Pengaruh penerapan model problem-based learning (PBL) pada pembelajaran kimia lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar dan kesadaran lingkungan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang / Taufiq Rinda Alkas - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penerapan model problem-based learning (PBL) pada pembelajaran kimia lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar dan kesadaran lingkungan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang / Taufiq Rinda Alkas

Taufiq Rinda Alkas (2009) Pengaruh penerapan model problem-based learning (PBL) pada pembelajaran kimia lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar dan kesadaran lingkungan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang / Taufiq Rinda Alkas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Alkas Taufiq Rinda. 2007. Pengaruh Penerapan Model Problem-Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Kimia Lingkungan dalam Meningkatkan Hasil Belajar dan Kesadaran Lingkungan Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subandi M.Si. (II) Dra. Srini M. Iskandar M.Sc. Ph.D. Kata kunci model problem-based learning hasil belajar kesadaran lingkungan Kimia Lingkungan Pembelajaran Kimia Lingkungan memiliki peranan yang penting untuk jangka panjang dengan memberikan pemahaman dan kesadaran kepada mahasiswa tentang tindakan-tindakan yang dapat memicu kerusakan lingkungan dan mengenalkan bahan-bahan pencemar yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan yang dapat membahayakan manusia. Sementara itu selama dua tahun terakhir ini (2004-2006) rata-rata nilai akhir Kimia Lingkungan mahasiswa kimia di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang kurang begitu memuaskan yaitu 2 62. Dari hasil survei yang dilakukan peneliti terhadap mahasiswa yang pernah mengambil mata kuliah Kimia Lingkungan lebih dari 50% sampel mahasiswa mengeluhkan metode pengajaran yang kurang menarik dan membosankan mungkin inilah salah satu penyebab belum memuaskannya prestasi mahasiswa. Permasalahan tersebut mendorong peneliti untuk mencoba menerapkan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) di dalam pembelajaran pokok bahasan Litosfer yang memungkinkan para mahasiswa untuk menggali konsep-konsep kimia dari permasalahan nyata sehingga diharapkan mahasiswa secara aktif dan kreatif mencoba mencari penyelesaian masalah tersebut berdasarkan pengetahuan kimia yang dimilikinya. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) merupakan suatu model pembelajaran yang menarik untuk dikembangkan dan telah banyak digunakan di institusi-institusi pendidikan tinggi di berbagai negara. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji apakah pembelajaran Kimia Lingkungan dengan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar dan kesadaran lingkungan yang signifikan pada mahasiswa berkemampuan awal rendah dan mahasiswa berkemampuan awal tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara hasil belajar Kimia Lingkungan dengan tingkat kesadaran lingkungan mahasiswa serta mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap penerapan model PBL pada pembelajaran Kimia Lingkungan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang mengandung aspek komparasi dan korelasi. Sampel penelitian diambil dari mahasiswa Kimia angkatan 2005 dari kelas Reguler dan Non Reguler yang mengambil matakuliah Kimia Lingkungan pada semester genap 2006/2007 yang seluruhnya berjumlah 49 mahasiswa (24 orang dari kelas reguler dan 25 orang dari kelas non reguler). Kedua kelas memperoleh pembelajaran Kimia Lingkungan pada pokok bahasan Litosfer dengan model pembelajaran Problem-Based Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara kelompok mahasiswa berkemampuan awal rendah dengan kelompok mahasiswa yang berkemampuan awal tinggi pada penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dalam mata kuliah Kimia Lingkungan khususnya pokok bahasan Litosfer (2) pada taraf kepercayaan 95% pengaruh penerapan model PBL pada pembelajaran Kimia Lingkungan terhadap peningkatan kesadaran lingkungan mahasiswa masih belum signifikan (3) terdapat korelasi positif antara hasil belajar Kimia Lingkungan dengan tingkat kesadaran lingkungan mahasiswa jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang (4) Persepsi mahasiswa jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang secara keseluruhan terhadap penerapan model Problem-Based Learning dalam Pembelajaran Kimia Lingkungan adalah positif (69 68%).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59979

Actions (login required)

View Item View Item