Pengaruh lama penyimpanan dan cara menyimpan terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan angka lempeng total koloni kapang dan hasil uji organoleptik sebagai booklet penyuluhan untuk masyarakat pengrajin kue / Safrudin M. Abidin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh lama penyimpanan dan cara menyimpan terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan angka lempeng total koloni kapang dan hasil uji organoleptik sebagai booklet penyuluhan untuk masyarakat pengrajin kue / Safrudin M. Abidin

Abidin, Safrudin M. (2013) Pengaruh lama penyimpanan dan cara menyimpan terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan angka lempeng total koloni kapang dan hasil uji organoleptik sebagai booklet penyuluhan untuk masyarakat pengrajin kue / Safrudin M. Abidin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Lama Penyimpanan Cara menyimpan Daya Tahan Simpan Angka Lempeng Total koloni kapang Uji Organoleptik Buku Penyuluhan. Tepung terigu merupakan salah satu bahan pangan alternatif yang dapat dikonsumsi sebagai tambahan gizi oleh masyarakat karena mengandung 77.3 g karbohidrat 8 9 g protein 1 3 g lemak 16 mg kalsium 106 mg fosfor 1 2 mg besi 0 12 mg vitamin B1 dan 12 mL air. Tepung terigu selain sebagai sumber gizi bagi manusia juga dapat menjadi substrat tempat tumbuh kapang kontaminan. Masyarakat pengrajin kue pada umumnya kurang memperhatikan keamanan dan kebersihan tempat penyimpanan tepung terigu sehingga tepung terigu mudah mengalami kerusakan. Hal ini terjadi karena masyarakat belum memahami cara menyimpan tepung terigu yang baik sehingga tepung terigu mudah mengalami kerusakan akibat terkontaminasi oleh kapang Tujuan dari penelitian ini ialah (1) mengetahui perbedaan pengaruh lama penyimpanan cara menyimpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan ALT koloni kapang (2) mengetahui pengaruh interaksi lama penyimpanan cara menyimpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan ALT koloni kapang (3) mengetahui pengaruh lama penyimpanan cara menyimpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan hasil uji organoleptik (4) mengetahui pengaruh interaksi lama penyimpanan cara simpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan hasil uji organoleptik (5) menerapkan hasil penelitian ini sebagai buku penyuluhan untuk masyarakat pengrajin kue. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian Ganda (ANAVA GANDA) dan uji lanjut Duncan 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ada perbedaan pengaruh lama penyimpanan cara menyimpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan ALT koloni kapang (2) ada perbedaan pengaruh interaksi lama penyimpanan cara menyimpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan ALT koloni kapang. tepung terigu merek A yang disimpan dalam stoples berpenutup dapat bertahan dalam keadaan layak konsumsi sampai 14 hari sedangkan yang disimpan dalam kantong plastik hanya bertahan sampai 7 hari (3) ada perbedaan pengaruh lama penyimpanan cara menyimpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan hasil uji organoleptik (4) ada perbedaan pengaruh interaksi lama penyimpanan cara menyimpan dan macam merek terhadap daya tahan simpan tepung terigu berdasarkan hasil uji organoleptik. Hasil penelitian ini dapat dipublikasikan menjadi booklet penyuluhan untuk masyarakat pengrajin kue berbahan dasar tepung terigu yang berisi tentang selayang pandang masyarakat pengrajin kue mengenal tepung terigu kandungan nutrisi dalam tepung terigu pemanfaatan tepung terigu sebagai bahan dasar kue mengenal ciri-ciri tepung terigu yang rusak mengenal kapang yang dapat tumbuh pada tepung terigu serta cara menyimpan tepung terigu yang baik. Bertitik tolak dari penelitian ini beberapa saran yang dapat diajukan ialah (1) bagi masyarakat pengrajin kue berbahan dasar tepung terigu disarankan agar tepung terigu tidak disimpan terlalu lama maksimal batas waktu penyimpanan ialah 14 hari setelah tepung terigu dibuka dari kemasannya cara menyimpan tepung terigu juga sebaiknya di dalam wadah yang bersih dan berpenutup dengan sendok khusus agar tepung terigu tetap aman untuk dikonsumsi (2) Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan menggunakan berbagai macam merek tepung terigu dan jenis-jenis tepung yang lain yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat agar keamanan pangan dapat tetap terpelihara.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60390

Actions (login required)

View Item View Item