia pulchra dan Cerithium muscarum. Dari hasil penelitian di Gili Trawangan maka dikembangkan modul pembelajaran ekologi hewan yang terdiri dari materi populasi komunitas dan bioindikator pencemaran air laut. Dari hasil validasi dan uji kelompok kecil maka modul ekologi hewan yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Feb 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60517 |
Actions (login required)
 |
View Item |