Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dipadu pelatihan keterampilan metakognisi terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konseptual siswa pada materi kelarutan dan Ksp / Arvinda Ceniorita Lalang - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dipadu pelatihan keterampilan metakognisi terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konseptual siswa pada materi kelarutan dan Ksp / Arvinda Ceniorita Lalang

Lalang, Arvinda Ceniorita (2017) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dipadu pelatihan keterampilan metakognisi terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konseptual siswa pada materi kelarutan dan Ksp / Arvinda Ceniorita Lalang. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Lalang Arvinda. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dipadu Pelatihan Keterampilan Metakognisi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konseptual Siswa pada Materi Kelarutan dan Ksp. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Suhadi Ibnu M.A. Ph.D. (II) Dr. Sutrisno M.Si. Kata kunci kemampuan berpikir kritis pemahaman konseptual inkuiri terbimbing pelatihan keterampilan metakognisi. Ilmu kimia diperoleh ilmuwan melalui tahapan-tahapan dalam metode ilmiah yang menuntut keaktifan berpikir kritis untuk melihat dan menjelaskan suatu fenomena. Melalui kemampuan berpikir kritis ilmuwan mampu memahami proses maupun analisis hasil penyelidikannya sehingga menemukan konsep baru. Selaras dengan pemerolehan konsep oleh ilmuwan maka siswa seharusnya mengikuti proses pemerolehan seorang ilmuwan agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Pengembangan kemampuan berpikir kritis mempengaruhi pemahaman konseptual siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam membangun pengetahuan adalah inkuiri terbimbing. Selain itu kesadaran dan keterlibatan aktif belajar juga diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga perlu dibekali keterampilan metakognisi. Oleh karena itu di dalam penelitian ini keterampilan metakognisi digabungkan dengan inkuiri terbimbing untuk dikaji dampaknya terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konseptual. Secara terperinci tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing dipadu pelatihanketerampilan metakognisi lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing tanpa pelatihanketerampilan metakognisi (2) mengetahui apakah pemahaman konseptual siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing dipadu pelatihanketerampilan metakognisi lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing tanpa pelatihanketerampilan metakognisi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-postest nonequivalent control group. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dan diperoleh dua kelas sampel yaitu Kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 4 sebagai kelas kontrol. pada kelas eksperimen siswa dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing dipadu pelatihanketerampilan metakognisi. Pada kelas kontrol siswa dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing tanpapelatihan keterampilan metakognisi.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupasoal pilihan ganda dengan penjelasan tertulis. Data kemampuan berpikir kritis siswa dikumpulkan menggunakansoal essay sedangkan data pemahaman konseptual siswa dikumpulkan menggunakan soal pilihan ganda. Masing-masing instrumen (soal pilihan ganda dan soal essay) terdiri dari 15 soaldan memiliki nilai validasi isi sebesar 91 76%. Reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0 826 dan soal essay sebesar 0 847. Data hasil tes sebelum dan setelah perlakuan dianalisis dengan menggunakan uji-t (independent sample t-test)pada taraf signifikan 945 0 05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing dipadupelatihan keterampilan metakognisi lebih baik dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing tanpa pelatihanketerampilan metakognisi dengan nilai signifikansi 0 000. N-Gain kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen yaitu 0 76 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 0 55 (2) peningkatan pemahaman konseptual siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing dipadu pelatihanketerampilan metakognisi lebih baik dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing tanpa pelatihanketerampilan metakognisi dengan nilai signifikansi 0 010.N-Gain pemahaman konseptual siswa pada kelas eksperimen yaitu 0 66 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 0 54. Maka dapat dikatakan pembelajaran inkuiri terbimbing dipadu pelatihanketerampilan metakognisi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konseptual siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60149

Actions (login required)

View Item View Item