Pengembangan bahan ajar IPA berbasis inkuiri dipadu STM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMPN 3 Peterongan / Ita Ainun Jariyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar IPA berbasis inkuiri dipadu STM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMPN 3 Peterongan / Ita Ainun Jariyah

Jariyah, Ita Ainun (2014) Pengembangan bahan ajar IPA berbasis inkuiri dipadu STM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMPN 3 Peterongan / Ita Ainun Jariyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jariyah Ita Ainun. 2014. Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Dipadu STM untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VII SMPN 3 Peterongan. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasrajana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. agr. H. Moh. Amin S.Pd M.Pd (2) Dr. Hadi Suwono M.Si Kata Kunci bahan ajar inkuiri STM kemampuan berpikir kritis keterampilan proses sains 12288 12288 12288 12288 Pembelajaran yang dibutuhkan sesuai dengan konteks abad 21 adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan keterampilan dan sikap tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengetahuan keterampilan dan sikap itu diperoleh peserta didik. Menghadapi tuntutan perkembangan jaman tersebut pemerintah berupaya untuk melakukan perubahan dalam dunia pendidikan dengan memberlakukan kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diharapkan untuk diterapkan sesuai dengan Kurikulum 2013 adalah pendekatan inkuiri. Pendekatan inkuiri merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis kritis logis dan analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Di samping itu dibutuhkan pula suatu pendekatan pembelajaran yang dapat mengkaitkan bidang ilmu yang dikaji dengan masalah aktual dalam kehidupan agar pengetahuan yang diperoleh dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Berdasarkan hasil observasi di SMPN 3 Peterongan yang telah menerapkan Kurikulum 2013 diketahui bahwa peserta didik lebih suka menggunakan bahan ajar cetak untuk menunjang proses belajarnya serta lebih suka belajar di luar kelas atau melakukan kegiatan eksperimen/percobaan agar tidak membosankan. Guru juga menyatakan bahwa buku-buku penunjang IPA yang berdasarkan Kurikulum 2013 masih sangat diperlukan sebagai bahan acuan. Oleh karena itu dikembangkan bahan ajar IPA berbasis inkuiri dipadu STM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik. 12288 12288 12288 12288 Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis inkuiri dipadu STM pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan serta melihat keefektifan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik. Model Penelitian dan pengembangan Borg and Gall digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan bahan ajar. Model pengembangan tersebut terdiri atas sepuluh tahapan namun dalam penelitian ini peneliti melaksanakan hanya sampai pada tahap kesembilan yang meliputi (1) research and information collecting (2) planning (3) develop preliminary form of product (4) preliminary field testing (5) main product revision (6) main field testing (7) operational product revision (8) operational field testing dan (9) final product revision. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan keseluruhan tahapan validasi pada preliminary field testing menunjukkan hasil bahwa bahan ajar memperoleh kriteria layak dengan rincian dari ahli materi didapatkan rata-rata skor sebesar 3 9 (sangat layak) ahli pendidikan didapatkan rata-rata skor sebesar 3 3 (layak) praktisi pendidikan sebesar 3 7 (sangat layak) dan uji keterbacaan kelompok kecil sebesar 3 4 (layak). Uji coba bahan ajar dilakukan pada dua tahap yaitu main field testing dan operational field testing. Berdasarkan hasil analisis data pada kedua tahap tersebut diperoleh p-value dari uji t berpasangan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains adalah 0 00 yaitu lebih kecil dari 0 05. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil tersebut adalah bahwa terdapat perbedaan hasil kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains sebelum dan sesudah penerapan bahan ajar berbasis inkuiri dipadu STM. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa bahan ajar berbasis inkuiri dipadu STM efektif digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60446

Actions (login required)

View Item View Item