Pengembangan bahan ajar interaktif kimia berdasarkan metode penemuan terbimbing dan model plomp untuk mata pelajaran kosmetika pada kelas X SMK Program Keahlian Tata Kecantikan / Sri Endang Hidajati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar interaktif kimia berdasarkan metode penemuan terbimbing dan model plomp untuk mata pelajaran kosmetika pada kelas X SMK Program Keahlian Tata Kecantikan / Sri Endang Hidajati

Hidajati, Sri Endang (2011) Pengembangan bahan ajar interaktif kimia berdasarkan metode penemuan terbimbing dan model plomp untuk mata pelajaran kosmetika pada kelas X SMK Program Keahlian Tata Kecantikan / Sri Endang Hidajati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof Suhadi Ibnu MA Ph.D. (2) Dr Subandi M.Si. Kata kunci bahan ajar interaktif kimia penemuan terbimbing model Plomp program keahlian tata kecantikan. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam dan termasuk mata pelajaran kelompok adaptif yang berfungsi untuk memberikan dasar pengetahuan dalam memahami mata pelajaran produktif. Dalam program keahlian tata kecantikan kimia diperlukan dalam mata pelajaran kosmetik. Permasalahannya adalah bahwa pembelajaran kimia yang selama ini berlangsung tidak terkait dengan kompetensi keahlian siswa. Disamping itu belum ada bahan ajar kimia yang memadai dari segi keluasan penyajian kedalaman dan kesesuaian dengan kompetensi keahlian Tata Kecantikan. Situasi ini menyebabkan minat belajar siswa terhadap kimia menjadi rendah dan mereka beranggapan bahwa belajar kimia tidak memberikan manfaat. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk (1) menghasilkan bahan ajar interaktif kimia yang berhubungan dengan mata pelajaran kosmetika berdasarkan metode penemuan terbimbing dan model Plomp untuk kelas X SMK program keahlian Tata Kecantikan (2) mengetahui kelayakan bahan ajar yang dikembangkan (3) mengetahui keefektifan bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan pencapaian hasil belajar siswa dan (4) mengetahui persepsi siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Bahan ajar yang dikembangkan adalah kimia larutan. Materi ini penting dalam mata pelajaran kosmetika. Pengembangan bahan ajar interaktif kimia didasarkan pada metode penemuan terbimbing dan model Plomp yang terdiri dari lima tahap yaitu (1) tahap investigasi awal (2) tahap desain (3) tahap realisasi/konstruksi (4) tahap evaluasi dan revisi dan (5) tahap implementasi. Kelayakan bahan ajar yang dikembangkan dinilai oleh beberapa pakar yang terdiri dari dua dosen kimia satu guru IPA dan satu guru produktif. Penilaian didasarkan pada kelayakan isi penyajian dan bahasa. Efektivitas bahan ajar yang dikembangkan didasarkan pada pencapaian hasil belajar siswa kelas X program keahlian Tata Kecantikan Kulit SMKN 3 Malang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa masukan dan saran yang diberikan oleh para ahli untuk perbaikan bahan ajar yang dikembangkan. Data kuantitatif terdiri dari skor hasil belajar siswa dan skor hasil validasi bahan ajar berdasarkan standar instrumen validasi yang dirumuskan oleh BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Hasil belajar siswa diukur dengan menggunakan tes hasil belajar yang terdiri dari 70 item dengan validitas isi 0 99. Persepsi siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan diidentifikasi dengan menggunakan kuesioner. Hasil pengembangan ini menunjukkan bahwa (1) bahan ajar kimia yang dikembangkan terdiri dari dua kegiatan belajar di mana masing-masing kegiatan terdiri dari pendahuluan pembelajaran dan penutup. Bahan ajar ini dirancang seperti tampilan web dan dikemas dalam CD autorun (2) bahan ajar kimia yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran (3) bahan belajar kimia yang dikembangkan adalah efektif berdasarkan pencapaian hasil belajar siswa karena 94 7% siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu pencapaian hasil belajar kelompok siswa yang menggunakan bahan ajar kimia hasil pengembangan lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang tidak menggunakan bahan ajar kimia hasil pengembangan (4) siswa memberikan persepsi positif tentang bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil yang diberikan di atas bahwa bahan ajar interaktif kimia yang dikembangkan berdasarkan metode penemuan terbimbing dan model Plomp adalah layak untuk digunakan dalam pembelajaran pada siswa kelas X program keahlian Tata Kecantikan. Evaluasi lebih lanjut terhadap kelayakan dan keefektifan bahan ajar sebaiknya dilakukan untuk diseminasi yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 May 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60008

Actions (login required)

View Item View Item