Pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dengan konteks isu-isu sosiosaintifik terhadap keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation siswa pada materi Laju Reaksi / Intan Mahanani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dengan konteks isu-isu sosiosaintifik terhadap keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation siswa pada materi Laju Reaksi / Intan Mahanani

Mahanani, Intan (2018) Pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dengan konteks isu-isu sosiosaintifik terhadap keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation siswa pada materi Laju Reaksi / Intan Mahanani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i RINGKASAN Mahanani Intan. 2018. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Inkuiri dengan Konteks Isu-Isu Sosiosaintifik terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Scientific Explanation Siswa pada Materi Laju Reaksi. Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Sri Rahayu M.Ed. Ph.D (II) Dr. Fauziatul Fajaroh M.S. Kata kunci POGIL Socioscientific Issues Berpikir Kritis Scientific Explanation Literasi sains menjadi salah satu tujuan utama pendidikan sains. Survey PISA menunjukkan literasi sains siswa Indonesia masih sangat rendah. Hasil analisis terhadap literasi sains siswa Indonesia menunjukkan bahwa siswa Indonesia tidak dapat (1) mengidentifikasi komponen ilmiah dari beberapa situasi nyata yang kompleks (2) mengaplikasikan konsep dan pengetahuan sains pada situasi nyata (3) membedakan memilih dan mengevaluasi bukti ilmiah yang tepat untuk menyelesaikan situasi nyata (4) menggunakan kemampuan inkuiri (5) mengkaitkan pengetahuan dan menyampaikan pemikiran kritis terhadap situasi (6) mengkonstruk penjelasan berdasarkan bukti-bukti (7) mengembangkan argumen berdasarkan analisis kritis. Hasil analisis terhadap hasil PISA menunjukkan perlu adanya peningkatan proses pembelajaran di kelas. Peningkatan proses pembelajaran difokuskan pada kegiatan yang dapat menstimulasi siswa menggunakan dan mengintegrasikan pengetahuan untuk menjelaskan fenomena dan menyelesaikan permasalahan kompleks. Salah satu peningkatan proses pembelajaran yang ditawarkan adalah melalui implementasi pembelajaran POGIL berkonteks isu-isu sosiosaintifik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi pembelajaran POGIL berkonteks SSI model pembelajaran POGIL dan verifikasi terhadap keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian mixed method embedded design. Data kuantitatif dan kualitatif dikumpulkan secara bersama-sama dimana salah satu bentuk data bersifat mendukung bentuk data yang lain. Data kuantitatif diperoleh dari hasil analisis statistik skor keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation siswa sedangkan data kualitatif diperoleh dari pengkriteriaan scientific explanation siswa menggunakan taksonomi SOLO. Data diperoleh dengan menggunakan rancangan penelitian kuantitatif quasi experiment posttest-only design. Penelitian ini menggunakan 3 kelompok siswa (n 90) SMA Negeri di Kota Malang sebagai sampel penelitian yang dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada tiga kelas penelitian. Satu kelas bertindak sebagai kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran POGIL berkonteks SSI (n 30) satu kelas bertindak sebagai kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran POGIL (n 30) dan satu kelas bertindak sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran verifikasi (n 30). Instrumen penelitian yang digunakan terdiri atas instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Instrumen perlakuan yang digunakan pada saat proses pembelajaran yaitu RPP dan LKS. Instrumen ii pengukuran yang digunakan untuk pengambilan data yaitu tes keterampilan berpikir kritis dan tes scientific explanation. Instrumen tes berpikir kritis merupakan tes pilihan ganda dengan 5 jawaban yang dikembangkan oleh Pratiwi (2016) dengan reliabilitas sebesar 0 766 sedangkan instrumen tes scientific explanation berupa 3 pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh peneliti dengan reliabilitas sebesar 0 689. Pada penelitian ini data dianalisis menggunakan teknik analisis komparatif dan analisis deskriptif. Analisis komparatif digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis komparatif yang dilakukan meliputi uji prasyarat uji hipotesis dan analisis effect size. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation berdasarkan pola jawaban siswa. Penentuan kualitas scientific explanation siswa dilakukan oleh dua orang penilai yang memeriksa secara terpisah. Analisis interrater reliability dengan menggunakan uji Kappa dilakukan dan diperoleh persentase coding agreement sebesar 0 842 dengan kategori reliabilitas tergolong sangat tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pertama ada perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran POGIL berkonteks SSI model pembelajaran POGIL dan model pembelajaran verifkasi. Kedua ada perbedaan yang signifikan kemampuan scientific explanation siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran POGIL berkonteks SSI model pembelajaran POGIL dan model pembelajaran verifkasi. Siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran POGIL berkonteks SSI memiliki nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis dan scientific explanation lebih tinggi serta mampu membangun explanation hingga level extended abstract.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60196

Actions (login required)

View Item View Item