Pucangan, A.A. Sg. Noviana Aryani (2017) Studi kuantitatif dan kualitatif kemampuan pemecahan masalah melalui scaffolding konseptual dalam problem based learning / A.A. SG. Noviana Aryani P. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pucangan A. A. Sg. N. A. 2017. Studi Kuantitatif dan Kualitatif Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Scaffolding Konseptual dalam Problem Based Learning. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyono Koes H. M.Pd M.A (II) Dr. Hari Wisodo S.Pd M.Si. Kata Kunci problem based learning (pbl) scaffolding konseptual kemampuan pemecahan masalah Kemampuan pemecahan masalah siswa terlihat dari kemampuan siswa dalam menganalisis mensintesis dan mengevaluasi suatu permasalahan. Apabila siswa tidak mampu menganalisis mensintesis dan mengevaluasi permasalahan maka kemampuan pemecahan masalah siswa rendah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa terlihat saat diberikan suatu permasalahan siswa cenderung menggunakan rumus daripada menggunakan konsep yang mendasari permasalahan tersebut. Hasil studi lapangan menggunakan materi suhu dan kalor juga menunjukkan bahwa siswa lebih memilih menganalisis soal yang diberikan menggunakan rumus daripada menggunakan konsep. Salah satu pembelajaran yang tepat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah PBL dengan scaffolding konseptual. PBL membantu siswa mengembangkan strategi belajarnya sendiri dan memungkinkan siswa aktif dalam memecahkan masalah. Penggunaan scaffolding konseptual dalam PBL membantu siswa memilih dan memfokuskan konsep yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Scaffolding konseptual yang digunakan dalam penelitian ini berupa peta konsep. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui apakah scaffolding konseptual dalam PBL dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa dan 2) menjelaskan bagaimana pengaruh scaffolding konseptual dalam PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Metode penelitian ini menggunakan mixed methods dengan desain rancangan explanatory. Desain penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experimental tipe nonequivalent control group design dan subjek penelitian sebanyak 32 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Desain penelitian kualitatif menggunakan Studi kasus dengan teknik wawancara semi terstruktur dan think aloud dan subjek penelitian sebanyak 6 siswa dari kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa instrumen perlakuan (silabus RPP dan LKS) dan instrumen pengukuran (soal pretest berupa tes kemampuan awal dan soal posttest berupa tes kemampuan pemecahan masalah). Seluruh instrumen yang digunakan telah melalui uji ahli dan uji lapangan. Data hasil penelitian kualitatif dianalisis menggunakan uji hipotesis berupa analisis kovarian (ANKOVA). Hasil penelitian menunjukkan 1) scaffolding konseptual dalam PBL mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa dan 2) penggunaan scaffolding konseptual dalam PBL membantu siswa dalam memahami konsep yang mendasari permasalahan karena scaffolding konseptual berupa peta konsep yang diberikan berfokus pada konsep inti dari materi suhu dan kalor sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan menggunakan konsep tersebut untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dalam memecahkan suatu permasalahan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Dec 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59901 |
Actions (login required)
View Item |