Identifikasi kesalahan konsep siswa pada materi bentuk dan kepolaran molekul dengan teknik Certainty of Response Index (CRI) dan perbaikannya menggunakan pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) / Billy Ambrocius Kalay - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi kesalahan konsep siswa pada materi bentuk dan kepolaran molekul dengan teknik Certainty of Response Index (CRI) dan perbaikannya menggunakan pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) / Billy Ambrocius Kalay

Kalay, Billy Ambrocius (2018) Identifikasi kesalahan konsep siswa pada materi bentuk dan kepolaran molekul dengan teknik Certainty of Response Index (CRI) dan perbaikannya menggunakan pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) / Billy Ambrocius Kalay. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kalay Billy. 2017. Identifikasi Kesalahan Konsep Siswa pada Materi Bentuk dan Kepolaran Molekul dengan Teknik Certainity of Response Index (CRI) dan Perbaikannya Menggunakan Model Pembelajaran Argumen Driven Inquiry (ADI). Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Subandi M.Si (II) Dr. Endang Budiasih M.Si. Kata kunci Model Pembelajaran ADI kesalahan konsep konsep bentuk dan kepolaran molekul Bentuk dan kepolaran molekul merupakan salah satu materi penting yang dipelajari oleh siswa kelas X SMA. Materi bentuk dan kepolaran molekul adalah materi dasar dalam ilmu kimia karena memiliki keterkaitan dengan materi lain seperti ikatan kimia gaya antar molekul larutan dan lain-lain. Namun banyak siswa mengalami kesulitan dan kesalahan konsep dalam memahami materi ini. Kesulitan dan kesalahan konsep terjadi karena siswa tidak mampu menghubungkan antara konsep kepolaran dan keelektronegatifan menghubungkan struktur Lewis dengan PEI dan PEB serta sudut ikatan. Selain itu materi bentuk dan kepolaran molekul yang bersifat abstrak juga merupakan salah satu penyebab kesalahan konsep yang dialami siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan konsep siswa melalui model pembelajaran ADI (Argument Driven Inquiry) yang menggunakan kombinasi model argumentasi sains dan inkuiri. Kesalahan konsep siswa diidentifikasi menggunakan CRI (Certainity Respon Index). Secara khusus tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan kesalahan konsep apa saja yang dialami siswa pada materi bentuk dan kepolaran molekul (2) Mengetahui apakah model pembelajaran ADI dapat mengurangi kesalahan konsep siswa pada materi bentuk dan kepolaran molekul dan (3) mengetahui retensi hasil perbaikan kesalahan konsep siswa untuk materi bentuk dan kepolaran molekul. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif untuk menjelaskan kesalahan konsep perubahannya menuju konsep yang benar serta retensi yang dialami siswa akibat perlakukan pembelajaran ADI. Rancangan yang digunakan adalah kuasi eksperimental (eksperimen semu) untuk menguji efektifitas model pembelajaran ADI untuk memperbaiki kesalahan konsep siswa dan manfaatnya terhadap retensi. Sampel penelitian berjumlah 60 siswa kelas X IPA pada SMA Negeri 3 Ambon tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 30 siswa kelas X IPA 3 untuk kelas eksperimen dan 30 siswa kelas X IPA 4 untuk kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji coba 20 soal dinyatakan valid dan digunakan sebagai instrumen penelitian yang sebelumnya telah dilakukan uji ahli. Peneliti juga menggunakan wawancara untuk mengetahui secara mendalam kesalahan konsep yan dialami siswa dan juga penyebabnya. Retensi pemahaman konsep dianalisis berdasarkan perbandingan jumlah soal yang dipahamisiswa antara postes dan tes tunda untuk kelas eksperimen. Efektifitas model pembelajaran ADI dalam memperbaiki kesalahan konsep siswa dapat dilihat dari analisis uji-t sampel berpasangan dan retensi pemahaman siswa. Hasil penelitian menjelaskan bahwa (1) terdapat 20 jenis kesalahan konsep pada materi bentuk molekul dan kepolaran molekul. Kedua puluh jenis kesalahan ini terdiri dari pertama 5 jenis kesalahan pada konsep PEI dan PEB yakni sebagian besar siswa tidak dapat menentukan PEI dan PEB pada atom. Kedua 5 jenis kesalahan pada konsep sudut ikatan yakni banyak siswa tidak bisa menjelaskan pengaruh PEB pada atom pusat molekul dengan subtituen sama dan molekul dengan subtituen berbeda. Ketiga 4 jenis kesalahan konsep bentuk molekul yakni terdapat sebagian siswa yang tidak dapat menjelaskan pengaruh PEB dalam menentukan bentuk molekul dan ada juga tidak bisa menjelaskan harga keelektronegatifan suatu 2nsure dalam menentukan bentuk molekul. Keempat 6 jenis kesalahan konsep kepolaran molekul yakni sebagian besar peserta didik tidak bisa menjelaskan harga keelektronegatifan arah momen ikatan sifat-sifat senyawa polar dan non polar. (2) Model pembelajaran ADI terbukti efektif mengurangi kesalahan konsep pada materi bentuk molekul dan kepolaran molekul. (3) Retensi pemahaman konsep pada peserta didik setelah satu bulan dilakukan perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran ADI termasuk dalam kategori sangat baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60187

Actions (login required)

View Item View Item