Hubungan antara ketahanan kedelai (Glycine max (L.) Merr.) terhadap CPMMV dengan preferensi Bemisia tabaci, jumlah trikoma, waktu perbungaan, dan waktu masak serta pemanfaatannya sebagai poster, brosur dan multimedia interaktif "pengelolaan hama terpadu" untuk SLPHT / M - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara ketahanan kedelai (Glycine max (L.) Merr.) terhadap CPMMV dengan preferensi Bemisia tabaci, jumlah trikoma, waktu perbungaan, dan waktu masak serta pemanfaatannya sebagai poster, brosur dan multimedia interaktif "pengelolaan hama terpadu" untuk SLPHT / M

Iqbal, Mochammad (2012) Hubungan antara ketahanan kedelai (Glycine max (L.) Merr.) terhadap CPMMV dengan preferensi Bemisia tabaci, jumlah trikoma, waktu perbungaan, dan waktu masak serta pemanfaatannya sebagai poster, brosur dan multimedia interaktif "pengelolaan hama terpadu" untuk SLPHT / M. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Ketahanan CPMMV Bemisia tabaci trikoma waktu berbunga waktu masak pengelolaan hama terpadu SLPHT poster brosur multimedia interaktif Selama ini kebutuhan kedelai di Indonesia belum dapat dipenuhi melalui produksi kedelai dalam negeri. Kekurangan kedelai dalam negeri terpaksa dipenuhi melalui impor yang menghabiskan cukup banyak devisa negara. Rendahnya produksi kedelai di Indonesia salah satunya disebabkan oleh serangan CPMMV (Cowpea Mild Mottle Virus). Serangan CPPMV disebabkan oleh luasnya persebaran serangga vektor virus tersebut yaitu B. tabaci. Preferensi B. tabaci terhadap tanaman kedelai berkaitan dengan ketahanan kedelai yang salah satunya berupa jumlah trikoma. Indikator lain yang dapat dihubungkan dengan ketahanan kedelai terhadap CPMMV adalah perubahan waktu perbungaan dan waktu masak yang biasa terjadi akibat serangan CPMMV. Salah satu solusi biologis yang aman untuk menanggulangi serangan hama B. tabaci dan CPMMV adalah dengan menggunakan varietas tanaman kedelai tahan CPMMV berdaya hasil tinggi. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama penelitian deskriptif korelasional tentang hubungan antara ketahanan kedelai terhadap CPMMV dengan preferensi B. tabaci jumlah trikoma waktu perbungaan dan waktu masak. Tahap kedua adalah penelitian pengembangan untuk mengembangkan poster brosur dan multimedia interaktif Pengelolaan Hama Terpadu . Pada penelitian korelasional dilakukan pengamatan ketahanan kedelai terhadap CPMMV preferensi B. tabaci jumlah trikoma waktu perbungaan dan waktu masak serta tes ELISA untuk mengetahui keberadaan CPMMV. Subyek dalam penelitian ini pada awalnya adalah 8 macam kombinasi persilangan kedelai tahan CPMMV berdaya hasil tinggi yaitu A (Anjasmoro MLGG0021) B (Anjasmoro MLGG0268) C (Gumitir MLGG0021) D (Gumitir MLGG0268) E (Argopuro MLGG0021) F (Argopuro MLGG0268) G (Mahameru MLGG0021) dan H (Mahameru MLGG0268) namun karena kombinasi persilangan E dan F telah punah pada F4 maka dalam penelitian ini (F5) hanya ada 6 kombinasi persilangan yaitu A B C D G dan H. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dan sampel diambil dengan teknik kuota sampling. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan BALITKABI Malang Laboratorium Genetika ruang 310 Biologi Universitas Negeri Malang dan Laboratorium Terpadu BALIJESTRO BATU. Data dianalisis dengan analisis statistik korelasi Pearson. Proses penelitian ini dilakukan mulai Januari hingga Juni 2012.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60359

Actions (login required)

View Item View Item