Pengembangan bahan ajar reaksi redoks dan elektrokimia berdasarkan model 4D dari Thiagarajan untuk blended learning / Marthania Dian Primasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar reaksi redoks dan elektrokimia berdasarkan model 4D dari Thiagarajan untuk blended learning / Marthania Dian Primasari

Primasari, Marthania Dian (2011) Pengembangan bahan ajar reaksi redoks dan elektrokimia berdasarkan model 4D dari Thiagarajan untuk blended learning / Marthania Dian Primasari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Surjani Wonorahardjo Ph.D. (II) Prof Drs. Effendy M.Pd. Ph.D. Kata kunci redoks elektrokimia bahan ajar blended learning Mengajar kimia untuk siswa sekolah menengah memberikan tantangan besar bagi guru karena sejumlah besar bahan ajar harus diajarkan kepada siswa. Beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran kimia di sekolah menengah adalah (1) sebagian besar konsep belajar bersifat abstrak (2) keterbatasan waktu yang tersedia untuk mengajarkan materi kimia (3) kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Masalah pertama dapat diatasi dengan menggunakan model konkret bahan ajar dalam bentuk gambar animasi atau video yang dikemas dalam bentuk media flash. Masalah kedua dapat diatasi dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu pendekatan yang diharapkan mampu menciptakan situasi ini adalah pembelajaran kooperatif. Pemanfaatan internet sebagai alat komunikasi siswa sehingga dapat memaksimalkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran melalui komunikasi antara guru dan siswa dan antar siswa lain di luar kelas sehingga keterbatasan kendala waktu dapat diatasi. Masalah ketiga dapat diatasi dengan menyediakan bahan ajar yang dapat dipelajari secara individual oleh siswa di luar kelas. Kombinasi pembelajaran kooperatif penggunaan model konkret dari bahan ajar dalam bentuk gambar animasi atau video yang dikemas sebagai media flash dan aplikasi internet sebagai alat komunikasi antara siswa dan guru siswa dan siswa dapat dianggap sebagai blended learning. Blended learning memerlukan bahan ajar dengan desain tertentu. Bahan ajar ini dapat di-upload di internet dan dapat diakses oleh siswa di mana dan kapan saja. Redoks dan elektrokimia adalah bahan ajar kimia yang banyak mengandung konsep-konsep abstrak seperti pergerakan elektron oksidasi dan reduksi. Alokasi waktu yang diberikan oleh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk pengajaran ini sudah cukup akan tetapi partisipasi siswa dalam proses pembelajaran cenderung sangat terbatas sehingga penguasaan siswa pada topik ini cenderung rendah. Pelaksanaan blended learning dalam pembelajaran ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi. Tujuan pengembangan ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan bahan ajar redoks dan elektrokimia yang telah dikembangkan (2) keefektifan bahan ajar yang dikembangkan untuk blended learning dan (3) persepsi siswa tentang pelaksanaan blended learning dalam pembelajaran redoks dan elektrokimia. Pengembangan bahan ajar redoks dan elektrokimia mengadopsi model 4-D dari Thiagarajan dkk yang terdiri dari 4 langkah. Langkah pertama terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu (1) analisis akhir depan atau analisis kompetensi dasar dan standar kompetensi untuk topik redoks dan elektrokimia (2) analisis kebutuhan siswa dan (3) penyusunan indikator hasil belajar. Langkah kedua adalah desain bahan ajar yang akan dikembangkan. Langkah ketiga adalah pengembangan bahan ajar. Langkah keempat adalah penyebaran bahan ajar yang dikembangkan. Sebelum langkah keempat bahan ajar yang dikembangkan ditelaah oleh beberapa ahli yang terdiri dari dua dosen kimia Universitas Negeri Malang (UM) dan satu guru kimia. Validasi ini digunakan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar yang telah dikembangkan berdasarkan isi bahasa dan penyajiannya. Keefektifan bahan ajar yang dikembangkan didasarkan pada prestasi belajar 20 siswa MA Manbaul Hikam Sidoarjo yang terlibat dalam blended learning. Keefektifan bahan ajar yang digunakan dalam blended learning didasarkan pada hasil belajar siswa. Data pengembangan yang dikumpulkan terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif terdiri dari masukan dan saran oleh para ahli untuk perbaikan bahan ajar yang telah dikembangkan. Data kualitatif dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penilaian bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan penilaian standar bahan ajar yang dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Data kuantitatif terdiri dari jawaban dari angket tentang persepsi siswa tentang penerapan blended learning dan prestasi belajar siswa. Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket dan tes prestasi belajar siswa. Tes prestasi belajar siswa terdiri dari 20 item dengan validitas isi sebesar 0 87 dan koefisien reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebesar 0 52. Bahan ajar redoks dan elektrokimia yang dikembangkan berisi tujuan pembelajaran indikator bahan ajar ringkasan evaluasi glosarium dan indeks. Penilaian bahan ajar oleh beberapa ahli menunjukkan kelayakan isi sebesar 86 9% kesesuaian bahasa sebesar 89 2% dan komponen penyajian sebesar 88 9%. Revisi bahan ajar telah dilakukan berdasarkan saran-saran yang diberikan oleh beberapa ahli. Penerapan bahan ajar yang telah direvisi dalam blended learning menghasilkan 100% siswa memiliki prestasi belajar lebih tinggi dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Semua siswa memiliki persepsi positif tentang penerapan blended learning dalam pengajaran redoks dan elektrokimia. Berdasarkan hasil yang diberikan di atas dianggap bahwa bahan ajar redoks dan elektrokimia yang telah dikembangkan adalah sesuai untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Evaluasi lebih lanjut tentang kesesuaian dan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan harus dilakukan untuk penyebaran yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 May 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60005

Actions (login required)

View Item View Item