Hakim, Nasrul (2014) Struktur komunitas makrozoobenthos pada tipe mangroove jarang, sedang, dan padat di desa Tungkal I Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai bahan pengembangan buku pengayaan ekologi hewan / Nasrul Hakim. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Hakim N. 2014. Struktur Komunitas Makrozoobenthos Pada Tipe Mangrove Jarang Sedang dan Padat di Desa Tungkal I Kabupaten Tanjung Jabung Barat Sebagai Bahan Pengembangan Buku Pengayaan Ekologi Hewan. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. Fatchur Rohman M.Si. (2) Dr. Hedi Sutomo S.U. Kata Kunci struktur komunitas makrozoobenthos tipe mangrove buku pengayaan. 12288 12288 12288 12288 12288 Makrozoobenthos merupakan salah satu komponen dari rantai makanan di perairan mangrove. Makrozoobenthos pada rantai makanan tersebut memiliki peran yang sangat besar dalam penyediaan hara bagi pertumbuhan dan perkembangan pohon-pohon mangrove maupun bagi makrozoobenthos itu sendiri. Tipe mangrove didasarkan pada jumlah tumbuhan penyusunnya. Tipe Mangrove sangat mempengaruhi produksi serasah. Semakin banyak tumbuhan penyusun mangrove maka produksi serasah semakin besar. Besarnya produksi serasah mempengaruhi jumlah detritus dan unsur hara yang dihasilkan. Banyaknya detritus berpengaruh terhadap jumlah jenis maupun jumlah individu makrozoobenthos yang memanfaatkannya sebagai makanan. Hasil penelitian struktur komunitas makrozoobenthos pada tipe mangrove jarang sedang dan padat dapat dijadikan sebagai sumber belajar berupa buku pengayaan bagi mahasiswa dan dosen pada mata kuliah ekologi hewan. 12288 12288 12288 12288 12288 Keberadaan buku pengayaan sebagai bacaan mahasiswa maupun dosen sangat penting dan ikut menentukan keberhasilan pendidikan. Namun kenyataannya saat ini ketersediaan buku pengayaan yang layak untuk digunakan peserta didik masih sangat kurang. Buku pengayaan ini dapat dijadikan sumber bacaan bagi mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi maupun masyarakat secara luas untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya tentang struktur komunitas makrozoobenthos pada tipe mangrove jarang sedang dan padat yang dilengkapi dengan gambar dan petunjuk mengenai kegiatan pengamatan struktur komunitas makrozoobenthos. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini dilakukan dua tahap. (1) Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengungkap informasi tentang struktur komunitas yang meliputi jumlah jenis dan jumlah individu keanekaragaman jenis kemerataan dan kelimpahan relatif makrozoobenthos pada tipe mangrove jarang sedang dan padat. Penelitian komparatif bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis perbedaan jumlah jenis dan jumlah individu makrozoobenthos dan pengaruh faktor lingkungan (suhu salinitas arus pH dan produksi serasah) terhadap jumlah jenis dan jumlah individu makrozoobenthos pada tipe mangrove jarang sedang dan padat. (2) Penelitian pengembangan untuk mengembangkan buku pengayaan Ekologi Hewan di Perguruan Tinggi. Pengambilan sampel dilakukan pada tipe mangrove jarang sedang dan padat dengan menggunakan surber net litterfall trap jaring ayakan dan perangkap fauna bentos. Identifikasi sampel makrozoobenthos dilakukan di Laboratorium Zoologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor. Analisis yang digunakan yaitu uji Anova satu jalur indeks keanekaragaman Shannon-Wiener kemerataan dan kelimpahan relatif. Pengaruh faktor lingkungan dianalisis dengan regresi ganda metode enter dan metode Stepwise dengan bantuan SPSS for windows versi 21. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 23 jenis makrozoobenthos yang temasuk ke dalam 15 suku ditemukan pada tipe mangrove jarang sedang dan padat. Terdapat perbedaan yang signifikan (p 0 000) jumlah jenis dan jumlah individu makrozoobenthos. Indeks keanekaragaman pada tipe mangrove jarang adalah 2 46 pada tipe mangrove sedang adalah 2 45 dan tipe mangrove padat adalah 2 76. Indeks kemerataan pada tipe mangrove jarang adalah 0 784 pada tipe mangrove sedang adalah 0 780 dan tipe mangrove padat adalah 0 868. Kelimpahan relatif makrozoobenthos yang tertinggi pada tipe mangrove jarang adalah jenis Uca forcipata dengan nilai 18 pada tipe mangrove sedang adalah jenis Uca forcipata dengan nilai 16 4 pada tipe mangrove padat adalah jenis Cerithidea obtuse dengan nilai 14. 12288 12288 12288 12288 12288 Pengaruh arus dan pH terhadap jumlah jenis makrozoobenthos adalah tidak signifikan (nilai sig p 0 05). Pengaruh arus dan pH terhadap jumlah individu adalah signifikan (nilai sig p 0 05). Hasil uji regresi stepwise menunjukkan bahwa variabel arus yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap jumlah individu makrozoobenthos dan arahnya negatif. Produksi serasah mangrove juga turut mempengaruhi jumlah jenis maupun jumlah individu makrozoobenthos. Buku pengayaan yang dikembangkan telah layak dijadikan sebagai sumber bacaan bagi mahasiswa dan dosen berdasarkan penilaian dari Ahli Materi dan Ahli Bahan Ajar. Saran dalam penelitian ini adalah bagi mahasiswa buku pengayaan dapat dijadikan sebagai referensi tambahan materi pembelajaran pada mata kuliah Ekologi Hewan kepada peneliti selanjutnya agar menggunakan lokasi penelitian yang cakupannya lebih luas. Perlu adanya sumber belajar lain yang dikembangkan dari hasil penelitian seperti sumber belajar multimedia.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 02 Jul 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60423 |
Actions (login required)
 |
View Item |