Anggo, Oktri (2019) Pengembangan panduan praktikum biokimia II berbasis inkuiri terbimbing dengan pendekatan kearifan lokal Riau / Oktri Anggo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Anggo Oktri. 2019. Pengembangan Panduan Praktikum Biokimia II Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Kearifan Lokal Riau. Tesis Jurusan Pendidikan Kimia Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Endang Budiasih M.S. (2) Dr. Siti Marfu ah M.S. Kata Kunci pengembangan inkuiri terbimbing kearifan lokal efektivitas praktikum biokimia II panduan praktikum. Berdasarkan kebijakan pemerintah Indonesia menuntut dilakukannya perubahan kurikulum untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Universitas Riau melakukan perubahan kurikulum dengan menerapkan kurikulum terintegrasi. Namun pada kenyataannya proses perkuliahan praktikum biokimia II di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UR belum menerapkan kurikulum dengan seutuhnya. Berdasarkan hasil temuan lapangan mengenai perkuliahan praktikum biokimia II diantaranya (1) panduan praktikum yang tersedia bersifat verifikasi (2) panduan praktikum tidak menggunakan model/strategi pembelajaran (3) sampel yang digunakaan tidak memanfaatkan bahan yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari (4) tidak memanfaatkan kekayaan alam Riau sebagai sumber belajar (5) tidak adanya panduan praktikum khusus dosen/asisten untuk memperlancar proses perkuliahan dan (6) panduan praktikum yang ada masih menuntun mahasiswa untuk melakukan praktikum dengan cara hanya mengikuti prosedur yang ada pada panduan praktikum saja. Dengan kata lain diperlukanya suatu pengembanagan panduan praktikum biokimia II berbasis inkuiri terbimbing dengan pendekatan kearifan lokal Riau untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna. Tujuan penelitian ini untuk adalah (1) menghasilkan panduan praktikum biokimia II berbasis inkuiri terbimbing dengan pendekatan kearifan lokal Riau pada materi karbohidrat lipid protein dan fermentasi (2) menguji kelayakan panduan praktikum biokimia II hasil pengembangan melalui validasi ahli dan uji coba kelompok kecil dan (3) menguji efektivitas panduan praktikum biokimia II hasil pengembangan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dilakukannya proses pengembangan panduan praktikum. Pengembangan panduan praktikum biokimia II menggunakan model pengembangan menurut Thiagarajan (4D) yaitu tahapan pendefenisisan (Define) perancangan (Design) pengembangan (Develop) dan penyebaran (Disseminate). Setelah melakukan tahapan pendefenisian dan perancangan pada tahapan pengembangan diperoleh panduan praktiku biokimia II khusus mahasiswa dan khusus dose/asisten. Untuk memperoleh kelayakan panduan praktikum hasil pengembangan dilakukan validasi ahli. Berdasarkan data hasil validasi panduan praktikum biokimia II khusus mahasiswa diperoleh rata-rata skor sebesar 4 38 dan persentase sebesar 85 93% dengan kriteria kelayakan sangat layak. Sedangkan data hasil validasi panduan praktikum biokimia II khusus dosen/asisten diperoleh rata-rata sebesar 4 44 dan persentase sebesar 88 84% dengan kriteria kelayakan sagat layak. Setelah dilakukanya uji validasi maka panduan praktikum melalui tahapan revisi berdasarkan saran dan masukan dari validator. Pada ujicoba kelompok kecil diperoleh data rata-rata skor sebesar 4 29 dan persentase kelayakan sebesar 85 94% dengan kriteria kelayakan sangat layak. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil diperoleh beberapa saran dan masukan setelah melakukan revisi vii panduan praktikum dikatakan layak diuji cobakan pada uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil uji coba kelompok besar diperoleh data hasil uji N-Gain Score klasikal menunjukkan adanya peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep mahasiswa sebesar 0 59 pada kategori sedang. Untuk menguji keefektivitasan panduan praktikum hasil pengembangan diperlukan data rata-rata akumulasi nilai akhir mahasiswa yaitu dengan nilai 77 81 dan keterangan lulus 100%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan hasil pengembangan panduan praktikum biokimia II memenuhi kriteria efektivitas menurut Djamarah (2010) dan tergolong pada kriteria sangat efektif menurut Arikunto (2010). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) hasil pengembangan berupa panduan praktikum biokimia II khusus mahasiswa dan panduan praktikum biokimia II khusus dosen/asisten (2) berdasarkan hasil uji validasi ahli panduan praktikum biokimia II khusus mahasiswa dan panduan praktikum khusus dosen/asisten sangat layak digunakan dan hasil uji coba kelompok kecil menunjukan bahawa panduan praktikum sangat layak digunakan dan (3) hasil belajar mahasiswa menunjukan N-Gain score pada kriteria sedang. Berdasarkan kriteria efektivitas menurut Djamarah (2010) dan kriteria efektivitas menurut Arikunto (2010) panduan praktikum hasil pengembangan tergolong dalam kategori sangat efektif. Beberapa saran yang perlu diperhatikan pada saat uji coba kelompok besar adalah perlunya pengawasan terhadap praktikan agar tidak terjadi kesalahan pada saat pelaksanaan praktikum seperti penggunaan alat yang tidak sesuai dengan fungsinya melaksanakan praktikum tidak sesuai dengan prosedur praktikum yang telah disepakati dan terdapat beberapa mahasiswa kurang berperan aktif dalam melaksanakan praktikum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 May 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60235 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |