Peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada topik usaha-energi melalui modeling instruction / Zainul Mustofa - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada topik usaha-energi melalui modeling instruction / Zainul Mustofa

Mustofa, Zainul (2017) Peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada topik usaha-energi melalui modeling instruction / Zainul Mustofa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mustofa Zainul. 2017. Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Topik Usaha-Energi Melalui Modeling Instruction. Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sutopo M.Si (II) Nandang Mufti Ph. D. Kata Kunci modeling instruction pemahaman konsep kemampuan pemecahan masalah usaha dan energi. Meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa merupakan tujuan umum pembelajaran IPA. Salah satu konsep penting dalam IPA adalah energi. Pembelajaran modeling instruction diduga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh pembelajaran modeling instruction dalam meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada topik usaha-energi. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan metode embedded experimental design. Subjek penelitian ini terdiri atas 62 siswa kelas XI SMAN 1 Kertosono yang terbagi dalam 2 kelas yaitu 30 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman konsep usaha-energi dan kemampuan pemecahan masalah. Data skor pretest dan posttest dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif meliputi n-gain uji mann-whitney dan wilcoxon. Analisis kualitatif meliputi pendekatan pemecahan masalah siswa dan kesulitan konsep yang masih nampak setelah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen dengan modeling instruction lebih baik daripada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional (p 0 000). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 0 33 (medium) dan kelas kontrol sebesar 0 18 (rendah). Kesulitan siswa yang nampak setelah pembelajaran antara lain (a) menganggap bahwa benda yang bergerak dengan kelajuan tetap memerlukan usaha total lebih dari nol (b) membedakan antara usaha dan gaya (c) menganggap bahwa benda bermassa lebih besar memiliki energi yang lebih besar daripada benda yang lebih kecil jika didorong dengan gaya dan perpindahan yang sama (d) menentukan energi sistem dan (e) menentukan energi potensial benda-bumi pada kasus gerak parabola. Kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat pada semua aspek baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil uji beda menunjukkan bahwa hanya pada aspek merencanakan solusi berdasarkan sistem dan prinsip terjadi perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol (p 0 018). Berdasarkan aspek pendekatan memecahkan masalah siswa kelas eksperimen memecahkan masalah dengan pendekatan lebih baik daripada kelas kontrol. Siswa kelas eksperimen yang mempergunakan pendekatan scientific cenderung memilih sistem semua objek untuk fenomena yang didalamnya melibatkan gaya non-konservatif maupun tidak untuk menentukan prinsip fisika yang akan digunakan. Sedangkan siswa kelas kontrol cenderung menyelesaikan masalah dengan manipulasi persamaan. ABSTRACT Mustofa Zainul. 2017. Improving Student s Conceptual Understanding and Problem Solving Skill on Work-Energy through Modeling Instruction. Thesis Physics Education Study Program Graduate School Universitas Negeri Malang. Advisors (I) Dr. Sutopo M.Si (II) Nandang Mufti Ph. D. Kata Kunci modeling instruction conceptual understanding problem-solving skill work and energy. Enhancing student s conceptual understanding and problem-solving skill is general goal of science learning. One of a fundamental concept in science is energy. Modeling instruction learning is predicted to be able to assist students to enhance conceptual understanding and problem-solving skill of energy. The aim of this research was to explore the effect of modeling instruction on enhancing students conceptual understanding and problem-solving skill on work-energy. This research design used the mixed method with the embedded experimental design. The subject consists of 62 students grade XI senior high school 1 Kertosono which divided into two groups 30 students of experiment group and 32 students of the control group. The research instrument used test of conceptual understanding of work-energy and problem-solving skill. Data pretest-posttest scores were analyzed quantitatively and qualitatively. Quantitative analysis included n-gain score Mann-Whitney and Wilcoxon tests. Qualitative analysis included students problem-solving approach and student s difficulties that remain to appear until the end of the class. The result showed that conceptual understanding of students in the experimental class who learned by modeling instruction was better than control class who learned by conventional learning (p 0 000). The N-gain of the experimental class was 0 33 (medium) and control class was 0 18 (low). Students difficulties that remain appear until the end of the class were (a) think of an object moving with constant speed needs non-zero net work (b) distinguish work and force (c) think of that the bigger object must have more energy than the smaller one (d) determine energy of system and (e) determine potential energy of Object-Earth system when the object undergoes parabolic motion. Students problem-solving skill increase on all aspect both experiment class and control class. The result of differentiating test showed that only on planning solution aspect based system and principle has significant different between experiment and control class (p 0 018). Based on problem-solving approach Students problem-solving approach in experimental class was better than control class. Students in experimental class disposed to choose a system of all object for a phenomenon which engages non-conservative force or not to determine physics principle. Whereas students in control class disposed of solving the problem with manipulating formula.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59861

Actions (login required)

View Item View Item