Sutrisno, Fery Hadi (2018) Studi kuantitatif dan kualitatif berpikir kritis pada e-scaffolding konseptual dalam bended learning di siswa kelas XI SMAN 9 Malang / Fery Hadi Sutrisno. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
v RINGKASAN Sutrisno F.H. 2018. Studi Kuantitatif dan Kualitatif Berpikir Kritis pada E-Scaffolding Konseptual dalam Blended Learning di Siswa Kelas XI SMAN 9 Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyono Koes Handayanto M.Pd M.A (II) Dr. Edi Supriana M.Si. Kata Kunci berpikir kritis e-scaffolding konseptual blended learning Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang dapat membantu siswa dalam memahami peristiwa di sekitar mereka. Namun kenyataannya kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan hasil penelitian terdahulu masih dalam kategori rendah. Terdapat beberapa cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa salah satunya dengan pemberian bantuan (scaffolding) yang berbasis komputer. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengkaji e-scaffolding konseptual dalam blended learning pada model PBL untuk melihat kemampuan berpikir kritis siwa kelas XI SMAN 9 Malang. Penelitian ini merupakan penelitan mixed-methods dengan desain explanatory. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA SMAN 9 Malang. Terdapat dua kelompok penelitian yaitu kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan e-scaffolding konseptual dalam blended learning pada model PBL dan kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan pembelajaran yang biasa dilakukan pada sekolah penelitian. Kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol terdiri dari 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini pre-test pengetahuan awal sebanyak 16 soal pilihan ganda dengan koefisien reliabilitas sebesar 0 721 post-test kemampuan berpikir kritis sebanyak 12 soal uraian dengan koefisien reliabilitas sebesar 0 742 serta panduan wawancara semi terstruktur dan think aloud. Data kuantitatif dalam penelitian ini didapatkan dari pemberian soal pre-test dan soal post-test. Data kualitatif didapatkan dari wawancara semi terstruktur dan think aloud. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis parametrik ANACOVA sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan model aliran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan e-scaffolding konseptual dalam blended learning pada model PBL lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan metode yang biasa dilakukan 2) pemberian e-scaffolding konseptual dalam bentuk link map pada model PBL berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat dari perilaku dan pola pikir siswa pada kelompok eksperimen yang mencerminkan perkembangan kemampuan berpikir kritis selama proses pembelajaran. Selain itu dengan e-scaffolding konseptual dalam bentuk link map siswa dapat mudah memperoleh informasi dan dapat digunakan sebagai bantuan dalam memahami konsep-konsep dalam materi optik geometri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Jul 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59926 |
Actions (login required)
View Item |