Hariyanto, Yuanita Amalia (2018) Investigasi nanostruktur 3-dimensi hidroksiapatit/magnetit dari bahan alam menggunakan metode SAXS dan karakterisasi sifat toksik / Yuanita Amalia Hariyanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Hariyanto Yuanita Amalia. 2018. Investigasi Nanostruktur 3-Dimensi Hidroksiapatit/Magnetit dari Bahan Alam Menggunakan Metode SAXS dan Karakterisasi Sifat Toksik. Tesis Jurusan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ahmad Taufiq M.Si (II) Dr. Sunaryono M.Si. Kata Kunci Hidroksiapatit/magnetit nanostruktur SAXS bahan alam toksisitas drug delivery system. Hidroksiaptit merupakan salah satu material yang banyak diaplikasikan dalam dunia medis karena sifat biologis yang dimiliki seperti biokompatibel dan tidak toksik. Terkait aplikasi medis seperti agen imaging pada CT scan MRI dan aplikasi DDS sebagai agen terapi kanker tidak hanya diperlukan material yang bersifat biokompatibel dan tidak toksik. Akan tetapi juga diperlukan material yang memiliki sifat kemagnetan unggul. Kombinasi dari kedua material hidroksiapatit/magnetit akan menjadi material yang berpotensi untuk diaplikasikan dalam berbagai aplikasi medis. Pada penelitian ini komposit hidroksiapatit/magnetit disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan variasi perbandingan massa hidroksiapatit dan magnetit. Karakterisasi nanostruktur meliputi struktur kristal ukuran partikel dimensi fraktal gugus fungsi celah energi dan toksisitas secara berturut-turut dilakukan menggunakan XRD SAXS SEM FTIR UV-Vis dan pengujian toksisitas menggunakan metode LD50 secara in vivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit hidroksiapatit/magnetit memiliki struktur heksagonal dan kubik dengan ukuran kristal sekitar 3.4 11.6 nm. Partikel primer sebesar 3.7 nm membentuk klaster yang memiliki stuktur masif dalam 3-dimensi. Sementara nilai celah energi berada pada rentang 3.25 3.86 eV. Lebih lanjut hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa komposit hidroksiapatit/magnetit tidak minimbulkan efek toksik sampai hari ke-7 pada hewan uji dengan pemberian dosis 540 mg/kgBB hal ini ditunjukkan dengan nilai ALT dan AST yang berada di bawah kontrol.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 27 Aug 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59964 |
Actions (login required)
 |
View Item |