Riskawati (2018) Literasi saintifik dan penguasaan konsep suhu dan kalor dengan strategi experiential learning melalui pembelajaran destilasi air laut di SMAN 9 Jeneponto / Riskawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Riskawati. 2018. Literasi Saintifik dan Penguasaan Konsep Suhu dan Kalor dengan Strategi Experiential Learning melalui Pembelajaran Destilasi Air Laut di SMAN 9 Jeneponto. Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Lia Yuliati M.Pd (II) Dr. Eny Latifah M Si Kata Kunci literasi saintifik experiential learning penguasaan konsep suhu dan kalor destilasi air laut Experiential learning adalah suatu pembelajaran yang mengaktifkan proses pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman secara langsung. Keterlibatan siswa secara langsung akan membuat pemahaman yang diperoleh lebih bermakna sehingga konsep yang dimiliki siswa lebih mendalam. Pemberian pengalaman kepada siswa dapat dilakukan melalui pembelajaran destilasi air laut. Peneliti menggunakan pembelajaran destilasi air laut sebagai upaya mengkontekstualisasi konsep suhu dan kalor dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran destilasi ini akan lebih kontekstual jika dilaksanakan di sekolah yang letaknya berada di sekitar pantai. Melalui pemaknaan terhadap pengalaman tersebut sehingga dapat meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Penguasaan konsep menunjang kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain embedded experimental dengan subyek penelitian 30 orang siswa kelas XI SMAN 9 Jeneponto pada semester ganjil 2017/2018. Data hasil penelitian berupa data kualitatif yang berupa hasil pekerjaan siswa terhadap LKS observasi dan wawancara sedangkan data kuantitatif berupa skor pretest dan postest untuk melihat peningkatan kemampuan literasi sains dan penguasaan konsep siswa. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi observasi catatan penting saat pembelajaran lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran lembar kerja siswa soal kuis dan soal tes. Analisis data secara kuantitatif menggunakan uji paired sample t-test N-Gain score dan effect size. Data dianalisis pula secara kualitatif dengan reduksi data pengkodean penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) level literasi saintifik siswa yang dicapai pada materi suhu dan kalor adalah kategori SI NSL FSL CSL dan MSL dengan skor paling tinggi berada pada kategori FSL (2) penguasaan konsep diperoleh 42 38 % siswa yang masuk dalam kategori SU 27 62 % siswa yang masuk dalam kategori PU 14 76% siswa yang masuk dalam kategori PUSM 10 95% siswa yang masuk dalam kategori SM dan 4 29% siswa yang masuk dalam kategori NU (3) terdapat perbedaan literasi saintifik dan penguasaan konsep siswa sebelum dan sesudah penerapan strategi experiential learning melalui pembelajaran destilasi air laut yang dilihat berdasarkan analisis kuantitatif pada pre-test dan post-test. Saran untuk penelitian selanjutnya peneliti perlu memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi saintifik siswa antara lain karakteristik soal (konten dan fenomena yang diungkap) konteks sikap terhadap sains dan kompetensi yang ingin dicapai.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 28 May 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59911 |
Actions (login required)
 |
View Item |