Febriyanto, Hendra (2015) Studi keanekaragaman makrozoobentos pada hutan mangrove Blok Bedul Banyuwangi sebagai bahan ajar biologi SMA / Hendra Febriyanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Febriyanto Hendra. 2014. Studi Keanekaragaman Makrozoobentos pada Hutan Mangrove Blok Bedul Banyuwangi sebagai Bahan Ajar Biologi SMA. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr.Abdul Ghofur M.Si. (2) Dr. Ibrohim M.Si. Kata Kunci studi keanekaragaman makrozoobentos mangrove bahan ajar. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang unik dan mempunyai peranan sebagai sumber unsur hara bagi kehidupan biota perairan laut dan sumber pakan bagi kehidupan biota darat. Hutan mangrove adalah habitat bagi banyak satwa seperti mamalia aves reptil amfibi pisces dan insekta dan berbagai biota laut. Kawasan hutan mangrove di blok Bedul Taman Nasional Alas Purwo merupakan hutan wujud komitmen dan kerjasama antara Pemerintah Desa Sumberasri Kecamatan Purwoharjo dan Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dalam upaya mengembalikan melindungi dan mengembangkan hutan yang utuh berikut semua biota yang ada. Makrozoobentos merupakan komponen penting dalam ekosistem mangrove dan menyediakan berbagai sumber makanan bagi manusia dan hewan lain yang lebih tinggi. Makrozoobentos juga berperan penting sebagai salah satu hewan pengurai jatuhan serasah mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji keanekaragaman makrozoobentos yang ada di hutan mangrove Blok Bedul Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi (2) mengetahui kekayaan biota terutama makrozoobentos yang ada di hutan mangrove Blok Bedul Taman Nasional Alas Purwo dan (3) menyusun bahan ajar untuk siswa SMA mengenai makrozoobentos dan menuntun siswa untuk mengetahui potensi yang ada didaerahnya. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2014. Sampel diambil dari dua lokasi pengamatan yaitu stasiun 1 adalah Blok Apur yang berada di sebelah barat resort Bedul dan stasiun 2 adalah Blok Bonaji yang berada di sebelah selatan resort Bedul. Masing-masing stasiun terdapat 6 petak yang kemudian dianggap sebagai ulangan. Penentuan titik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu sampel diambil dengan maksud dan tujuan tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan identifikasi makrozoobentos di hutan mangrove Blok Bedul Banyuwangi ditemukan 34 jenis makrozoobentos yang terdiri dari Filum Moluska Arthopoda dan Annelida. Hasil kajian struktur komunitas makrozoobentos pada hutan mangrove Blok Bedul Banyuwangi diperoleh penghitungan pada stasiun 1 menunjukkan indeks keanekaragaman 2 8 nilai kemerataan 0 8 kekayaan tertinggi 48 5 yaitu jenis Littoraria melanostoma indeks kepadatan 0 11 ind/m2 dengan nilai kepadatan relatif sebesar 15% yaitu dari jenis Cerithidea quadrata indeks dominansi tertinggi 0 15 per m2 dengan nilai dominansi relatifnya adalah 15% yaitu jenis Cerithidea quadrata nilai frekuensi tertinggi 1 per m2 dengan nilai frekuensi relatifnya sebesar 4 7% dan NPi tertinggi 34 6% yaitu dari jenis Cerithidea quadrata. Pada stasiun 2 indeks keanekaragaman 2 4 indeks kemerataan 0 8 kekayaan 50 2 yaitu dari jenis Nerita planospira dan cerithidea anticipate indeks kepadatan tertinggi 0 12 ind/m2 dengan nilai kepadatan relatif sebesar 14% yaitu dari jenis Saccostrea cucullata dominansi tertinggi 0 14 per m2 dengan nilai dominansi relatifnya adalah 14% nilai frekuensi tertinggi 1 per m2 dan nilai frekuensi relatifnya 4 4% dan NPi tertinggi 32 5% yaitu dari jenis Saccostrea cucullata. Hasil penelitian dikembangkan menjadi buku ajar untuk SMA kelas X yang sudah melalui tahap revisi dan validasi. Validasi dilakukan oleh ahli materi ahli pendidikan ahli praktisi pendidikan dan uji keterbacaan oleh siswa. Buku ajar divalidasi oleh ahli materi dengan aspek-aspek yang dinilai menggunakan skala likert kemudian dianalisis dan diperoleh tingkat pencapaian sebesar 70 7% yang berarti buku ajar sudah baik atau layak. Tingkat pencapaian yang diperoleh dari ahli media adalah sebesar 76% yang berarti buku ajar baik atau layak dan tidak perlu dilakukan revisi. Hasil validasi bahan ajar oleh praktisi pendidikan menunjukkan bahwa buku ajar sudah sangat baik dan layak dengan tingkat pencapaian 82 8% dan 77 1%. Uji keterbacaan yang dilakukan kepada 20 orang siswa juga menunjukkan hasil yang serupa yaitu dengan tingkat pencapaian 71 3% yang berarti buku ajar sudah baik dan layak digunakan.Perlu dilakukan penelitian yang sama pada lokasi mangrove di daerah lain yang berbeda untuk memperkaya informasi keanekaragaman makrozoobentos.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Feb 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60512 |
Actions (login required)
View Item |