Struktur komunitas mangrove di teluk Poton Bako sebagai buku panduan untuk pemantapan konsep ekosistem pada guru biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur / Safnowandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Struktur komunitas mangrove di teluk Poton Bako sebagai buku panduan untuk pemantapan konsep ekosistem pada guru biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur / Safnowandi

Safnowandi (2013) Struktur komunitas mangrove di teluk Poton Bako sebagai buku panduan untuk pemantapan konsep ekosistem pada guru biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur / Safnowandi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci struktur komunitas mangrove buku panduan. Perairan Teluk Poton Bako Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah salah satu potensi sumber daya alam yang terkandung di dalamnya adalah hutan mangrove. Mangrove merupakan suatu komunitas tumbuhan di daerah payau. Mangrove yang ada di sini dari waktu ke waktu sudah mulai berkurang akibat dari perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab.Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat setempat tentang manfaat hutan mangrove.Silabus mata pelajaran Biologi untuk SMA kelas X pada semester II secara garis besar salah satunya membahas tentangkeanekaragaman ekosistemdan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.Struktur komunitas mangrove dapat dimanfaatkan khususnya oleh guru Biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur.Informasi tersebut dapat dikemas dalam perangkat pembelajaran berupa buku panduanberisi materi yang dapat membantu guru dan siswa dalam mempelajari struktur komunitas mangrove. Buku panduan dipilih karena bisa dipakai oleh semua kalangan. Oleh karena itu penting untuk dilakukan penelitian tentang Struktur Komunitas Mangrove di Teluk Poton Bako sebagai Buku Panduan untuk Pemantapan Konsep Ekosistem pada Guru Biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur. Daerah yang ditetapkan sebagai lokasi penelitian adalah Teluk Poton Bako pada substrat berpasir (stasiun I) dan berlumpur (stasiun II). Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasijenis tumbuhan penyusun hutan mangrove yang terdapat di Teluk Poton Bako 2) menganalisiskelimpahan indeks keanekaragaman dan kemerataan mangrove di Teluk Poton Bako 3) mengungkap populasi jenis yang mendominasi komunitas mangrove di Teluk Poton Bako 4) menganalisisperbedaan keanekaragaman jenis mangrove pada substrat berpasir dan berlumpur di Teluk Poton Bako 5) menganalisisperbedaan kelimpahan mangrove pada substrat berpasir dan berlumpur di Teluk Poton Bako 6) menganalisisperbedaan dominasi mangrove pada substrat berpasir dan berlumpur di Teluk Poton Bako 7) mengembangkan hasil penelitian tentang struktur komunitas mangrove ini sebagai bahan dalam penyusunan buku panduan bagi Guru Biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian deskriptif komparatif dan penelitian pengembangan. Penelitian deskriptif untuk mengungkap informasi tentang jenis-jenis mangrove pada substrat berpasir dan berlumpur di Teluk Poton Bako. Penelitian komparatif untuk mengungkap perbedaan komposisi kelimpahan keanekaragaman jenis kemerataan dan populasi dominan mangrove pada substrat berpasir dan berlumpur di Teluk Poton Bako. Sedangkan penelitian pengembangan untuk penyusunan buku panduan bagi Guru Biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mangrove pada substrat berpasir dan berlumpur sebanyak 3 jenis. Jenis mangrove yang ditemukan adalah Rhizophora stylosa Rhizophora mucronata dan Sonneratia alba. Kelimpahan tumbuhan mangrove pada substrat berpasir 521 individu sedangkan substrat berlumpur 328 individu. Keanekaragaman tumbuhan mangrove pada substrat berpasir 0 90 dan berlumpur 0.76. Kemerataan tumbuhan mangrove pada substrat berpasir 0.20 dan substrat berlumpur 0.18. Sedangkan spesies yang paling dominan adalah Rhizophora stylosa dengan nilai penting pada substrat berpasir berjumlah 159 20% dan substrat berlumpur berjumlah 149 88%. Saran 1) pada saat identifikasi spesies harus dilakukan dengan teliti dan ditemani supaya ada perbandingan 2) pencuplikan sampel untuk identifikasi harus dilakukan dengan hati-hati 3) sebaiknya penelitian ini dilakukan secara berkala agar dapat diketahui perubahan yang terjadi di hutan mangrove Teluk Poton Bako. Buku panduan berperan sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan bagi guru. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa buku panduan.Hasil evaluasi format sumatif buku panduan oleh ahli materi biologi mendapat skor rata-rata 4(termasuk pada kategori baik) oleh ahli pengembangan bahan ajar mendapat skor rata-rata 4(termasuk pada kategori baik) dan oleh gurusebagai pengguna produk mendapat skor rata-rata 4(termasuk pada kategori baik). Buku panduan hasil penelitian pengembangan dapat menjadi dokumen kurikulum yang lebih berkualitas dan saling terintegrasi sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini maka peneliti memberikan saran pemanfaatan buku panduan saling terkait dalam mendukung kegiatan pembelajaran sehingga hendaknya digunakan secara terintegrasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60396

Actions (login required)

View Item View Item