Pengaruh model pembelajaran problem solving kooperatif terhadap pemahaman konseptual dan algoritmik, serta motivasi belajar mahasiswa pada pokok bahasan termodinamika kimia / Yudha Irhasyuarna - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran problem solving kooperatif terhadap pemahaman konseptual dan algoritmik, serta motivasi belajar mahasiswa pada pokok bahasan termodinamika kimia / Yudha Irhasyuarna

Irhasyuarna, Yudha (2010) Pengaruh model pembelajaran problem solving kooperatif terhadap pemahaman konseptual dan algoritmik, serta motivasi belajar mahasiswa pada pokok bahasan termodinamika kimia / Yudha Irhasyuarna. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Irhasyuarna Yudha. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving-Kooperatif terhadap Pemahaman Konseptual dan Algoritmik serta Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pokok Bahasan Termodinamika Kimia. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Subandi M.Si (2) Prof. Effendy Ph.D. Kata kunci problem solving pembelajaran kooperatif pemahaman konseptual algoritmik motivasi belajar. Termodinamika kimia merupakan salah pokok bahasan yang dianggap sulit dan menjadi momok bagi sebagian mahasiswa karena dalam termodinamika sebagian besar mengandung konsep-konsep yang bersifat abstrak dan berjenjang dari konsep yang sederhana menuju konsep-konsep yang lebih kompleks dan diajarkan secara konvensional. Mengingat kondisi tersebut perlu diupayakan suatu pembelajaran yang konstruktivistik dan efektif dimana pebelajar secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dan pemahamannya baik melalui aktivitas secara individual maupun interaksi sosial. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dengan pembelajaran yang konstruktivistik tersebut adalah model pembelajaran problem solving kooperatif. Model pembelajaran problem solving kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada proses pemecahan masalah yang melibatkan pebelajar untuk belajar secara aktif sehingga terjadi proses asimilasi akomodasi dan organisasi dalam struktur kognitifnya. Bila terjadi konstruksi pengetahuan dengan baik maka pebelajar akan dapat meningkatkan motivasi dan pemahamannya pada materi yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pemahaman konseptual mahasiswa antara pembelajaran yang menggunakan model problem solving kooperatif dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan termodinamika kimia (2) perbedaan pemahaman algoritmik mahasiswa antara pembelajaran yang menggunakan model problem solving kooperatif dengan pembelajaran secara konvensional pada pokok bahasan termodinamika kimia (3) perbedaan motivasi belajar mahasiswa antara pembelajaran yang menggunakan model problem solving kooperatif dengan pembelajaran secara konvensional dan (4) hubungan antara motivasi belajar mahasiswa dengan pemahaman konseptual dan algoritmik mahasiswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan eksperimental semu yang menggunakan pretes-posttes nonequivalen control group design. Subyek Penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol (sebanyak 47 mahasiswa) dan kelas eksperimen (sebanyak 50 mahasiswa). Kelas ekperimen menerima pembelajaran problem solving kooperatif sedangkan kelas kontrol menerima pembelajaran konvensional pada pokok bahasan termodinamika kimia. Pemahaman konseptual dan algoritmik mahasiswa diukur dengan tes pilihan ganda disertai dengan alasan yang terdiri dari 30 item. Dari uji coba instrumen tes diketahui reliabilitas tes dihitung dengan rumus Alpha dari Cronbach adalah 0 981 dan validitas isi adalah 79 40%. Motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kovarian (Anacova). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) pemahaman konseptual mahasiswa yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran problem solving kooperatif lebih tinggi daripada mahasiswa yang mendapat perlakuan dengan pembelajaran konvensional (2) pemahaman algoritmik mahasiswa yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran problem solving kooperatif lebih tinggi daripada mahasiswa yang mendapat perlakuan dengan pembelajaran konvensional (3) motivasi belajar mahasiswa yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran problem solving kooperatif lebih tinggi daripada mahasiswa yang mendapat perlakuan dengan pembelajaran konvensional (4) terdapat hubungan yang positip dan kuat antara motivasi belajar dan pemahaman konseptual mahasiswa. Selain itu terdapat hububungan yang positip dan kuat antara motivasi belajar dan pemahaman algoritmik mahasiswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59991

Actions (login required)

View Item View Item