Pengembangan buku ajar materi analisis kualitatif anion dengan model siklus belajar 5 fase untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Kimia Analisis / Istiqomah Utaminingsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan buku ajar materi analisis kualitatif anion dengan model siklus belajar 5 fase untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Kimia Analisis / Istiqomah Utaminingsih

Utaminingsih, Istiqomah (2015) Pengembangan buku ajar materi analisis kualitatif anion dengan model siklus belajar 5 fase untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Kimia Analisis / Istiqomah Utaminingsih. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Utaminingsih Istiqomah. 2015. Pengembangan Buku Ajar Materi Analisis Kualitatif Anion Menggunakan Model Siklus Belajar 5 Fase untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Kimia Analisis. Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Surjani Wonorahardjo Ph.D. (II) Prof. Suhadi Ibnu Ph.D. Kata kunci buku kimia kimia analisis siklus belajar 5 fase Melaksanakan analisis jenis (klasik) anion adalah salah satu mata pelajaran peminatan untuk kompetensi keahlian kimia analisis. Sumber belajar untuk mata pelajaran ini di SMKN 5 Jember tersusun secara deskriptif dan naratif. Sumber belajar seperti ini tidak membantu siswa menemukan konsep ilmu secara mandiri. Belum adanya bahan ajar yang dapat mengajak siswa untuk belajar melalui tahap-tahap yang dapat membantu siswa menemukan konsep kimia secara mandiri menunjukkan perlunya pengembangan bahan ajar materi analisis kualitatif anion dengan suatu model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah siklus belajar 5 fase. Mata pelajaran ini diajarkan 2 x 45 menit dalam seminggu dalam pelaksanaan pembelajaran ditekankan untuk langsung praktikum tanpa terlebih dahulu memberikan dasar materi khususnya kompetensi dasar melaksanakan pemeriksaan anion. Keterbatasan alokasi waktu pembelajaran di kelas dan tidak adanya sumber belajar yang mendukung menyebabkan hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menyediakan sumber belajar berupa buku. Buku tersebut dapat digunakan oleh siswa pada pembelajaran di kelas dan belajar mandiri. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menghasilkan buku Anion Qualitative Analysis dengan model siklus belajar 5 fase yang sesuai dan layak untuk Sekolah Menengah Kejuruan kompetensi keahlian kimia analisis dan (2) Menguji efektifitas buku Anion Qualitative Analysis dengan model siklus belajar 5 fase untuk Sekolah Menengah Kejuruan kompetensi keahlian kimia analisis dari hasil pengujian lapangan terbatas. Pengembangan buku mengadopsi model pengembangan 4D dari Thiagarajan dkk. Model ini meliputi empat tahap pengembangan yaitu pendefinisian perancangan pengembangan dan penyebaran. Tahap penyebaran tidak dilakukan karena buku pengembangan digunakan terbatas di lingkup SMKN 5 Jember. Buku pengembangan dinilai menggunakan instrumen penilaian buku yang dikembangkan berdasarkan standar penilaian bahan ajar yang dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Penilaian buku meliputi empat aspek yaitu kelayakan isi bahasa sajian dan kegrafisan. Buku pengembangan dinilai oleh dua dosen pendidikan kimia FMIPA UM dua guru kimia analisis dari SMKN 1 Madiun dan SMK PGRI Kepanjen. Kelayakan buku diujicobakan terhadap enam siswa kelas XII KIA pada uji perorangan dan 17 siswa kelas XI KIA pada uji lapangan terbatas. Uji coba lapangan terbatas menggunakan posttest only non equivalent control group design untuk mengetahui efektifitas buku pada pembelajaran kimia. Data yang dikumpulkan terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif terdiri komentar dan saran untuk perbaikan buku dari dosen pendidikan kimia dan guru kimia analisis. Data kuantitatif terdiri dari hasil penilaian kuesioner dan skor tes. Postes dilakukan dengan menggunakan soal pilihan ganda yang terdiri dari 13 soal dengan validitas isi 97% dan koefisien reliabilitas diukur dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson 21 (K-R 21) sebesar 0 805. Data skor tes dianalisis mengunakan independent sample test. Buku pengembangan terdiri dari 5 fase kegiatan belajar meliputi pendahuluan tujuan pembelajaran fase enggament fase exploration fase explanation fase elaboration fase evaluation. Kunci jawaban umpan balik dan daftar pustaka diberikan di akhir bagian buku. Hasil penilaian ahli menunjukkan kelayakan isi 93 8% kelayakan kebahasaan 77 05% kelayakan sajian 85 2% kelayakan grafis 85%. Hasil penilaian kelayakan isi dan penyajian buku oleh siswa pada uji perorangan adalah 83 6% dan uji lapangan terbatas adalah sebesar 82 9%. Hal ini menunjukkan bahwa buku pengembangan layak untuk digunakan pada pembelajaran kimia. Hasil uji coba buku pengembangan menunjukkan bahwa 82% siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Uji t yang dilakukan terhadap skor tes siswa menunjukkan bahwa skor tes siswa yang belajar menggunakan buku pengembangan lebih tinggi daripada skor tes siswa yang belajar tidak menggunakan buku pengembangan. Hal ini menunjukkan bahwa buku pengembangan efektif untuk digunakan pada pembelajaran kimia. Penilaian lebih lanjut tentang kelayakan dan efektifitas buku sebaiknya dilakukan dengan penyebaran buku lebih luas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Oct 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60102

Actions (login required)

View Item View Item