Putra, Elcha Bagus Narendra (2017) Pengembangan e-module berbasis learning cycle 5E pada materi larutan elektrolit dan reaksi redoks / Elcha Bagus Narendra Putra. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putra Elcha Bagus Narendra 2017. Pengembangan E-Module Berbasis Learning Cycle 5E pada Materi Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Subandi M.Si. (II) Dr. Endang Budiasih M.S. Kata kunci e-module Learning Cycle 5E Larutan Elektrolit Reaksi Redoks Materi Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks dapat dipahami apabila siswa dapat menjelaskan tiga level representasi yang terdiri dari makroskopis submikroskopis dan simbolik. Representasi yang dimungkinkan sulit dipahami oleh siswa adalah representasi submikroskopis karena membahas konsep-konsep yang bersifat abstrak. Oleh karena itu dengan mengintegrasikan kelebihan sistematika pembelajaran dari konkret ke abstrak pada model Learning Cycle 5E dengan kelebihan memvisualisasi pada multimedia diharapkan dihasilkan suatu modul pembelajaran yang tidak hanya membantu siswa mengembangkan model mental untuk memahami konsep abstrak tetapi juga membantu mengingatnya lebih lama. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar berupa modul elektronik (e-module) berbasis model pembelajaran Learning Cycle 5E yang layak dan efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Desain pengembangan mengadaptasi model yang dikembangkan oleh Huang (2005). Model Huang memiliki lima tahapan yaitu (1) tahap groundwork (2) tahap content design (3) tahap multimedia development (4) tahap user test dan (5) tahap improve. Uji kelayakan menggunakan instrumen evaluasi penilaian bahan ajar yang dikeluarkan oleh BSNP (2008) yang terdiri dari empat komponen penilaian yaitu isi sajian kebahasaan dan kegrafisan. Uji kelayakan dilakukan oleh dua orang dosen dan satu orang guru kimia SMA. Uji efektifitas program e-module dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimen semu. Subjek penelitian menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan program e-module dan kelas kontrol yang dibelajarkan tanpa menggunakan program e-module. Efektivitas program e-module diketahui dari hasil nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dibuktikan secara statistik menggunakan teknik non parametrik Wilcoxon. Hasil pengembangan menghasilkan program e-module berbasis Learning Cycle 5E yang sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan persentase kelayakan sebesar 89 94%. Hasil tes kemampuan kognitif pada materi Larutan Elektrolit didapatkan nilai rata rata kelas eksperimen sebesar 80 63 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 76 00. Hasil tes kemampuan kognitif pada materi Reaksi Redoks didapatkan nilai rata rata kelas eksperimen sebesar 79 30 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 76 69. Hasil tes pemahaman multiple representation juga menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Sedangkan hasil uji statistik non parametrik dengan teknik Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai hasil belajar kedua kelas berbeda secara signifikan (sig. 0 05). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa program e-module hasil pengembangan efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa dan pemahaman multiple representation. ABSTRACT Putra Elcha Bagus Narendra 2017. The Develompent of e-Module Based on Learning Cycle 5E on the Subject Matter of Electrolyte Solution and Redox Reaction. Thesis. Chemistry Education Program Graduated Program State University of Malang. Advisors (I) Prof. Dr. H. Subandi M.Si. (II) Dr. Endang Budiasih M.S. Keywords e-module Learning Cycle 5E electrolyte solution redox reaction Electrolyte and Redox Reaction can be learn if students can explain three levels of representation consisting of macroscopic submicroscopic and symbolic. Submicoscopic representations are most difficult to learn by students because it deals with abstract concepts. Therefore the learning activities must start from concrete to abstract activities as suggested in the cone of experience by Edgar Dale. Thus by integrating the systematic learning from concrete to abstract on the Learning Cycle 5E with the advantages of visualizing in multimedia it is expected to produce a learning module that not only helps students develop mental models to understand abstract concepts but also help students to remember longer. The purpose of this research is to produce instructional materials in the form of electronic module (e-module) based on Learning Cycle 5E that is feasible and effective in improving student s cognitive ability. The development design adapted the multimedia development by Huang (2005). Huang s model has five stages of development namely (1) groundwork (2) content design (3) multimedia development (4) user test and (5) improvement. The feasibility test uses the evaluation instrument of teaching materials issued by BSNP (2008) consisting of four assessment components namely content presentation linguistic and graffiti. Two lecturers and one high school chemistry teacher conducted the validity test of e-module. The module effectiveness test was performed using quasy experiment. The research subject used two classes the experimental class that was taught using e-module and control class that was taught without e-module. The e-module s effectiveness is known from the results of the experimental class s post-test grades and control class s post-test grades which is proved statistically using Wilcoxon technique. The results of development is e-module program based on Learning Cycle 5E. Feasibility test results show that e-module program is very feasible to be used in learning process with percentage of feasibility equal to 89.94%. The result of cognitive ability test on electrolyte solution material got the average value of the experimental class of 80.63 while the average value of the control class is 76.00. The result of cognitive ability test on redox reaction material got the average value of the experimental class of 79.30 while the average value of the control class is 76.69. The results of the multiple representation comprehension test also show that the understanding of multiple representation of the experimental class is better than the control class. The results of statistical tests with Wilcocon technique showed that the value of learning outcomes of the two classes differed significantly (sig.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 01 Aug 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60170 |
Actions (login required)
 |
View Item |