Salim, Fadilla (2010) Analisis keragaman genetik tanaman jarak pagar (Jatropha curcas. L) aksesi unggul dan tipe liar berbasis RAPD sebagai sumber belajar matakuliah teknik analisis biologi molekuler / Fadilla Salim. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. A.D. Corebima M.Pd. dan Dr. agr. Mohamad Amin S.Pd. M.Si. Kata kunci keragaman genetik RAPD tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) Kebutuhan terhadap minyak bumi yang cenderung meningkat mengakibatkan perlunya pemanfaatan sumber energi terbarukan sebagai bagian penting dalam program diversifikasi energi. Alternatif yang ideal untuk mengurangi tekanan permintaan bahan bakar minyak dan penghematan penggunaan cadangan devisa adalah dengan pemanfaatan minyak tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) sebagai bahan biodiesel. Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman kosmopolitan dengan kata lain secara agronomis tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) dapat beradaptasi dengan lahan dan agroklimat di Indonesia bahkan pada kondisi kering dan pada lahan marginal (kritis). Akan tetapi permasalahan yang masih dihadapi adalah belum adanya varietas unggul dan teknik budidaya yang memadai. Mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan eksplorasi. Eksplorasi dilakukan di beberapa daerah yaitu di NTB (SM 35) NTT (HS 49) Sulawesi Selatan (SP 8 SP 16 SP 33 SP 34 SP 38) Maluku Utara (TTE JLL SDL) dan Randusari Pasuruan (RSP). Selain dilakukannya eksplorasi dibeberapa daerah tersebut dilakukan juga teknik RAPD dengan menggunakan primer OPA-2 OPA-9 OPA-13 OPA-15 OPA-18 OPA-19 dan OPA-20 untuk menganalisis keragaman genetik tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) aksesi unggul sebanyak 7 sampel (HS 49 SP 8 SP 16 SP 33 SP 34 SP 38 dan SM 35) dan tipe liar sebanyak 4 sampel (TTE JLL SDL dan RSP ) sehingga dapat mengetahui apakah ada hubungan kekerabatan hasil pemuliaan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) antara aksesi unggul dengan tipe liar tersebut. Teknik RAPD merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam bidang biologi molekuler untuk mengetahui tingkat keragaman genetik dari makhluk hidup. Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan tujuan untuk menganalisis keragaman genetik tanaman jarak pagar ( Jatrohpa curcas L.) aksesi unggul dan tipe liar berbasis RAPD dengan mengkaji ekspresi fenotip dan ekspresi genotip melalui DNA dengan metode RAPD. Selaian itu juga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui materi tentang analisis keragaman genetik pada tanaman jarak pagar ( Jatrohpa curcas L.) dengan menggunakan teknik RAPD dapat dijadikan penuntun praktikum sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam matakuliah teknik analisis biologi molekuler. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karateristik fenotip tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) aksesi unggul dan tipe liar pada dasarnya masih sama dengan karateristik fenotip tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) secara umumnya. Hasil PCR-RAPD dengan menggunakan tujuh jenis primer menunjukkan bahwa semua primer memperlihatkan jumlah pita yang berbeda antar tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) hal ini disebabkan karena terdapat primer yang tidak dapat menghasilkan pita DNA. Adanya primer yang tidak menghasilkan pita mengindikasikan bahwa primer-primer tersebut tidak mempunyai homologi dengan DNA cetakan karena terbentuknya fragmen pita DNA tergantung pada sekuen primer dan genotip dari DNA cetakan. Lokus yang ditempati oleh alel-alel yang terdeteksi tersebut bersifat polimorfik karena dari semua jenis alel RAPD yang terdeteksi pada tujuh aksesi dan empat tipe liar tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) frekuensi alelnya kurang dari 0 95 (95%). Berdasarkan hasil analisis kekerabatan dengan menggunkan dendogram menunjukan bahwa terdapat beberapa tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) yang berasal dari daerah atau propinsi yang berbeda justru tingkat kekerabatannya lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) yang berasal dari daerah atau propinsi yang sama. Hal ini disebabkan karena sistem klasifikasi berdasarkan penanda molekuler-RAPD menghasilkan pengelompokan yang berbeda dengan hasil pengelompokan berdasarkan morfologi karena hanya berdasarkan pada analisis faktor genetik saja tanpa adanya pengaruh lingkungan selain itu juga RAPD mempunyai keterbatasan salah satunya adalah tidak dapat membedakan individu homozigot dan heterozigot karena bersifat sebagai penanda dominan. Faktor penyebab lain terjadinya variasi genetik antara lain mutasi dan rekombinasi. Implikasi penelitian ini berupa penuntun praktikum mata kuliah teknik analisis biologi molekuler dengan judul analisis keragaman genetik tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) berbasis RAPD dapat digunakan sebagai penuntun praktikum matakuliah teknik analisis biologi molekuler karena penuntun praktikum tersebut menarik memadai dan sudah layak digunakan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Sep 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60306 |
Actions (login required)
View Item |