Analisis implementasi KTSP dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri Siwalima Ambon / Herlina Laborar - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis implementasi KTSP dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri Siwalima Ambon / Herlina Laborar

Laborar, Herlina (2011) Analisis implementasi KTSP dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri Siwalima Ambon / Herlina Laborar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Implementasi KTSP Pembelajaran Kimia SMA. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh setiap sekolah dan dikembangkan sesuai tuntutan otonomi pendidikan. KTSP menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan dan pembelajaran. Mengingat perubahan kurikulum sering terjadi maka perlu dilakukan analisis terhadap implementasi KTSP. Analisis implementasi ini dapat berkaitan dengan kemampuan dan unjuk kerja guru sebagai pelaksana kurikulum dalam hal penyusunan perencanaan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran serta tindak lanjut dalam kegiatan pengembangan kurikulum di sekolah yang didalamnya termasuk komponen pendukung dan penghambat pembelajaran kimia di sekolah serta pandangan guru terhadap perubahan kurikulum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memaparkan implementasi KTSP dalam pembelajaran Kimia dengan menggunakan guru mata pelajaran Kimia dan Kepala Sekolah sebagai informan kunci. Objek penelitian adalah SMA Negeri 2 dan SMA Negeri Siwalima Ambon. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan 2 cara yaitu ketekunan pengamatan dan triangulasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan akhir sebagai temuan penelitian. Temuan hasil penelitian antara lain (1) kesuksesan implementasi KTSP tergantung pada jumlah latar belakang pendidikan pengalaman mengajar beban mengajar rasio guru dan siswa serta minat guru dalam mengembangkan profesinya (2) pemahaman guru dari kedua sekolah terhadap penyusunan perencanaan pembelajaran berupa penyusunan silabus dan RPP masih sangat rendah (3) dalam pelaksanaan pembelajaran guru kimia mengalami kesulitan karena tidak didukung dengan sarana prasarana yang memadai bahan ajar dan media yang terbatas serta strategi/pendekatan/metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi (4) dari segi penilaian pembelajaran guru kimia mengalami kesulitan pada ranah-ranah penilaian afektif dan psikomotor (5) faktor-faktor pendukung implementasi KTSP adalah profesionalisme guru kerjasama dan kekompakan guru kimia dalam pelaksanaan tugas sarana prasarana lingkungan sosial siswa dan kebijakan sekolah (6) faktor-faktor penghambat implementasi KTSP antara lain keterbatasan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran belum adanya kesepahaman diantara guru dalam menerapkan KTSP kurangnya kegiatan sosialisasi dan workshop yang dapat menjawab kebutuhan guru dalam pelaksanaan KTSP terbatasnya sarana prasarana intensitas keterlibatan siswa dalam aktivitas ekstra-kurikuler yang tinggi kesibukan guru akibat tugas ganda kekurangan guru mata pelajaran kimia (SMAN Siwalima Ambon) jumlah rombongan belajar sangat besar (SMAN 2 Ambon) (7) pandangan guru KTSP baik untuk pengembangan pendidikan di Indonesia dan (8) kegiatan sosialisasi KTSP dan pengembangannya oleh guru akan lebih efektif bila dilakukan melalui MGMP. Berdasarkan temuan penelitian beberapa saran yang dapat diajukan agar implementasi KTSP berjalan dengan baik antara lain (1) mengurangi beban guru dari tugas-tugas administrasi yang menyita waktu (2) sosialisasi KTSP yang lebih optimal (3) pihak Dinas Pendidikan Kota Ambon maupun Provinsi Maluku serta sekolah diharapkan dapat melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan (4) dilakukan kegiatan peningkatan kemampuan guru kimia dalam penguasaan materi pelajaran (5) ditingkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan teknik penilaian yang dapat mengukur kemampuan siswa secara menyeluruh (6) difungsikannya kembali MGMP sekolah maupun MGMP Kota Ambon (7) supervisi yang dilakukan oleh Diknas tidak hanya pada kelengkapan administratif perangkat perencanaan guru tetapi juga harus pada kontennya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60246

Actions (login required)

View Item View Item