I Wayan Sarman (2009) Pengaruh model pembelajaran diagram alir (flow diagram), peta pikiran (mind map) dan kemampuan awal terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Malang pada materi pokok larutan penyangga / I Wayan Sarman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Permasalahan pembelajaran sains pada jenjang pendidikan sekolah menengah di Indonesia timbul karena berbagai faktor. Di antaranya karena pembelajaran kurang melibatkan siswa dalam menemukan konsep yang dipelajari. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Dengan demikian perlu adanya inovasi pembelajaran di kelas. Salah satunya melalui implementasi model pembelajaran diagram alir model peta pikiran serta gabungan model diagram alir dan peta pikiran untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran diagram alir model peta pikiran serta gabungan model diagram alir dan peta pikiran dibandingkan dengan metode ceramah terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pokok larutan penyangga. Selain itu juga mengetahui pengaruh interaksi model pembelajaran yang diimplementasikan dan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan penelitian yang diawali dengan penyusunan silabus rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) teks ajar dan LKS. Penelitian ini dilakukan sebanyak 24 kali pertemuan (48 jam pelajaran) pada siswa kelas XI IPA semester I Tahun Pelajaran 2006/2007 materi pokok larutan penyangga. Sebelum implementasi materi pokok larutan penyangga siswa dibelajarkan cara membuat diagram alir dan peta pikiran pada materi pokok larutan asam-basa. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen pre test post test non equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 176 siswa meliputi kelas XI IPA 2 (metode ceramah) kelas XI IPA 1 (model diagram alir) kelas XI IPA 3 (model peta pikiran) dan kelas XI IPA 4 (gabungan model diagram alir dan peta pikiran). Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan tes keterampilan berpikir kritis yang berjumlah 17 butir soal uraian bentuk open ended assesment dengan rubrik skala penilaian 0 4. Didasarkan pada validitas isi dari tes yang telah dilaksanakan validasi isi oleh enam orang ahli diperoleh rata-rata perhitungan sebesar 86 67% dan perhitungan reliabilitas koefisien alpha Cronbach sebesar 0 84. Sedangkan berdasar uji daya beda menunjukkan dua butir soal gugur sehingga sebanyak 15 butir soal terdiri atas 8 butir soal hasil belajar dan 7 butir soal keterampilan berpikir kritis layak digunakan untuk mengambil data penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan statistik Mancova rancangan 2 x 2. Uji Mancova menggunakan program SPSS 10.0 for Windows. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis data menggunakan uji multivariat diperoleh hasil penelitian sebagai berikut pertama implementasi model pembelajaran selama perlakuan penelitian ini berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis secara bersama-sama kedua kemampuan awal yang dimiliki siswa berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis ketiga interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Pengujian hipotesis menggunakan Mancova ditemukan hasil-hasil sebagai berikut (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar (F 26 68 dengan p 0 05) antara kelompok siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran dengan kelompok siswa metode ceramah (2) terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar (F 11 29 dengan p 0 05) antara kelompok siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi pada implementasi model pembelajaran daripada kelompok siswa kemampuan awal tinggi pada metode ceramah (3) ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar (F 3 10 dengan p 0 05) sebagai akibat pengaruh interaksi antara implementasi model pembelajaran dengan kemampuan awal (4) terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis (F 18 95 dengan p 0 05) antara kelompok siswa diberi perlakuan model pembelajaran daripada kelompok siswa dengan pembelajaran metode ceramah (5) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis (F 3 98 dengan p 0 05) antara kelompok siswa kemampuan awal tinggi daripada kelompok siswa kemampuan awal tinggi menggunakan metode ceramah (6) ada perbedaan signifikan keterampilan berpikir kritis (F 4 75 dengan p 0 05) sebagai akibat pengaruh interaksi antara implementasi model pembelajaran dengan kemampuan awal. Hasil belajar siswa pada materi pokok larutan penyangga lebih cocok melalui implementasi gabungan diagram alir dan peta pikiran baik siswa dengan kemampuan awal tinggi maupun rendah. Untuk siswa dengan kemampuan awal rendah implementasi model diagram alir lebih baik daripada metode ceramah model peta pikiran lebih baik dari model diagram alir untuk meningkatkan hasil belajar. Keterampilan berpikir kritis siswa lebih unggul melalui implementasi model gabungan diagram alir dan peta pikiran baik siswa dengan kemampuan awal tinggi maupun rendah. Untuk siswa dengan kemampuan awal rendah lebih cocok melalui implementansi model peta pikiran daripada metode ceramah. Model diagram alir lebih cocok daripada model peta pikiran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 05 Aug 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59977 |
Actions (login required)
 |
View Item |