Integrasi potensi dan kearifan lokal pegunungan muria sebagai pengembangan modul materi keanekaragaman hayati dan konservasi untuk siswa SMA / Kistantia Elok Mumpuni - Repositori Universitas Negeri Malang

Integrasi potensi dan kearifan lokal pegunungan muria sebagai pengembangan modul materi keanekaragaman hayati dan konservasi untuk siswa SMA / Kistantia Elok Mumpuni

Mumpuni, Kistantia Elok (2014) Integrasi potensi dan kearifan lokal pegunungan muria sebagai pengembangan modul materi keanekaragaman hayati dan konservasi untuk siswa SMA / Kistantia Elok Mumpuni. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mumpuni Kistantia Elok. 2014. Integrasi Potensi dan Kearifan Lokal Pegunungan Muria Sebagai Pengembangan Modul Materi Keanekaragaman Hayati dan Konservasi untuk Siswa SMA. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D (II) Dr. Fatchur Rohman M.Si. Kata Kunci Potensi Lokal Kearifan Lokal Modul Materi Keanekaragaman Hayati dan Konservasi 12288 12288 12288 12288 Indonesia merupakan negara mega biodiversitas namun biodiversitas tersebut belum termanfaatkan dengan maksimal. Di lain pihak biodiversitas terus merosot setiap tahun. Salah satu solusi adalah penelitian mengintegrasikan potensi dan kearifan lokal dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan 1) inventarisasi dan dokumentasi potensi dan kearifan lokal di kawasan sekitar Pegunungan Muria sebagai bentuk usaha konservasi potensi lokal di Kudus 2) menghasilkan modul terintegrasi dengan potensi dan kearifan lokal pada materi Keanekaragaman Hayati dan Konservasi untuk siswa SMA di Kudus. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini diawali dengan penelitian eksploratif deskriptif mengenai potensi dan kearifan lokal masyarakat sekitar kawasan Pegunungan Muria. Prosedur penelitian eksploratif deskriptif (1) survei awal (2) penentuan lokasi sampling (3) inventarisasi keanekaragaman tumbuhan lokal dan kearifan lokal dengan metode pengamatan dan wawancara. Tahap kedua adalah penelitian pengembangan dengan menyusun bahan ajar berupa modul. Prosedur pengembangan mengadaptasi model pengembangan Borg and Gall dengan membatasi pada tahap (1) penelitian dan pengumpulan informasi (2) perencanaan (3) pengembangan produk awal (4) uji lapangan pendahuluan dan (5) revisi produk. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian eksploratif deskriptif menunjukkan bahwa tumbuhan lokal parijoto pisang byar jeruk pamelo delima pakis kathok dan pakis urang menyimpan potensi sangat besar untuk dikembangkan. Kearifan lokal patut diteladani sebagai upaya konservasi. Hasil penelitian tersebut selanjutnya dikembangkan sebagai modul Keanekaragaman Hayati dan Konservasi. Kelebihan dari modul yang dikembangkan adalah modul terintegrasi dengan potensi dan kearifan lokal sehingga sesuai kondisi sasaran berbasis karakter implementasi Kurikulum 2013 dan menggunakan pendekatan kontekstual dan saintifik. Hasil validasi ahli dan praktisi serta uji keterbacaan kelompok kecil menunjukkan bahwa modul layak digunakan dalam pembelajaran. Disarankan untuk dilaksanakan penelitian lebih lanjut tentang keefektifan penggunaan modul.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60418

Actions (login required)

View Item View Item