Kusdarini, Indyah (2016) Pengaruh metode praktikum berbantuan representasi ganda pada materi sistem koloid terhadap hasil belajar kognitif dan hasil belajar berpikir tingkat tinggi / Indyah Kusdarini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Abstrak Kusdarini Indyah. 2013. Pengaruh Metode Praktikum Berbantuan Representasi Ganda pada materi Sistem Koloid terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Hasil Belajar Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Kelas XI.Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. I Wayan Dasna M.Si. M.Ed. Ph.D (II) Suharti M.Si Ph.D Kata kunci sistem koloid representasi ganda hasil belajar berpikir tingkat tinggi. Materi sistem koloid adalah salah satu materi yang dibelajarkan di SMA kelas XI semester dua. Materi ini umumnya hanya diberikan dengan ceramah tanya jawab dan diskusi. Metode pembelajaran yang demikian dapat menyebabkan peserta didik belum memahami materi yang dipelajari dengan baik. Untuk itu perlu dikembangkan metode lain dalam pembelajaran sistem koloid antara lain metode praktikum berbantuan representasi ganda dengan metode praktikum peserta didik akan mendapatkan pengalaman yang konkrit tidak hanya sekedar memverifikasi sedangkan bantuan representasi ganda diberikan karena dalam mata pelajaran kimia banyak berhubungan dengan fenomena alam yang dapat dijelaskan model-model dan banyak yang berupa abstrak. Tujuan penelitian untuk menguji (1) perbedaan hasil belajar kognitif (2) perbedaan hasil belajar berpikir tingkat tinggi (3) perbedaan hasil belajar kognitif yang kemampuan awal berbeda (4) perbedaan hasil belajar berpikir tingkat tinggi yang kemampuan awal berbeda (5) interaksi antara kemampuan awal dan hasil belajar kognitif dari peserta didik yang dibelajarkan dengan metode praktikum berbantuan representasi ganda dan (6) interaksi antara kemampuan awal dan hasil belajar berpikir tingkat tinggi dari peserta didik yang dibelajarkan dengan metode praktikum berbantuan representasi ganda. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dan eksperimen semu. Rancangan deskriptif digunakan untuk menggambarkan kualitas proses pembelajaran pada kedua kelompok subyek penelitian. Rancangan eksperimen semu digunakan untuk mempelajari hubungan antara metode pembelajaran hasil belajar kognitif (dengan ranah pemahaman C1-C3) dan hasil belajar berpikir tingkat tinggi(dengan ranah pemahaman C4-C6) peserta didik setelah pembelajaran. Subjek penelitian adalah peserta didik SMAN 4 Malang kelas XI IPA-4 dan XI IPA-5 semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 31 peserta didik setiap kelasnya. Kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA-4 proses pembelajarannya menggunakan metode praktikum berbantuan representasi ganda sedang kelas kontrol yaitu kelas XI IPA-5 menggunakan metode praktikum tanpa berbantuan representasi ganda. Instrument yang digunakan mencakup instrument pembelajaran (silabus RPP) dan instrument pengukuran yang terdiri atas lembar observasi tes kognitif dan berpikir tingkat tinggi. Berdasarkan hasil validasi isi 25 butir soal dapat dipakai semua sedangkan hasil uji coba instrumen tes kognitif dan berpikir tingkat tinggi yang terdiri atas 25 butir soal menunjukkan bahwa semuanya dinyatakan valid karena nilai signifikan 0 05 dengan reliabilitas 0 823(baik). Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dan analisis statistik uji Anova pada taraf signifikan 945 0 05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar kognitif antara peserta didik yang dibelajarkan dengan metode praktikum berbantuan representasi ganda dengan rata-rata 77 4 dan peserta didik yang dibelajarkan dengan metode praktikum tanpa berbantuan representasi ganda dengan rata-rata 75 6 (2) ada perbedaan hasil belajar berpikir berpikir tingkat tinggi antara peserta didik yang dibelajarkan dengan metode praktikum berbantuan representasi ganda dengan rata-rata 78 1 dan peserta didik yang dibelajarkan dengan metode praktikum tanpa berbantuan representasi ganda dengan rata-rata 68 1 (3) ada perbedaan hasil belajar kognitif antara peserta didik kelompok atas dan kelompok bawah rata-rata hasil belajar kelompok atas adalah 79 1 untuk kelas eksperimen dan 65 untuk kelas kontrol sedang rata-rata hasil belajar kelompok bawah 75 4 untuk kelas eksperimen serta 79 3 untuk kelas kontrol (4) ada perbedaan hasil belajar berpikir tingkat tinggi antara peserta didik kelompok atas dan kelompok bawah rata-rata hasil belajar berpikir tingkat tinggi kelompok atas adalah 82 3 untuk kelas eksperimen dan 66 5 untuk kelas kontrol sedang rata-rata hasil belajar berpikir tingkat tinggi kelompok bawah 78 3 untuk kelas eksperimen dan 70 7 untuk kelas kontrol (5) terdapat interaksi antara kemampuan awal dengan metode praktikum berbantuan representasi ganda terhadap hasil belajar kognitif dan (6) tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal dan metode praktikum berbantuan representasi ganda terhadap hasil belajar berpikir tingkat tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jan 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60110 |
Actions (login required)
View Item |