Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa SMA Al-Hikmah Muncar Banyuwangi pada materi pokok asam basa / Ainur Rohman - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa SMA Al-Hikmah Muncar Banyuwangi pada materi pokok asam basa / Ainur Rohman

Rohman, Ainur (2015) Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa SMA Al-Hikmah Muncar Banyuwangi pada materi pokok asam basa / Ainur Rohman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rohman Ainur. 2013. pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dan kemampuan awal menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa sma al-hikmah muncar banyuwangi pada materi pokok asam basa. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dra. Srini M. Iskandar M.Sc Ph.D dan (2) Dr. I Wayan Dasna M.Si M.Ed. Kata kunci laboratorium nyata laboratorium virtual inkuiri terbimbing hasil belajar Asam basa adalah salah satu materi yang dibelajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI IPA semester genap. Pokok bahasan asam basa terdiri atas teori asam dan basa stoikiometri larutan elektrolit larutan penyangga. Berdasarkan karakteristik materi asam basa yang relatif kompleks maka sering kali pengajar kimia di SMA Al-Hikmah Banyuwangi mengalami kesulitan dalam membelajarkan materi tersebut kepada siswa. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah inkuiri terbimbing. Kegiatan pembelajaran mencakup pembelajaran teori dan praktikum. Hambatan kegiatan pembelajaran praktikum di SMA Al-Hikmah Banyuwangi adalah tidak tersedia alat dan bahan yang memadai sehingga menyebabkan siswa kurang mampu melakukan eksperimen. Oleh sebab itu perlu alternatif agar siswa mengenal kerja praktikum di laboratorium. Pada penelitian ini dikembangkan model praktikum virtual seiring dengan penggunaan teknologi informasi di dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan laboratorium virtual dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi- Ekperimental Design). Penelitian dilaksanakan di SMA Al-Hikmah Banyuwangi sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa Kelas XI-IPA 1 (36 siswa) sebagai kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan praktikum virtual dan Kelas XI-IPA 2 (36 siswa ) sebagai kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan praktikum nyata. Data penelitian adalah motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif yang terdiri dari 25 soal valid dengan validitas isi dari instrumen tersebut sebesar 92 3% dan koefisien reliabilitas sebesar 0 803. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis secara statistik dengan menggunakan program Statistical Package for Social Sciences versi 16.0 for windows pada taraf signifikan 945 0 05 dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium virtual dan siswa yang hanya dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata bila ditinjau dari kemampuan awal tinggi. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium virtual dan siswa yang hanya dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata bila ditinjau dari kemampuan awal rendah. rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata yaitu 75 0 dan rerata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium virtual adalah 71 9. (3) Setelah pembelajaran 77 8% siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium nyata sangat termotivasi sedangkan siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium virtual sebanyak 80 6% sangat termotivasi. (4) Terdapat interaksi antara kemampuan awal dengan strategi inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar. Tetapi tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal dengan inkuiri terbimbing terhadap motivasi belajar. Laboratorium virtual dapat digunakan bila dalam laboratorium nyata tidak tersedia alat dan bahan untuk praktikum di sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60078

Actions (login required)

View Item View Item