Bioakumulasi logam berat timbal (Pb) dan cadmium (Cd) pada lamun (Enhalus acroides) di perairan Waai dan Galala Ambon sebagai sumber belajar ekologi pencemaran / Muhammad Rijal - Repositori Universitas Negeri Malang

Bioakumulasi logam berat timbal (Pb) dan cadmium (Cd) pada lamun (Enhalus acroides) di perairan Waai dan Galala Ambon sebagai sumber belajar ekologi pencemaran / Muhammad Rijal

Rijal, Muhammad (2010) Bioakumulasi logam berat timbal (Pb) dan cadmium (Cd) pada lamun (Enhalus acroides) di perairan Waai dan Galala Ambon sebagai sumber belajar ekologi pencemaran / Muhammad Rijal. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. A. Duran Corebima M. Pd. (II) DR. Abdul Gofur M. Si. Kata kunci timbal cadmium lamun waai galala Timbal (Pb) dan cadmium (Cd) adalah salah satu dari logam berat B3 yang banyak digunakan dalam kehidupan yang mempunyai toksisitas tinggi. Timbal dan cadmium dapat terakumulasi ke dalam tubuh organisme melalui rantai makanan sehingga dalam tubuh makhluk hidup tertentu dapat terjadi penumpukan logam berat timbal ataupun cadmium. Berdasarkan karakteristik timbal dan cadmium tersebut senyawa timbal dan cadmium yang berada di dalam perairan dapat mengganggu kehidupan biota air padahal biorta air seperti lamun merupakan sumber konsumsi bagi masyarakat yang bermukim disekitar perairan Waai dan Galala. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan kandungan unsur logam berat (Pb dan Cd) yang terdapat pada akar daun dan buah lamun (Enhalus acroides) di perairan Waai dan Galala Ambon dan (2) mengetahui hasil penelitian dijadikan sebagai sumber belajar pada mata kuliah ekologi pencemar khususnya konsep lingkungan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap pelaksanaan yaitu tahap pertama adalah persiapan tahap kedua adalah pelaksanaan penelitian dan tahap ketiga adalah pengumpulan dan analisis data. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kandungan timbal (Pb) dan cadmium (Cd) pada organ lamun di perairan Waai dan Galala menunjukkan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 5% sehingga H0 ditolak. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima yaitu ada perbedaan kandungan unsur logam berat (Pb) dan cadmium (Cd) yang terdapat pada akar daun dan buah lamun (Enhalus acroides) di perairan Waai dengan Galala Ambon. Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kandungan timbal pada organ (akar daun dan buah) lamun (Enhalus acroides) antara Waai dengan Galala di mana kandungan logam berat timbal paling banyak terdapat diperairan Galala dengan persentase perbedaan yaitu 7 23%. (2) terdapat perbedaan kandungan cadmium pada organ (akar daun dan buah) lamun (Enhalus acroides) antara Waai dengan Galala di mana kandungan logam cadmium paling banyak terdapat diperairan Waai dengan persentase perbedaan yaitu 5 83%. Dengan demikian dapat disarankan hal-hal sebagai berikut (1) bagi masyarakat disarankan untuk tidak mengkonsumsi lamun (Enhalus acroides) yang tumbuh di perairan Waai dan Galala karena mengandung logam berat timbal dan cadmium di atas ambang batas toleransi tubuh manusia. (2) bagi kepala desa dan tokoh masyarakat disarankan untuk memperhatikan aspek ekologis pencemaran perairan Waai dan Galala dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak membuang limbah langsung ke laut. (3) bagi BAPEDALDA disarankan untuk melakukan kerjasama dengan para tokoh masyarakat pendidik dan instansi pemerintah desa lainnya untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya laut yang tercemar bagi organisme laut maupun bagi manusia (4) bagi peneliti disarankan untuk melakukan uji coba modul dan penuntun praktiku kepada mahasiswa jurusan biologi yang memprogramkan matakuliah ekologi pencemar (5) bagi peneliti disarankan untuk melakukan kajian yang sama mengenai jenis logam berat beracun lainnya yang ada di perairan Waai dan Galala utamanya yang terdapat pada tanaman lamun (Enhalus acroides) sebagai salah satu tanaman laut yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar perairan Waai dan Galala.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Aug 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60292

Actions (login required)

View Item View Item