Analisis molekuler gen CpTI (Cowpea Trypsin Inhibitor) tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) toleran cekaman kekeringan sebagai bahan ajar matakuliah teknik analisis biologi molekuler / Poppy Rahmatika Primandiri - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis molekuler gen CpTI (Cowpea Trypsin Inhibitor) tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) toleran cekaman kekeringan sebagai bahan ajar matakuliah teknik analisis biologi molekuler / Poppy Rahmatika Primandiri

Primandiri, Poppy Rahmatika (2011) Analisis molekuler gen CpTI (Cowpea Trypsin Inhibitor) tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) toleran cekaman kekeringan sebagai bahan ajar matakuliah teknik analisis biologi molekuler / Poppy Rahmatika Primandiri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Yusuf Abdurrajak (II) Dr. agr. Moh. Amin S.Pd. M.Si. Kata kunci Gen CpTI (Cowpea trypsin inhibitor) Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Cekaman Kekeringan Bahan Ajar. Pertambahan jumlah penduduk yang disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat berdampak pada semakin meningkatnya kebutuhan sarana transportasi dan aktivitas industri. Kebutuhan bahan bakar minyak yang semakin meningkat mengakibatkan perlu adanya upaya memanfaatkan sumber energi terbarukan. Alternatif yang ideal adalah memanfaatkan jarak pagar karena potensi minyak bijinya yang dapat dipakai sebagai alternatif biodiesel dan dapat mereduksi emisi gas CO2. Keuntungan lain mengembangkan jarak pagar adalah minyak jarak pagar termasuk non edible oil sehingga tidak bersaing dengan kebutuhan konsumsi manusia perakaran jarak pagar dapat menahan air dan mengendalikan erosi mudah dibudidayakan oleh petani serta sangat tahan kekeringan. Pendekat-an genetika molekuler menggunakan penciri DNA telah berhasil mendeteksi gen dan sifat-sifat tertentu sehingga dapat menghemat waktu dalam memilih gen-gen yang diinginkan. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan primer gen spesifik CpTI untuk mendeteksi tanaman jarak pagar tahan cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ekspresi gen CpTI pada daun jarak pagar toleran cekaman kekeringan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Sampel dalam penelitian ini adalah empat nomor aksesi hasil persilangan dan IP-3. Sampel diambil dari aksesi unggul hasil persilangan yaitu nomor persilangan 5 (persilangan antara aksesi jarak pagar unggul SP-8 dan SP-16) 6 (persilangan antara aksesi jarak pagar unggul SP-8 dan SP-38) 7 (persilangan antara aksesi jarak pagar unggul SP-33 dan HS-49) dan 18 (persilangan antara aksesi jarak pagar unggul SM-35 dan SP-38). IP3 dipergunakan sebagai tanaman kontrol yang ditetapkan oleh Puslitbang Deptan. Penelitian ini dilakukan secara bertahap meliputi pemberian perlakuan cekaman kekeringan dengan memberikan penyiraman sebanyak 100% 75% dan 50% kapasitas lapang tanah. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan tahapan isolasi DNA proses elekroforesis proses polymerase chain reaction (PCR) menggunakan primer gen CpTI dan pembuatan bahan ajar berupa modul matakuliah teknik analisis biologi molekuler. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tanaman jarak pagar yang paling tahan kekeringan pada kapasitas lapang 50% adalah nomor persilangan 5 yang memiliki persentase daun segar tertinggi (89 84 % ) dan daun rontok terendah (9 40%). Urutan kedua yaitu aksesi IP-3 yang memiliki persentase daun segar sebesar 88 48% dan nomor persilangan 7 yang memiliki persentase daun segar paling rendah yaitu 84 61%. Tanaman nomor persilangan 5 6 dan 18 menunjukkan adanya gen CpTI yang ditunjukkan hasil PCR menggunakan primer gen CpTI dengan ukuran 415 bp pada perlakuan kapasitas lapang 50%. Akumulasi gen CpTI ditunjukkan pada hasil cekaman kekeringan dengan kapasitas lapang 50%. Hal ini berarti bahwa adanya cekaman kekeringan akan meningkatkan akumulasi gen CpTI. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menyusun bahan ajar berupa modul matakuliah teknik analisis biologi molekuler. Modul yang dikembangkan cukup menarik dan layak digunakan untuk mahasiswa perguruan tinggi dengan persentase kelayakan 96 15%. Saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah perlakuan cekaman yang dilakukan pada tanaman jarak pagar hanya pada empat nomor persilangan dan IP-3 sehingga perlu dikembangkan penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh kekeringan terhadap aksesi unggul lainnya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk mengkaji pita DNA antara tanaman jarak pagar aksesi unggul dengan PCR berdasarkan primer gen CpTI. Produk penelitian berupa modul untuk perguruan tinggi perlu dilakukan penelitian pengembangan untuk paket pembelajaran lebih lanjut

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60331

Actions (login required)

View Item View Item