Setiawan, Trisno (2018) E-Scaffolding pada Blended Learning untuk meningkatkan Kreativitas Siswa / Trisno Setiawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Setiawan Trisno. 2018. E-Scaffolding pada Blended Learning untuk meningkatkan Kreativitas Siswa. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyono Koes H M.Pd M.A (II) Dr. Wartono M.Pd. Kata Kunci E-Scaffolding Blended Learning Kreativitas Kreativitas merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa. Akan tetapi kenyataan menunjukkan bahwa pembelajaran selama ini belum mampu mengembangkan kreativitas dan bakat anak. Kreativitas merupakan kemampuan tingkat tinggi sehingga membutuhkan waktu lama untuk meningkatkannya. Dengan demikian perlu adanya pendampingan (Scaffolding). Ada beberapa jenis scaffolding salah satunya yaitu scaffolding strategi. Scaffolding dapat diberikan secara langsung maupun melalui bantuan teknologi (e-scaffolding). E-scaffolding strategi akan bisa berjalan dengan baik salah satunya diintegrasikan pada pembelajaran guided inquiry. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk melihat kemampuan kreativitas siswa melalui e-scaffolding pada blended learning pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dompu. Metode penelitian ini menggunakan mixed methods dengan desain explanatory. Desain penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experimental tipe nonequivalent control group design dan subjek penelitian sebanyak 30 siswa kelas eksperimen dan 31 siswa kelas kontrol. Desain penelitian kualitatif menggunakan studi kasus dengan teknik wawancara semi terstruktur dan think aloud. Subjek penelitian kualitatif sebanyak 6 siswa dari kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa instrumen perlakuan (Silabus RPP dan LKS) dan instrumen pengukuran (soal pre-test berupa tes kemampuan awal dan soal post-test berupa tes kemampuan kreativitas). Soal pre-test yang digunakan terdiri dari 14 soal pilihan ganda dengan reliabilitas sebesar 0.74 sedangkan soal post-test yang digunakan terdiri dari 6 soal uraian dengan reliabilitas sebesar 0.73. Seluruh instrumen yang digunakan telah melalui uji ahli dan uji lapangan. Hasil kedua uji tersebut menyatakan bahwa instrumen yang digunakan memenuhi syarat untuk digunakan. Data hasil penelitian kualitatif dianalisis menggunakan uji hipotesis berupa analisis kovarian (ANKOVA). Hasil penelitian menunjukkan 1) e-scaffolding strategi pada blended learning mempengaruhi kemampuan kreativitas siswa dan 2) penggunaan e-scaffolding strategi pada blended learning membantu siswa dalam memahami konsep lebih mendalam karena e-scaffolding strategi menyajikan alternatif penyelesaian masalah sehingga bisa melatih siswa berpikir divergent.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 02 Jul 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59921 |
Actions (login required)
 |
View Item |