Damayanti, Kristina (2014) Pengawetan ikan lemuru (Sardinella sp) dengan metode kombinasi penggaraman basah dan penambahan sari buah belimbing wuluh (averrhoa bilimbi) sebagai materi booklet penyuluhan bagi masyarakat nelayan / Kristina Damayanti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
12288 12288 12288 12288 Damayanti Kristina. 2014. Pengawetan Ikan Lemuru (Sardinella sp) Dengan Metode Kombinasi Penggaraman Basah Dan Penambahan Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Sebagai Materi Booklet Penyuluhan Bagi Masyarakat Nelayan. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti M.Pd dan Pembimbing (II) Dr. Hj Sri Endah Indriwati M.Pd. Kata Kunci Pengawetan Ikan Lemuru Penggaraman Basah Buah Belimbing Wuluh Angka Lempeng Total Koloni Bakteri Uji Kimia Kandungan Gizi Uji Organoleptik Booklet. 12288 12288 12288 12288 Ikan lemuru (Sardinella sp) merupakan salah satu jenis ikan pelagis yang tersebar luas di seluruh perairan Indonesia. Ikan lemuru termasuk salah satu jenis ikan dengan nilai ekonomi penting di Indonesia karena peranannya dalam peningkatan gizi masyarakat dan peningkatan pendapatan masyarakat nelayan dengan harga yang murah. Daging ikan mudah rusak dan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari dua belas jam dalam keadaan segar. Penggaraman merupakan salah satu cara pengawetan ikan yang mudah dilakukan biaya murah dan aman bagi kesehatan. Teknik penggaraman bukan hanya cara tunggal dapat dipadukan dengan memanfaatkan bahan pengawet alami seperti buah belimbing wuluh karena memiliki potensi untuk menghambat aktivitas mikroorganisme. Masyarakat nelayan belum memanfaatkan belimbing wuluh sebagai alternatif untuk mengawetkan ikan yang mudah dilakukan murah dan aman bagi kesehatan. 12288 12288 12288 12288 Tujuan dari penelitian ini ialah (1) menganalisis pengaruh variasi konsentrasi sari buah belimbing wuluh dan lama penyimpanan pada ikan lemuru yang diawetkan terhadap kualitas mikrobiologi berdasarkan ALT koloni bakteri (2) menganalisis pengaruh variasi konsentrasi sari buah belimbing wuluh dan lama penyimpanan pada ikan lemuru yang diawetkan terhadap nilai gizi yang meliputi kadar air protein lemak dan garam (3) meneliti pengaruh variasi konsentrasi sari buah belimbing wuluh dan lama penyimpanan pada ikan lemuru yang diawetkan terhadap hasil uji organoleptik yang meliputi kenampakan aroma rasa dan tekstur (4) menyusun hasil penelitian tentang proses pengawetan ikan metode penggaraman basah melalui penambahan sari buah belimbing wuluh sebagai materi booklet penyuluhan bagi nelayan. 12288 12288 12288 12288 Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Data ALT koloni bakteri dan uji kimia kandungan gizi yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian Ganda (ANAVA GANDA) dan uji lanjut Duncan 5% sedangkan data hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis yang dilanjutkan dengan uji multiple comparison. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) ada pengaruh variasi konsentrasi sari buah belimbing wuluh dan lama penyimpanan pada ikan lemuru yang diawetkan terhadap kualitas mikrobiologi berdasarkan ALT koloni bakteri (2) ada pengaruh variasi konsentrasi sari buah belimbing wuluh dan lama penyimpanan pada ikan lemuru yang diawetkan terhadap nilai gizi yang meliputi kadar air protein lemak dan garam (3) ada pengaruh variasi konsentrasi sari buah belimbing wuluh dan lama penyimpanan pada ikan lemuru yang diawetkan terhadap hasil uji organoleptik yang meliputi kenampakan aroma rasa dan tekstur (4) hasil penelitian tentang proses pengawetan ikan metode penggaraman basah melalui penambahan sari buah belimbing wuluh disusun sebagai materi booklet penyuluhan bagi nelayan. Booklet penyuluhan berisi tentang kandungan nutrisi ikan secara umum ciri-ciri ikan segar dan ikan yang busuk kandungan nutrisi ikan lemuru bahaya penggunaan formalin dalam pengawetan makanan mengenal buah belimbing wuluh pengawetan ikan melalui metode penggaraman basah dengan penambahan sari buah belimbing wuluh langkah-langkah dalam pengawetan ikan melalui metode penggaraman basah dengan penambahan sari buah belimbing wuluh. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian beberapa saran yang dapat diajukan ialah (1) perlu dilakukan penelitian sejenis dengan menggunakan jenis ikan yang tangkapannya melimpah dengan harga murah yang terdapat di perairan Indonesia (2) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan gizi pada ikan hasil pengawetan yaitu kandungan asam amino dan mineral (3) pengawetan ikan dalam penelitian ini dilakukan pada musim kemarau apabila pengawetan ikan dilakukan pada musim penghujan maka perlu diantisipasi tentang cara pengeringan yang lain (4) bagi masyarakat nelayan disarankan untuk mempraktikkan pengawetan ikan dengan metode kombinasi penggaraman basah dan penambahan sari buah belimbing wuluh sebagai alternatif cara pengawetan ikan yang mudah dilakukan murah dan aman bagi kesehatan agar masyarakat nelayan memiliki pengetahuan dan metode yang beragam tentang pengawetan ikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jul 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60456 |
Actions (login required)
View Item |