Pengembangan bahan ajar kimia berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi untuk siswa SMA kelas XI IPA / Trami Winarsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar kimia berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi untuk siswa SMA kelas XI IPA / Trami Winarsih

Winarsih, Trami (2016) Pengembangan bahan ajar kimia berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi untuk siswa SMA kelas XI IPA / Trami Winarsih. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak Lajureaksimerupakansalahsatutopikdalampelajarankimia yang dibelajarkanpadasiswakelas XI SMA. Materiiniberisikonsepabstrakdanhitungan yangmenyangkutaspekkuantitatif misalnyadalammenghitunglajureaksi. Konsep-konsepabstrakdalamtopikinidapatdipahamidenganbaikolehsiswajikasiswatelahmemilikikemampuanberpikir formal.Tetapi beberapapenelitianmembuktikanbahwasebagianbesarsiswa SMA belummencapaikemampuanberpikir formal.Hal inimenyebabkansiswakesulitandalammempelajaritopiktersebut.Selamaini pembelajaranmaterilajureaksicenderungdibelajarkandengancaraverifikasi. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwametodeinibelumefektifuntukmeningkatkankemampuanberpikir formal siswakarenametodeinitidakmelibatkansiswadalammenemukankonsep.Kemampuansiswauntukmemahamikonsepabstrakdapatdibangunjikapendekatanpembelajaran yang digunakandapatmengoptimalkanpembangunankemampuanberpikir formal siswa.Inkuiriterbimbingmerupakanpendekatanpembelajaran yang diharapkandapatmengatasipermasalahnini.Inkuiriterbimbingmerupakansuatupendekatanpembelajaran yang melibatkansiswauntukmengkonstruksikonsepsecaraaktifdengansedikitbimbingandari guru. Kegiataninisangatberpotensimeningkatkanstimulasiintelektualuntukmembangunkemampuanberpikir formal siswa. Hal inimembuatsiswalebihmudahdalammempelajarikonsepabstrakdanmembuathasilbelajarsiswameningkat. Mengajarkanlajureaksidenganinkuiriterbimbingmemerlukanbahan ajar yang spesifik.Namun bahan ajar yang tersediaselamainitidakmemenuhikriteriapembelajaraninkuiriterbimbing.Tujuanpenelitianiniadalah (1) untukmengembangkanbahanajarmaterilajureaksiberdasarkanpendekataninkuiriterbimbing (2) mengujikelayakandankeefektifanbahan ajar yang dikembangkan. Pengembanganbahan ajar mengadopsi model 4D dariThiagarajan dkk.yangterdiridari 4 tahapyaitu define design development and dissemination. Empattahapdaripengembanganbahan ajar divalidasioleh 2 dosenkimiaUniversitasNegeri Malang (UM) danseorang guru kimia.Penilaianinibertujuanuntukmenemukankesesuaianpengembanganbahan ajar berdasarkanisi bahasa danpenyajian.Efektivitasbahan ajar diketahuidarijumlahprestasibelajarsiswa yang berada di atas KKM (KriteriaKetuntasan Minimum).Keefektifanbahanajarjugadidasarkanhasilbelajarkognitifdari 32 siswa SMAN 1 Giritermasuk proses pembelajarandenganmenggunakanbahan ajar tersebut. Siswamemenuhikriteriatuntasbelajarjikahasilbelajarkognitifnya minimal 76 dariskala 100.Skorhasilbelajarkognitifdiperolehdaritessoalpilihangandasebanyak 25 butirsoaldenganvaliditasisi 92 3% dankoefisienrealibilitasdihitungmenggunakanumusKuder-Richardson 21 dengannilaiindeks 0 75. Instrumen yang digunakanuntukmemperoleh data berupapertanyaanterstruktur.Angketresponsiswaberisipenilaiandankomentarsiswaterhadapbahan ajar hasilpengembangan.Kriteriapenilaiansiswaberkaitandenganisi penyajian bahasa dankegrafisanbahan ajar.KriteriapenilaianmenggunakanskalaLikert.Lembarkomentardiisipendapatdan saran siswasupayabahan ajar dapatdigunakanmemenuhikebutuhanbelajarsiswa.HasilPenilaianBahan ajar olehSubyekUjiCobaPerorangansangatbaik. Bahan ajar yang dikembangkanterdiridari BukuKerjaSiswa dan BukuPanduan Guru . BukuKerjaSiswaterdiridariseriaktivitas yang telahdilakukansiwadalammembangunkonsepdenganpanduan guru paling rendah..BukuPedoman guru terdiridarijawabansetiapaktivitas di BukuKerjaSiswadan saran bagaimanamenerapkan inquiry terbimbing.BukuKerjaSiswaterdapat 88 5% darikelayakanisi 88 4% kelayakanbahasa dan 89 0% kelayakanpenyajian. 93 0% siswamencapaikriteriapenyelesaian paling rendah. Berdasarkanhasilitudapatdisimpulkanbahwabahan ajar yang dikembangkanadalahlayakdanefektifuntukdigunakanpadapengajaranLajuReaksimenggunakanpendekataninkuiryterbimbing.Sebagaitambahan 86 4 % siswaharusmenanggapipositiftentangpenerapanpendekatanini. Kata-kata kunci bahan ajar inkuiriterbimbing lajureaksi DalamPeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentangStandar Isi untukSatuanPendidikanDasardanMenengah Standar Isi matapelajaran Kimia padatingkat SMA/MA diarahkanpadapencapaiankompetensisiswauntuk (1) membentuksikappositifterhadapkimiadenganmengagungkankebesaranTuhan YME (2) memupuksikapilmiah (3) memperolehpengalamandalammenerapkanmetodeilmiahmelaluieksperimen (4)meningkatkankesadarantentangterapankimia demi kesejahteraanrakyat (5) memahamiprodukkimiasertapenerapannyauntukmenyelesaikanmasalahdalamkehidupansehari-haridanteknologi.Secarakhusustujuanpembelajaranmatapelajaran Kimia padatingkat SMA/MA adalahmembekalipengetahuansiswadanmeningkatkankemampuanprasyaratuntukmemasukipendidikan yang lebihtinggi. Salah satumateri yang dipelajaridalammatapelajarankimia di SMA/MA adalahLaju Reaksi.BerdasarkanKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) pokokbahasanLaju Reaksidiajarkan di kelas XI Program IPA Semester I yang meliputikompetensidasar (A) mendiskripsikanpengertianLajuReaksidenganmelakukanpercobaantentangfaktor-faktor yang mempengaruhiLajuReaksi (B) memahamiteoritumbukanuntukmenjelaskanfaktor-faktorpenentulajudanOrdeReaksi danterapannyadalamkehidupansehari-hari. Kompetensidasar(A)membahas sub materi (1)menjelaskanpengertiankemolarandanpenggunaannyadenganmelakukankegiatanpraktikum (2) membahastentangpengertianlajureaksi ungkapanlajureaksi persamaanlajureaksidanordereaksisertapenerapannyaberdasarkan data hasileksperimen grafikkecenderunganordereaksi. Kompetensidasar(B)membahastentangpengaruhkonsentrasi luaspermukaanbidangsentuh temperatur katalisator perbedaan diagram energipotensialdarireaksi yang menggunakankatalisdantidakmenggunakankatalis menjelaskanpengertiandanperananenergipengaktifanmenggunakan diagram danteoritumbukan (Depdiknas 2006). Laju Reaksimencakupkonsepkonkritdankonsepterdefinisi.Konsepkonkritadalahabstraksiataugagasan yang ditemukandariobjek-objekatauperistiwa-peristiwakonkrit sedangkankonsepterdefinisimerupakangagasan yang diturunkandariobjek-objekatauperistiwa-peristiwaabstrak (Effendy 2002).Contohkonsepkonkritadalahkonseptentangpeleburandanpenguapan contohkonsepterdefinisiadalahkonseptentanglajureaksi ordereaksi danentalpi. MenurutJohnstonedalamChandrasegaran et al. 2007 294)menyatakanbahwafenomenakimiamenyangkuttigalevelrepresentasi yaiturepresentasimakroskopik mikroskopikdansimbolik. Representasimakroskopikmerupakan level konkret yang mendeskripsikanpengamatannyataterhadapsuatufenomenakimia. Representasisimbolikmelibatkanpenggunaansimbol-simboldariobjek yang bersifatabstrak agar mudahdipahami berupapersamaanreaksi persamaanmatematika grafik mekanismereaksidananalogi-analogi.Representasimikroskopikmerupakan level abstrak yang mendeskripsikan proses kimia yang menyangkutinteraksiantara atom molekul danion .Sebagaicontohadalahreaksiantarapadatan CaCO3denganlarutanHCl. Padawaktupadatan CaCO3bereaksidenganHCl representasimakroskopikdarireaksitersebut yang dapatdiamatiadalahberkurangatauhilangnyapadatan CaCO3danterbentuknyagelembung-gelembung gas.Representasisimbolikdarireaksiantarapadatan CaCO3danHCladalahpersamaanreaksiberikut. CaCO3(s) 2 HCl (aq) 61664 CaCl2(aq) CO2(g) H2O(l) Representasimikroskopikdarireaksidi atasmerupakanserangkaian proses yang menggambarkanperubahandaripereaksimenjadiproduk. Representasiinidapatdinyatakandenganserangkaiangambaranmikroskopik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Mar 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60126

Actions (login required)

View Item View Item