Analisis kerapatan trikoma dan preferensi Bemisia tabaci terhadap ketahanan kedelai tahan CPMMV berdaya hasil tinggi dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar pengelolaan hama terpadu / One Hadith Tama - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kerapatan trikoma dan preferensi Bemisia tabaci terhadap ketahanan kedelai tahan CPMMV berdaya hasil tinggi dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar pengelolaan hama terpadu / One Hadith Tama

Tama, One Hadith (2011) Analisis kerapatan trikoma dan preferensi Bemisia tabaci terhadap ketahanan kedelai tahan CPMMV berdaya hasil tinggi dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar pengelolaan hama terpadu / One Hadith Tama. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci ketahanan CPMMV Bemisia tabaci trikoma Pengelolaan Hama Terpadu Produksi kedelai yang masih rendah di Indonesia terutama disebabkan oleh CPMMV (Cowpea Mild Mottle Virus). Luasnya serangan CPMMV dipicu oleh meningkatnya populasi serangga vektor Bemisia tabaci. Preferensi B. tabaci ini berkaitan dengan trikoma daun yang bertindak sebagai ketahanan tanaman terhadap hama tertentu. Alternatif terbaik pengendalian CPMMV dan B. tabaci adalah penggunaan varietas tanaman tahan. Pada penelitian ini pengamatan meliputi karakter ketahanan kedelai terhadap CPMMV preferensi B. tabaci dan kerapatan trikoma daun pada generasi F4 yang terdiri dari 8 kombinasi persilangan kedelai tahan CPMMV berdaya hasil tinggi yaitu A (Anjasmoro X MLGG0021) B (Anjasmoro X MLGG0268) C (Gumitir X MLGG0021) D (Gumitir X MLGG0268) E (Argopuro X MLGG0021) F (Argopuro X MLGG 0268) G (Mahameru X MLGG0021) H (Mahameru X MLGG0268). Jenis penelitian deskriptif korelasional dan dilakukan menggunakan teknik kuota sampling. Pengamatan data dilakukan di kebun percobaan Muneng Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi persilangan D B dan C memiliki ketahanan terhadap CPMMV lebih baik daripada kombinasi persilangan A G dan H. Pada preferensi B. tabaci kombinasi persilangan B dan A lebih banyak terserang B. tabaci daripada kombinasi persilangan C D H dan G. Pada kerapatan trikoma kombinasi persilangan B mempunyai trikoma yang lebih banyak daripada kombinasi persilangan G D A C dan H. Pada uji korelasional tidak ada korelasi antara ketahanan CPMMV dengan preferensi B. tabaci tetapi ada kecenderungan ketahanan terhadap CPMMV akan lebih baik bila preferensi B. tabaci berjumlah sedikit dan sebaliknya. Tidak ada korelasi preferensi B. tabaci dengan kerapatan trikoma tetapi ada kecenderungan B. tabaci lebih menyukai trikoma yang berjumlah banyak dan tidak menyukai trikoma yang berjumlah sedikit. Tidak ada korelasi antara ketahanan CPMMV dengan kerapatan trikoma tetapi ada kecenderungan karakter ketahanan terhadap CPMMV lebih baik bila trikoma berjumlah banyak dan sebaliknya. Implikasi hasil penelitian ini dimanfaatkan untuk penyusunan modul pembelajaran Pengetahuan Lingkungan khususnya pada konsep Pengelolaan Hama Terpadu. Rencananya uji coba modul ini akan dilakukan peneliti pada penelitian selanjutnya atau dapat juga dilakukan oleh para peneliti lainnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Mar 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60312

Actions (login required)

View Item View Item