Amry, Urwatil Wutsqo (2017) Efektivitas pembelajaran berorientasi perubahan konsep dengan Dual Situated Learning Model (DSKM) berbantuan Multi Representasi (MRs) untuk meningkatkan pemahaman konsep asam basa siswa SMA / Urwatil Wutsqo Amry. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Amry Urwatil Wutsqo. 2016. Efektivitas Pembelajaran Berorientasi Perubahan Konsep dengan Dual Situated Learning Model (DSLM) Berbantuan Multi Representasi (MRs) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Asam Basa Siswa SMA. Tesis. S2 Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dra. Sri Rahayu M.Ed Ph.D. (II) Dr. Yahmin S.Pd M.Si. Kata Kunci Perubahan konsep DSLM Multi representasi Asam Basa. Pemahaman konsep asam basa melibatkan kemampuan untuk menterjemahkan konsep pada (1) tingkat makroskopik meliputi sifat-sifat yang teramati (2) tingkat sub-mikroskopik yang meliputi pemahaman tentang atom molekul dan ion dan (3) tingkat simbolik yang meliputi pemahaman tentang penggunaan simbol rumus persamaan dan grafik. Kompleksnya cakupan konsep pada materi asam basa dapat menimbulkan kecenderungan miskonsepsi pada siswa. Mengingat sifat miskonsepsi yang sulit untuk dihilangkan maka penelitian tentang identifikasi miskonsepsi menjadi sangat penting namun penelitian terkait upaya mencegah terjadinya miskonsepsi menjadi lebih penting. Dual Situated Learning Model (DSLM) adalah model pembelajaran perubahan konsep yang dapat digunakan untuk mendorong terjadinya perubahan konsep dan memperbaiki miskonsepsi yang dialami oleh siswa. DSLM menekankan bahwa pembelajaran dimulai dari dua hal yaitu konsep hakikat sains dan konsep ilmiah yang diyakini oleh siswa. Multi representasi merupakan aktivitas yang dapat mempercepat terjadinya perubahan konsep pada DSLM karena mampu memperjelas fungsi dari belajar dan dapat memvisualisasikan hal sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan dengan PK-DSLM-MRs dan siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional pada materi asam basa dan (2) efektivitas PK-DSLM-MRs untuk mempertahankan retensi pemahaman konsep siswa pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental semu dengan desain kelompok kontrol non ekivalen pretes-postes. Subjek penelitian adalah 70 siswa kelas XI pola 5 SMAN 4 Malang tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari dua kelas yang diambil dengan cluster random sampling satu kelas sebagai kelas kontrol (34 siswa) dan satu kelas sebagai kelas eksperimen (36 siswa). Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes pemahaman konsep asam basa (TPKAB) yang berjumlah 25 item soal (17 item soal two tier dan 8 item soal pilihan ganda). TPKAB digunakan sebagai pretes postes dan delayed-test selang satu bulan setelah perlakuan. Perhitungan koefisien reliabilitas instrumen tes diperoleh sebesar 0 835. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan melalui uji ANCOVA dibantu program SPSS 21.0 for windows dengan taraf signifikansi 945 0 05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas ekperimen lebih tinggi daripada kenaikan nilai rata-rata kelas kontrol setelah pembelajaran materi asam basa. Berdasarkan hasil delay-test didapatkan bahwa PK-DSLM-MRs efektif mempertahankan retensi pemahaman konsep siswa pada materi asam basa. PK-DSLM-MRs memberikan pengaruh paling kuat pada kelompok konsep kekuatan asam basa. Jumlah miskonsepsi dan siswa yang mengalami miskonsepsi pada kelas kontrol lebih banyak daripada jumlah miskonsepsi dan siswa yang mengalami miskonsepsi pada kelas eksperimen.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 30 Jan 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60151 |
Actions (login required)
 |
View Item |