Noraharja, Rizka (2011) Pengembangan bahan ajar gaya antarmolekul berdasarkan model 4D dari Thiagarajan untuk blended learning / Rizka Noraharja. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Surjani Wonorahardjo Ph.D. (II) Prof Drs. Effendy M.Pd. Ph.D. Kata kunci gaya antarmolekul bahan ajar blended learning Beberapa masalah yang terjadi dalam pengajaran kimia di sekolah menengah atas adalah (1) sebagian besar konsep belajar bersifat abstrak (2) kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran (3) keterbatasan waktu yang tersedia untuk mengajarkan materi kimia. Masalah pertama dapat diatasi dengan menggunakan model konkret bahan ajar dalam bentuk gambar animasi atau video yang dikemas dalam bentuk media flash. Masalah kedua dapat diatasi dengan menerapkankan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu pendekatan yang diharapkan mampu menciptakan situasi ini adalah pembelajaran kooperatif. Pemanfaatan internet sebagai alat komunikasi dapat memaksimalkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran melalui komunikasi antara guru dan antara siswa lain di luar kelas sehingga kendala waktu dapat diatasi. Masalah ketiga dapat diatasi dengan menyediakan bahan ajar yang dapat dipelajari secara individual oleh siswa di luar kelas. Kombinasi pembelajaran kooperatif penggunaan model konkret dari bahan ajar yang dikemas dalam bentuk gambar animasi atau video yang dikemas sebagai media flash dan aplikasi internet sebagai alat komunikasi antara siswa dengan guru dan antar siswa dapat dianggap sebagai blended learning. Blended learning memerlukan bahan ajar dengan desain tertentu. Bahan ajar ini dapat di-upload di internet dan dapat diakses oleh siswa di mana dan kapan saja. Topik gaya antarmolekul adalah topik kimia yang mendasari banyak topik lain seperti produk kelarutan dan sifat koligatif larutan. Topik ini terdiri dari banyak konsep-konsep abstrak seperti gaya London dipol-induksian gaya dipol gaya dipol-dipol dan ikatan hidrogen. Sayangnya buku kimia yang digunakan di sekolah menengah atas cenderung sangat terbatas dalam membahas materi ini. Alokasi Waktu diberikan oleh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk pengajaran topik ini juga sangat terbatas. Oleh karena itu penguasaan siswa pada topik ini cenderung rendah. Pelaksanaan blended learning dalam pembelajaran materi ini mungkin dapat mengatasi masalah yang ada. Tujuan pengembangan ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan bahan ajar gaya antarmolekul yang telah dikembangkan (2) keefektifan bahan ajar yang dikembangkan untuk blended learning dan (3) persepsi siswa tentang pelaksanaan blended learning dalam pembelajaran gaya antarmolekul. Pengembangan bahan ajar gaya antarmolekul mengadopsi model 4-D dari Thiagarajan dkk yang terdiri dari 4 langkah. Langkah pertama terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu (1) analisis akhir depan atau analisis kompetensi dasar dan standar kompetensi untuk topik gaya antarmolekul (2) analisis kebutuhan siswa dan (3) penyusunan indikator hasil belajar. Langkah kedua adalah desain bahan ajar yang akan dikembangkan. Langkah ketiga adalah pengembangan bahan ajar. Langkah keempat adalah penyebaran bahan ajar yang dikembangkan. Sebelum langkah keempat materi pembelajaran yang dikembangkan ditelaah oleh dua dosen kimia Universitas Negeri Malang (UM) satu guru kimia dan 15 mahasiswa program studi pendidikan kimia Universitas Negeri Padang. Validasi ini digunakan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar yangh telah dikembangkan berdasarkan isi bahasa dan penyajiannya. Keefektifan bahan ajar yang dikembangkan didasarkan pada prestasi belajar 20 siswa SMA Negeri 3 Solok yang terlibat dalam blended learning. Keefektifan bahan ajar yang digunakan dalam blended learning didasarkan pada hasil belajar siswa. Data pengembangan yang dikumpulkan terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif terdiri dari masukan dan saran untuk perbaikan materi pembelajaran yang dikembangkan diberikan oleh dosen kimia guru kimia dan mahasiswa program studi kimia. Data kualitatif dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penilaian bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan penilaian standar materi pembelajaran yang dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Data kuantitatif terdiri dari jawaban angket tentang persepsi siswa tentang penerapan blended learning dan prestasi belajar siswa. Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket dan tes prestasi belajar siswa. Tes prestasi belajar siswa terdiri dari 20 item dengan validitas isi sebesar 0 90. Materi pembelajaran gaya antarmolekul yang dikembangkan terdiri darai tujuan pembelajaran indikator materi pembelajaran ringkasan evaluasi glosarium dan indeks. Penilaian bahan ajar oleh beberapa ahli menunjukkan kelayakan sebesar 90 5% dari isi sebesar 94 4% kesesuaian bahasa dan sebesar 86 7% dari penyajian. Revisi bahan ajar telah dilakukan berdasarkan saran-saran yang diberikan oleh dosen kimia guru dan siswa. Penerapan bahan ajar yang telah direvisi dalam blended learning menghasilkan 100% siswa mencapai kriteria kelulusan minimal (KKM). 85 0% Siswa menyatakan bahwa memahami materi dengan menggunakan blended learning mudah dipahami. 90 0% siswa merasa senang mempelajari materi pembelajaran dan 80% siswa memberikan persepsi positif tentang penerapan blended learning. Berdasarkan hasil yang diberikan di atas dianggap bahwa bahan ajar gaya antarmolekul yang telah dikembangkan adalah sesuai untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Evaluasi lebih lanjut tentang kesesuaian dan efektivitas dari bahan ajar ini harus dilakukan untuk penyebaran yang lebih luas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 May 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60006 |
Actions (login required)
View Item |