Pengaruh model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) berbasis konteks terhadap keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep siswa pada materi Termokimia / Yuli Subekti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) berbasis konteks terhadap keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep siswa pada materi Termokimia / Yuli Subekti

Subekti, Yuli (2018) Pengaruh model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) berbasis konteks terhadap keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep siswa pada materi Termokimia / Yuli Subekti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v v RINGKASAN Subekti Yuli. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) Berbasis Konteks terhadap Keterampilan Argumentasi dan Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Termokimia. Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Suhadi Ibnu M.A. Ph.D. (II) Prof. Dr. Subandi M.Si. Kata Kunci Argument-Driven Inquiry pembelajaran kontekstual keterampilan argumentasi pemahaman konsep termokimia. Literasi sains siswa Indonesia tergolong masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan literasi sains adalah dengan mengembangkan aspek-aspek penyokong literasi sains beberapa diantaranya yaitu keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep. Keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep ini diyakini dapat ditumbuhkembangkan melalui implementasi model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) yang diintegrasikan dengan pembelajaran berbasis konteks pada materi termokimia. ADI dapat menumbuhkan keterampilan argumentasi ilmiah yang otentik realistis dan edukatif. Proses pemecahan masalah menyebabkan aktivitas pembelajaran didominasi siswa sehingga mereka lebih banyak terlibat dalam proses belajar. Frekuensi keterlibatan yang cenderung tinggi mengakibatkan frekuensi stimulasi intelektual yang diterima siswa menjadi lebih banyak dan terjadi proses ekuilibrasi yang hasilnya adalah perkembangan intelek seseorang. Adanya aspek relevansi antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata juga dapat melatih kemampuan siswa dalam bervisualisasi berpikir dan bernalar secara lebih kompleks. Penelitian ini diberlakukan pada pembelajaran termokimia dengan tujuan untuk 1) mengetahui perbedaan keterampilan argumentasi siswa yang dibelajarkan menggunakan ADI dan yang dibelajarkan menggunakan ADI berbasis konteks 2) mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan menggunakan ADI dan yang dibelajarkan menggunakan ADI berbasis konteks dan 3) mengetahui hubungan antara keterampilan argumentasi dengan pemahaman konsep siswa. Rancangan penelitian berupa quasy experimental dengan posttest-only controlled group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Jetis Bantul Yogyakarta pada tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling sehingga didapatkan dua kelas yaitu siswa kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen perlakuan (silabus RPP LKS) dan instrumen pengukuran (soal tes keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep). Hasil keterampilan argumentasi diukur dengan tes yang terdiri dari 5 soal uraian yang telah valid dengan reliabilitas tes sebesar 0 635. Pemahaman konsep diukur dengan tes pilihan ganda beralasan yang terdiri dari 20 soal valid dengan reliabilitas tes sebesar 0 894. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dalam delapan kali pertemuan. Peneliti melaksanakan pembelajaran untuk menerapkan perlakuan terhadap sampel penelitian memberikan tes dan mengumpulkan data sebagai hasil perlakuan dan pengukuran dalam penelitian. vi Data penelitian yang diperoleh dari jawaban tertulis terhadap keterampilan argumentasi tersebut kemudian diklasifikasi berdasarkan komponen Toulmin s Argument Pattern (TAP). Penentuan kualitas argumen siswa dilakukan oleh dua orang penilai yang memeriksa secara terpisah. Analisis inter-rater reliability dengan menggunakan uji Kappa dilakukan dan diperoleh persentase coding agreement sebesar 0 805 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Selanjutnya dilakukan analisis statistik menggunakan uji independent sample t-test dengan SPSS 16.0 for windows untuk mengetahui adanya perbedaan keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sedangkan uji korelasi antara keterampilan argumentasi dengan pemahaman konsep digunakan Pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran termokimia 1) keterampilan argumentasi siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ADI berbasis konteks lebih tinggi dibanding siswa yang dibelajarkan dengan model ADI 2) pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ADI berbasis konteks lebih tinggi dibanding siswa yang dibelajarkan dengan model ADI 3) korelasi antara keterampilan argumentasi dengan pemahaman konsep siswa terkategori lemah dengan kata lain tidak ada hubungan yang signifikan antara keterampilan argumentasi dengan pemahaman konsep siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60195

Actions (login required)

View Item View Item