Sainab (2010) Daya hidrolisis lemak oleh bakteri lipolitik indigen dalam limbah cair pabrik minyak kelapa sawit sebagai sumber belajar mikrobiologi / Sainab. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci daya hidrolisis lemak bakteri lipolitik indigen limbah cair kelapa sawit sumber belajar Mikrobiologi. Limbah cair pabrik minyak kelapa sawit mengandung zat organik dengan kadar yang tinggi sehingga menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar pabrik pengolahan kelapa sawit. Pabrik minyak kelapa sawit telah mengupayakan pengolahan limbah cair yang dihasilkan dengan menerapkan sistem lagoon (kolam) namun pengoperasian sistem lagoon belum optimal sehingga outlet belum memenuhi baku mutu limbah cair. Dalam limbah cair pabrik minyak kelapa sawit terdapat spesies bakteri lipolitik indigen yang mempunyai potensi melakukan hidrolisis terhadap lemak dan minyak. Berdasarkan masalah ini perlu dilakukan penelitian terhadap bakteri lipolitik indigen yang memiliki kemampuan yang potensial dan optimal dalam menghidrolisis lemak dalam limbah cair kelapa sawit sehingga hasilnya dapat digunakan dalam teknologi pengolahan limbah cair yang berwawasan lingkungan yang dikenal dengan teknologi bioremediasi. Tujuan penelitian ini ialah (1) mendeskripsikan spesies-spesies bakteri indigen yang berasal dari limbah cair pabrik minyak kelapa sawit yang bersifat lipolitik (2) mendeskripsikan karakteristik dan ciri-ciri morfologi koloni serta mikroskopis dari spesies-spesies bakteri indigen yang bersifat lipolitik yang berasal dari limbah cair industri kelapa sawit (3) menjelaskan perbedaan kemampuan hidrolisis lemak antara spesies-spesies bakteri lipolitik yang ditemukan dalam limbah cair pabrik minyak kelapa sawit (4) menguji perbedaan pengaruh volume biakan bakteri dari tiap isolat bakteri lipolitik indigen terhadap kemampuan hidrolisis lemak (5) menguji perbedaan pengaruh interaksi antara macam isolat bakteri lipolitik indigen dan volume biakan bakteri terhadap kemampuan hidrolisis lemak dan (6) menjelaskan konstribusi hasil penelitian tentang daya hidrolisis lemak oleh bakteri lipolitik indigen dalam limbah cair pabrik minyak kelapa sawit sebagai sumber belajar Mikrobiologi. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif komparatif untuk mendeskripsikan masing-masing isolat bakteri lipolitik indigen yang berpotensi menghidrolisis lemak. Sedangkan dengan pendekatan eksperimen bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan hidrolisis lemak dari tiap isolat bakteri lipolitik indigen dengan variasi volume biakan serta pengaruh interaksinya terhadap penurunan kadar lemak dalam medium uji Nutrien Cair ditambah lemak (NCL). Data penelitian kedua dianalisis menggunakan analisis varians (uji F) ganda pada taraf uji 5% dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Rancangan penelitian eksperimen uji hidrolisis lemak dalam medium NCL menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel penelitian berupa limbah cair kelapa sawit yang diambil dari bak pengendapan I pabrik PT. Suryaraya Lestari 1 di Mamuju Sulawesi Barat. Penelitian secara Mikrobiologi dilakukan di laboratorium Mikrobiologi FMIPA UM analisis kadar lemak di laboratorium Kimia UMM dan identifikasi isolat bakteri lipolitik menggunakan MicrobatTM 12A/B/ E 24E Identification Kits di laboratorium Mikrobiologi FK UNIBRAW. Hasil penelitian ialah (1) terdapat 18 isolat bakteri lipolitik indigen yang berasal dari limbah cair pabrik minyak kelapa sawit yang (2) ditemukan 6 isolat yang paling berpotensi menghidrolisis lemak dengan kode D E J O V dan W. Masing-masing isolat mempunyai ciri-ciri morfologi koloni dan mikroskopis yang berbeda satu sama lain. Isolat D dan E ialah Proteus vulgaris strain d_LCKS dan Proteus vulgaris strain e_LCKS isolat J O dan W ialah Bacillus coagulans strain j_LCKS Bacillus coagulans strain o_LCKS dan Bacillus coagulans strain w_LCKS dan isolat V ialah Acinetobacter baumanii (3) masing-masing spesies bakteri lipolitik mempunyai kemampuan hidrolisis lemak yang berbeda satu sama lain secara signifikan. Isolat bakteri kode D memiliki kemampuan hidrolisis lemak paling potensial (4) volume biakan bakteri dari tiap isolat bakteri lipolitik indigen berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan hidrolisis lemak. Volume biakan bakteri yang paling optimal dalam menghidrolis lemak ialah volume biakan 30 ml (5) tiap macam isolat bakteri lipolitik indigen dengan variasi volume berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan hidrolisis lemak. Isolat bakteri lipolitik indigen kode D dengan volume biakan bakteri 30 ml paling potensial dan optimal dalam menghidrolisis lemak (6) hasil penelitian tentang daya hidrolisis lemak oleh bakteri lipolitik indigen dalam limbah cair pabrik minyak kelapa sawit dapat digunakan sebagai sumber belajar dalam bentuk Penuntun Praktikum pada matakuliah Mikrobiologi. Bertitik tolak dari hasil temuan penelitian ini beberapa saran yang dapat diajukan ialah (1) kepada pihak pabrik kelapa sawit PT. Suryaraya Lestari 1 di Mamuju Sulawesi Barat disarankan untuk menggunakan spesies bakteri Proteus vulgaris yang telah terbukti paling potensial dan optimal dalam menghidrolisis lemak untuk keperluan bioremediasi limbah cair yang mengandung lemak (2) volume biakan bakteri lipolitik untuk keperluan hidrolisis lemak dalam limbah cair pabrik minyak kelapa sawit PT. Suryaraya Lestari 1 di Mamuju sebaiknya dipilih volume sebesar 30 ml per 100 ml limbah cair (3) perlu dilakukan penelitian sejenis lebih lanjut dengan perlakuan menggunakan konsorsium/kombinasi beberapa spesies bakteri lipolitik indigen untuk menghidrolis lemak dalan limbah cair pabrik minyak kelapa sawit.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Sep 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60308 |
Actions (login required)
View Item |