Ni'mah, Saidatun (2014) Pengembangan perangkat pembelajaran fisiologi tumbuhan berbasis inkuiri terbimbing pada Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Banjarmasin / Saidatun Ni'mah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ni mah Saidatun. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Banjarmasin. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ibrohim M. Si (2) Dr. Betty Lukiati M. S. Kata Kunci pengembangan perangkat pembelajaran fisiologi tumbuhan inkuiri terbimbing Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Banjarmasin khususnya mata kuliah Fisiologi Tumbuhan belum dikembangkan dengan sebuah perencanaan pembelajaran yang lengkap dan sesuai. Upaya yang dilakukan dosen selama ini adalah dengan menerapkan metode pembelajaran melalui diskusi dan tanya jawab di kelas. Pembelajaran tersebut berpeluang menciptakan pola pembelajaran yang monoton dan kurang sesuai dengan karakteristik materi serta karakteristik mahasiswa. Latar belakang mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan pada tingkat sekolah menengah atas (SMA/sederajat) dan kebiasaan belajar yang bervariasi juga turut berpengaruh. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan karakteristik mahasiswa sehingga tidak hanya memberdayakan pengetahuan kognitif tetapi dapat memberdayakan kompetensi yang lain seperti keterampilan proses sains dan sikap mahasiswa. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran Fisiologi Tumbuhan berbasis inkuiri terbimbing meliputi silabus Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) dan instrumen penilaian. Model penelitian dan pengembangan merupakan hasil adaptasi model pengembangan ADDIE yang terdiri dari (1) analysis (2) design (3) development (4) implementation dan (5) evaluation. Uji validasi ahli dilakukan oleh ahli perangkat pembelajaran ahli materi dan praktisi pengajar di lapangan. Uji coba kelompok kecil dilakukan oleh mahasiswa semester VI (enam) angkatan 2011/2012 yang telah menempuh mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Uji coba utama (uji coba lapangan) melibatkan mahasiswa semester IV (empat) angkatan 2012/2013 yang sedang menempuh mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan analisis deskriptif dilihat dari segi kevalidan kepraktisan dan kefektifan. Hasil validasi ahli perangkat pembelajaran ahli materi dan praktisi pengajar di lapangan sebesar 3 71 untuk silabus 3 53 untuk SAP 3 62 untuk LKM 3 59 untuk instrumen tes pengetahuan (kognitif) 3 63 untuk instrumen tes keterampilan proses sains 3 74 untuk instrument tes angket skala sikap (afektif) dan 3 53 untuk instrumen lembar observasi pembelajaran (psikomotor). Hasil uji coba kelompok kecil terhadap LKM sebesar 3 36. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan termasuk kategori baik dan memenuhi kriteria kelayakan (valid dan praktis) untuk dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas. Uji coba utama dilakukan hanya pada Kompetensi Dasar 2.1 dan 3.1. Analisis keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 sebesar 70 59 dan termasuk kategori baik dan pada pertemuan 2 sebesar 47 06 dan termasuk kategori cukup baik. Analisis LKM yang dikerjakan mahasiswa pada pertemuan 1 sebesar 81 54 dan pertemuan 2 sebesar 81 21 sehingga termasuk dalam kategori baik. Analisis hasil belajar mahasiswa pada tes pengetahuan (kognitif) menunjukkan gain score rata-rata aktual maksimum pada pertemuan 1 sebesar 0 35 dan pertemuan 2 sebesar 0 49. Analisis hasil belajar mahasiswa pada tes keterampilan proses sains menunjukkan gain score rata-rata aktual maksimum pada pertemuan 1 sebesar 0 43 dan pertemuan 2 sebesar 0 56. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajaran memiliki tingkat keefektifan medium atau dengan kata lain perangkat pembelajaran Fisiologi Tumbuhan berbasis inkuiri terbimbing telah cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran. Analisis angket skala sikap (afektif) mahasiswa menunjukkan sebanyak 35 90% sikap mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik dan sebanyak 64 10% sikap mahasiswa termasuk dalam kategori baik. Analisis kegiatan pembelajaran (psikomotor) yang dilakukan oleh mahasiswa pada pertemuan 1 menunjukkan sebanyak 33 33% kegiatan pembelajaran mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik dan 66 67% termasuk dalam kategori baik. Pertemuan 2 menunjukkan sebanyak 51 28% kegiatan pembelajaran mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik dan 48 72% termasuk dalam kategori baik. Saran pengembangan lebih lanjut (1) analisis kebutuhan dilaksanakan dengan memperhatikan unsur dosen mahasiswa dan proses pembelajaran secara lebih mendalam (2) melaksanakan uji coba utama secara keseluruhan terhadap kompetensi dasar yang dikembangkan (3) mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran yang lain atau dengan model pembelajaran yang sama namun dilaksanakan dengan strategi yang berbeda-beda sehingga kegiatan pembelajaran lebih bervariasi (4) mengembangkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa (aktivitas mahasiswa) selama pembelajaran berlangsung dan (5) menyeimbangkan antara penilaian berbasis tes dan nontes.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Sep 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60494 |
Actions (login required)
View Item |