Pengaruh model pembelajaran learning cycle dipadu dengan diagram alir terhadap kualitas proses, hasil belajar dan kemampuan metakognitif kimia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Malang / Suryati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran learning cycle dipadu dengan diagram alir terhadap kualitas proses, hasil belajar dan kemampuan metakognitif kimia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Malang / Suryati

Suryati (2012) Pengaruh model pembelajaran learning cycle dipadu dengan diagram alir terhadap kualitas proses, hasil belajar dan kemampuan metakognitif kimia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Malang / Suryati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof.Drs. H. Suhadi Ibnu M. A. Ph.D. (2) Dr. H. Subandi M.Si. Kata Kunci Learning Cycle diagram alir kualitas proses pembelajaran hasil belajar kemampuan metakognitif. Laju reaksi merupakan salah satu pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor. Pertama konsep-konsep dalam materi laju reaksi merupakan konsep-konsep yang abstrak. Kedua di dalam topik tersebut terdapat persoalan-persoalan yang melibatkan perhitungan matematika. Ketiga saling berkaitan antara konsep dalam materi laju reaksi dengan konsep dalam materi yang lain. Salah satu alternative model pembelajaran konstruktivistik yang diharapkan dapat memudahkan siswa dalam mempelajari topik tersebut adalah model pembelajaran Learning Cycle (LC). LC dapat memberikan kesempatan kepada pebelajar untuk belajar mandiri (self-regulated) dengan cara menemukan sendiri konsepnya. Fase-fase LC lebih efektif jika dibantu dengan diagram alir. Sebelum proses pembelajaran siswa diminta untuk membuat diagram alir. Diagram alir memuat langkah-langkah arahan dalam menemukan konsep yang dipelajari. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran LC dipadu dengan diagram alir diharapkan dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Di samping hasil belajar aspek penting yang perlu dimiliki siswa adalah kemampuan metakognitif. Kemampuan metakognitif banyak memberdayakan kemampuan berpikir siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) perbedaan hasil belajar dan kemampuan metakognitif antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu diagram alir dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC tanpa diagram alir pada materi laju reaksi 2) perbedaan hasil belajar dan kemampuan metakognitif antara siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan akademik rendah pada materi laju reaksi 3) pengaruh interaksi model pembelajaran LC dipadu diagram alir dengan kemampuan akademik terhadap hasil belajar dan kemampuan metakognitif siswa pada materi laju reaksi (4) kualitas proses pembelajaran siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu dengan diagram alir dan pembelajaran model LC tanpa diagram alir pada materi laju reaksi dan 5) persepsi siswa terhadap implementasi pembelajaran model LC dipadu dengan diagram alir. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan rancangan eksperimen semu. Rancangan eksperimen semu menggunakan rancangan faktorial 2x2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 2 Malang tahun ajaran 2010/2011. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive random sampling terdiri atas dua kelas yaitu kelas XI-A1(32 siswa) sebagai kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu dengan diagram alir dan kelas XI-A2 (32 siswa) sebagai kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC tanpa diagram alir. Data penelitian adalah hasil belajar kemampuan metakognitif kualitas proses pembelajaran dan persepsi siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran LC dipadu diagram alir dan model pembelajaran LC tanpa diagram alir. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif yang terdiri dari 30 item dengan validitas isi sebesar 98 4% dan koefisien reliabilitas dihitung dengan SPSS 16 for Windows sebesar 0 83. Data kemampuan metakognitif dan persepsi siswa dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data kualitas proses pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Perbedaan hasil belajar dan kemampuan metakognitif siswa dianalisis dengan uji anakova. Kualitas proses pembelajaran dan persepsi siswa dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pada materi laju reaksi hasil belajar dan kemampuan metakognitif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu diagram alir lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar dan kemampuan metakognitif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC tanpa diagram alir 2) Pada materi laju reaksi terdapat perbedaan hasil belajar yang lebih tinggi pada siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan akademik rendah dan tidak terdapat perbedaan kemampuan metakognitif yang signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi dan rendah 3) Tidak terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran LC dipadu diagram alir dengan kemampuan akademik terhadap hasil belajar dan kemampuan metakognitif siswa pada materi laju reaksi 4) Pada materi laju reaksi kualitas proses pembelajaran siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu dengan diagram alir dan pembelajaran model LC tanpa diagram alir berlangsung dengan baik dan 5) Siswa memberikan persepsi lebih positif (setuju) sebesar 76 0% terhadap implementasi model pembelajaran LC dipadu diagram alir sedangkan persepsi siswa terhadap implementasi model pembelajaran LC tanpa diagram alir memberikan persepsi positif (setuju) sebesar 70 0%.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Jan 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60020

Actions (login required)

View Item View Item