Pengaruh real laboratory dan virtual laboratory dalam model pembelajaran learning cycle 5E terhadap kualitas proses pembelajaran dan pemahaman konsep peserta didik dengan kemampuan awal berbeda pada materi kesetimbangan kimia / Mawadatur Rohmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh real laboratory dan virtual laboratory dalam model pembelajaran learning cycle 5E terhadap kualitas proses pembelajaran dan pemahaman konsep peserta didik dengan kemampuan awal berbeda pada materi kesetimbangan kimia / Mawadatur Rohmah

Rohmah, Mawadatur (2016) Pengaruh real laboratory dan virtual laboratory dalam model pembelajaran learning cycle 5E terhadap kualitas proses pembelajaran dan pemahaman konsep peserta didik dengan kemampuan awal berbeda pada materi kesetimbangan kimia / Mawadatur Rohmah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rohmah Mawadatur. 2015. Pengaruh Real Laboratory dan Virtual Laboratory dalam Model Pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Kualitas Proses Pembelajaran dan Pemahaman Konsep Peserta Didik dengan Kemampuan Awal Berbeda pada Materi Kesetimbangan Kimia. Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Suhadi Ibnu M.A. Ph.D. (II) Dr. Endang Budiasih M.S. Kata kunci model pembelajaran learning cycle 5E real laboratory virtual laboratory kualitas proses pembelajaran pemahaman konsep kemampuan awal. Kesetimbangan kimia merupakan salah satu materi kimia yang dipelajari di SMA kelas XI. Dalam materi ini terdapat beberapa konsep yang dianggap sulit oleh peserta didik. Fakta adanya konsep sulit inilah yang membuat materi kesetimbangan kimia harus disampaikan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat sehingga peserta dapat memahami konsep dengan baik. Pada penelitian ini digunakan model pembelajaran learning cycle 5E menggunakan real laboratory dan virtual laboratory untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Faktor lain yang mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik adalah kemampuan awal. Kemampuan awal dianggap berpengaruh terhadap pemahaman konsep peserta didik karena pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh peserta didik sebelumnya dapat dijadikan sebagai dasar dalam mempelajari hal-hal baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E (LC 5E) menggunakan real laboratory dan virtual laboratory dengan kemampuan awal berbeda pada materi kesetimbangan kimia serta kualitas proses pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan Factorialized (2x2) Version of Non-equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Malang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 4 (25 peserta didik) yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC 5E menggunakan real laboratory dan XI MIA 5 (25 peserta didik) yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC 5E menggunakan virtual laboratory. Instrumen yang digunakan berupa instrumen perlakuan yang terdiri dari RPP dan bahan ajar serta instrumen pengukuran yang terdiri dari tes pemahaman konsep lembar RTOP lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran serta penilaian afektif dan psikomotorik. Tes pemahaman konsep terdiri dari 29 soal pilihan ganda dengan kriteria valid dan reliabilitas sebesar 0 740. Analisis data dilakukan dengan analisis varian dua jalur (Two Way Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas proses dan keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran LC 5E menggunakan real laboratory dan virtual laboratory terlaksana dengan baik serta penilaian afektif dan psikomotorik peserta didik mencapai ketuntasan sebesar 100%. (2) tidak ada perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC 5E menggunakan real laboratory dan virtual laboratory pada materi kesetimbangan kimia. (3) tidak ada perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC 5E menggunakan real laboratory dan virtual laboratory. Namun hasil perbandingan perolehan nilai rata-rata pemahaman konsep menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi yang dibelajarkan menggunakan real laboratory memiliki nilai lebih tinggi daripada yang menggunakan virtual laboratory sedangkan peserta didik yang memiliki kemampuan awal rendah yang dibelajarkan menggunakan virtual laboratory memiliki nilai lebih tinggi daripada yang menggunakan real laboratory. (4) tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal peserta didik dengan model pembelajaran terhadap pemahaman konsep peserta didik pada materi kesetimbangan kimia.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60116

Actions (login required)

View Item View Item